Pecahnya pembuluh darah di dalam tubuh bisa mengancam nyawa. Karena aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh terhambat. Pecahnya pembuluh darah bisa disebabkan oleh hipertensi hingga cedera. Berikut beberapa penyebab pembuluh darah pecah seperti yang dialami artis Indra Bekti.
Beberapa waktu lalu dunia entertainment dihebohkan dengan kabar artis Indra Bekti dilarikan ke Rumah Sakit. Hal ini disebabkan karena Indra Bekti mengalami pendarahan otak yang disebabkan pecahnya pembuluh darah arteri di dalam otak. Lantas, apa penyebab pembuluh darah pecah?
Tubuh kita dilapisi dengan pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh organ tubuh. Kalau pembuluh darah sudah pecah, ada banyak bahaya yang mengancam tubuh kita. Salah satunya adalah pendarahan otak seperti yang dialami Indra Bekti.
FYI, pembuluh darah pecah yang terjadi di permukaan kulit biasanya tidak begitu berbahaya. Karena kita bisa melihat luka memar dengan jelas dan segera mengompresnya.
Akan tetapi, kalau pecahnya pembuluh darah tidak terlihat dengan mata telanjang, seperti pembuluh darah pada otak, kita perlu penanganan dokter untuk menanganinya.
Pecahnya pembuluh darah pada otak bisa memicu gangguan serius. Mulai dari gangguan penglihatan, hilangnya kesadaran, sakit kepala berlebih, hilangnya kesadaran, hingga risiko kematian.
Berikut adalah beberapa penyebab pembuluh darah pecah yang patut kita waspadai:
Tekanan darah tinggi
Memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun bisa menyebabkan dinding pembuluh darah di otak menjadi rusak. Bahkan, hipertensi juga bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan di otak. Dilansir dari laman Alodokter, hipertensi bisa menjadi penyebab utama pembuluh darah pecah.
Sekadar informasi, mengutip dari Kompas.com, Indra Bekti juga memiliki riwayat hipertensi. Penyakit tersebut diduga yang menyebabkan Indra Bekti mengalami pembuluh darah pecah di kepala.
Vaskulitis
Selain karena hipertensi, pembuluh darah pecah juga bisa disebabkan oleh vaskulitis, atau peradangan dalam pembuluh darah. Dilansir dari laman Halodoc, vaskulitis mengakibatkan pembuluh darah menjadi sangat tipis, sehingga rentan pecah.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Jantung Berbahaya yang Patut Diwaspadai
Gaya hidup kurang sehat
Kebiasaan mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, hingga merokok menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah. Pasalnya, senyawa berbahaya dalam kandungan tersebut dapat mengganggu fungsi otak yang memicu kerusakan pembuluh darah.
Cedera kepala
Penyebab pembuluh darah pecah juga bisa dikarenakan cedera pada kepala. Biasanya, cedera kepala disebabkan kecelakaan atau terjatuh. Saat kepala terbentur, kondisi ini bisa memicu pendarahan di dalam otak.
Kalau pun lukanya tidak terlihat dengan mata telanjang, bisa saja terjadi pendarahan di dalam kepala kita. Untuk itu, apabila mengalami kecelakaan, ada baiknya kita segera memeriksakan ke dokter untuk mengecek kondisi kepala dengan rontgen.
Baca Juga: Sering Keringat Dingin? Waspadai 7 Penyakit Berikut Ini
Penggumpalan darah
Penggumpalan darah menjadi satu penyebab pembuluh darah pecah yang patut diwaspadai. Sebab, pembekuan darah ini menyebabkan adanya tekanan darah di arteri. Saat tekanan meningkat, pembuluh darah dan katup di dalamnya ikut melemah, hingga akhirnya pecah.
Sekadar informasi, jika kondisi ini tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan strok, serangan jantung, hingga kematian, lo! Makanya, jangan menyepelekan pembekuaan darah, ya, Mama Papa!
Untuk mencegah dampak buruk akibat pembuluh darah pecah, tidak ada salahnya Mama Papa memulai gaya hidup sehat. Hal ini bisa dimulai dengan rajin mengonsumsi sayuran, buah, dan olahraga rutin.
Baca juga: 5 Gejala Jantung Koroner, Tampak Biasa tapi Berbahaya!