Masalah yang kerap muncul saat musim hujan tiba adalah atap rumah bocor. Jika tidak segera diatasi, atap yang bocor bisa membahayakan nyawa kita, lo! Mulai dari bahaya terpeleset, hingga bahaya korsleting listrik. Ada beberapa hal yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengatasi atap yang bocor. Berikut tips-tipsnya.
Salah satu masalah yang selalu muncul bersamaan dengan tingginya curah hujan adalah atap rumah yang bocor. Hal ini bisa makin parah karena di akhir tahun ini beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.
Biasanya, atap yang bocor disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Sehingga atap mengalami pergesaran, terdapat retakan, hingga banyaknya kotoran yang menumpuk di talang air.
Jika, hal ini tidak segera ditangani dengan baik dan cepat. Rembesan air yang masuk akibat atap rumah yang bocor, bisa membahayakan kita, lo! Mulai dari bahaya terpeleset, hingga bahaya korsleting listrik.
Untuk itu, Mama Papa harus segera melakukan cara-cara mengatasi atap rumah yang bocor di bawah ini:
Cari sumber kebocoran
Sebelum mengatasi atap rumah yang bocor, Mama Papa harus mencari titik pusat kebocoran. Kalau atap bocor sulit ditemukan, Papa bisa meminta bantuan anggota keluarga lain untuk menyiram atap rumah. Atap bocor juga biasanya ditandain dengan noda bekas air yang kehitaman dan disertai penumpukan jamur.
Mengganti atap yang rusak
Nah, ketika sudah menemukan titik kebocoran, kita bisa mengecek penyebabnya apa. Biasanya atap bocor disebabkan genteng yang bergeser atau pecah. Kalau kebocoran disebabkan oleh posisi genteng yang berubah, Mama Papa bisa mengatur posisi ulang atap agar kembali rapi seperti semula dengan hati-hati, ya!
Namun, jika kebocoran disebabkan kerusakan atau genteng pecah, kita harus mengganti genteng dengan yang baru. Sekadar informasi, atap adalah bagian rumah yang sering terkena perubahan cuaca. Seiring bertambahnya tahun, atap pun bisa rapuh dan rentan retak. Jadi kita harus mengeceknya sebelum musim hujan datang.
Baca Juga: 7 Model Kanopi untuk Teras Rumah Minimalis Modern
Pasang lapisan plastik di bawah atap
Untuk mengatasi atap rumah yang bocor, Mama Papa juga bisa memasang lapisan plastik tebal di bawah atap. Cara ini dilakukan untuk menahan air yang menetes dari atap.
Namun, cara ini hanya bisa kita lakukan untuk sementara waktu saja, ya! Karena plastik hanya bersifat sementara, dan sewaktu-waktu bisa robek. Kalau Mama Papa sudah menemukan atap yang baru, bisa segera menggantinya, ya!
Lapisi dengan cairan waterproofing
Untuk mencegah atap rumah bocor lagi, Mama Papa bisa menggunakan cairan waterproofing. Cairan waterproofing berguna untuk membuat atap lebih kedap air, walau hujan deras melanda.
Sekadar tips saat melakukan pelapisan atap. Lakukan pelapisan ini saat cuaca sedang dalam keadaan cerah, ya. Tujuannya supaya cairan waterproofing dapat merekat sempurna di atap rumah.
Baca Juga: Sambut Musim Hujan, Ini 5 Cara Mencegah Rumah Bocor
Perbaiki retakan dengan sealant
Mungkin Mama Papa masih asing dengan sealant. FYI, sealant adalah lem khusus interior rumah yang kerap digunakan untuk merekatkan plafon. Nah, lem ini juga bisa gunakan untuk mengatasi atap rumah yang bocor, lo!
Mama Papa cukup mengoleskan sealant pada bagian atap yang retak. Kalau lem sudah mengering, kita bisa mengoleskannya lagi, sampai permukaan benar-benar tertutup. Sifatnya yang merekat dengan baik, mampu menahan air masuk ke dalam rumah kita.
Itulah beberapa cara mengatasi atap yang bocor saat musim hujan tiba. Jika Mama Papa tidak bisa mengerjakannya sendiri, bisa meminta bantuan ahli, kok. Yuk, cek kondisi atap secara berkala!
Baca juga: Atap Galvalum: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Beralih