Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi saat libur Nataru adalah Banyuwangi. Selain memiliki banyak wisata alam, Banyuwangi juga terkenal dengan wisata kuliner yang unik dan khas. Ada banyak makanan khas Banyuwangi yang wajib dicicipi, mulai dari rujak soto hingga pia glenmore!
Banyuwangi, Jawa Timur terkenal dengan pesona destinasi wisata yang indah. Mulai dari Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, hingga Taman Nasional Baluran. Selain punya wisata alam memanjakan mata, Banyuwangi juga terkenal dengan wisata kulinernya. Ada banyak makanan khas Banyuwangi yang pastinya menggugah selera.
Semua olahan makanan khas Banyuwangi sudah dikenal lezat dan memiliki cita rasa yang sangat khas. Paket komplet, pasalnya Mama Papa bisa menemukan banyak makanan khas Banyuwangi yang bikin ketagihan. Mulai dari hindangan pedas, camilan ringan yang unik, hingga minuman khas Banyuwangi yang legendaris.
Biar tidak makin penasaran, berikut rekomendasi makanan khas Banyuwangi yang wajib dicicipi:
Pecel rawon
Mama Papa tidak salah baca, faktanya pecel rawon menjadi salah satu makanan khas Banyuwangi yang sangat populer. Sesuai dengan namanya, pecel rawon merupakan perpaduan nasi pecel dengan bumbu kacang yang disiram kuah rawon.
Sekilas, kombinasi nasi pecel dengan rawon memang terdengar aneh. Namun, saat menyantapnya, Mama Papa akan merasakan kombinasi unik yang bikin ketagihan. Jangan lupa menyantap pecel rawon dengan empal, telur asin, dan peyek, ya!
Baca juga: Jangan Meninggalkan Kota Pahlawan sebelum Mencoba Makanan Khas Surabaya ini
Rujak soto
Tidak kalah unik, makanan khas Banyuwangi yang wajib dicicipi berikutnya adalah rujak soto. Yup, makanan satu ini merupakan perpaduan antara rujak sayur yang disiram dengan kuah soto.
Uniknya lagi, rujak soto biasanya dilengkai dengan potongan daging ayam, daging sapi, jeroan sapi, atau babat. Sebagai pelengkap, rujak soto dilengkapi dengan irisan lontong. Punya cita rasa gurih, tidak heran jika rujak soto menjadi kuliner khas Banyuwangi yang kerap menjadi incaran wisatawan.
Sego tempong
Selanjutnya adalah sego tempong, yaitu makanan khas Banyuwangi yang kelezatannya sudah tidak perlu dilakukan lagi. FYI, sego tempong juga dikenal dengan “nasi tampar”. Karena, kita akan “ditampar” dengan kelezatan sambal tempong yang super pedas.
Biasanya, sego tempong disajikan dengan ikan jambal, tahu, tempe goreng, kenikir, kubis, bayam, kemangi, dan sambal. Perpaduan rasa gurih dan pedas pastinya bikin ketagihan.
Baca Juga : Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Surabaya
Sego cawuk
Mencari menu sarapan khas Banyuwangi yang nikmat? Sego cawuk adalah jawabannya!
Sekilas, sego cawuk seperti menu sarapan nasi dan lauk pada umumnya. Bedanya, sego cawuk memiliki lauk tambahan yang dikenal dengan gecok. FYI, gecok adalah pipilan jagung bakar dan parutan kelapa parut yang pedas.
Biasanya, seporsi sego cawuk juga dilengkapi dengan berbagai lauk lainnya. Seperti telur pindang atau pepes ikan laut. Biar makin nikmat, jangan lupa menyantapnya dengan cara di-cawuk alias pakai tangan, ya!
Pia glenmore
Menjadi salah satu camilan khas Banyuwangi yang selalu menjadi andalan wisatawan. Pia ini mempunyai bentuk lonjong dengan warna kulit kuning kecoklatan.
Rasanya pun bermacam-macam, seperti kacang hijau, pisang, hingga cokelat. Punya cita rasa manis dan legit, Pia Glenmore cocok sebagai teman minum teh di sore hari.
Kopai osing
Setelah puas menyantap makanan khas Banyuwangi. Jangan lupa mencicipi minuman primadona khas Banyuwangi, yaitu kopai osing. FYI, Osing adalah nama suku yang ada di Banyuwangi. Sedangkan, kopai berarti kopi dalam bahasa Osing.
Ciri khas kopai osing ada pada busa lemak di bagian atas yang harus diminum sebelum diaduk. Uniknya, busa tersebut memiliki perpaduan rasa asam dan pahit yang nikmat.
Pengolaha kopai osing berbeda dengan minuman kopi pada umumnya. Biji kopai osing diolah tanpa dicuci, lalu disangrai selama 15 menit di wajah tanah liat. Proses pembuatannya yang tradisional, membuat cita rasa kopi ini unik.
Itulah beberapa makanan khas Banyuwangi yang sayang dilewatkan. Kira-kira, Mama Papa mau coba yang mana dulu, nih?
Baca juga: 5 Wisata Alam di Banyuwangi Paling Wajib Dikunjungi