Dapat menyulap hunian terasa lebih hangat dan nyaman, tidak heran jika perabotan kayu sangat diminati. Selain menambah estetika pada rumah minimalis, ada banyak keunggulan perabotan berbahan kayu yang sayang dilewatkan. Salah satunya adalah furniture kayu adalah material yang ramah lingkungan!
Membuat rumah minimalis tampak estetik dan nyaman ternyata tidak sesulit yang Mama Papa bayangkan. Hanya dengan menggunakan furniture kayu, nantinya rumah minimalis akan terlihat lebih cantik dan nyaman untuk ditinggali.
Popularitas furniture kayu tidak patut dianggap remeh. Sampai saat ini, kayu masih menjadi salah satu material yang banyak digunakan sebagai perabotan rumah minimalis. Baik sebagai dipan kasur, lemari pakaian dan kabinet, maupun kursi taman.
Sayangnya, masih ada sebagian orang yang ragu menggunakan furniture kayu. Alasannya karena kayu dianggap sebagai material perabotan yang mudah rusak, perawatannya sulit, dan harganya mahal. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, lo, Mama Papa!
Biar semakin yakin, berikut 6 alasan mengapa harus pakai furniture kayu untuk perabotan rumah:
Kuat dan tahan lama
Alasan pertama mengapa Mama Papa harus pakai furniture kayu sebagai perabotan rumah adalah sifatnya yang kuat dan tahan lama. Berbeda dengan perabotan dari besi yang cenderung mudah berkarat. Mebel kayu jauh lebih kuat dan bisa menahan beban berat dengan baik.
Tidak main-main, faktanya, furniture kayu bisa berdiri kokoh lebih dari 10 tahun. Saking awetnya, tidak jarang perabotan berbahan kayu diwariskan dari generasi ke generasi, lo!
Baca Juga: 6 Jenis Material Kayu untuk Furnitur Rumah Minimalis
Menciptakan suasana alami
Ingin menciptakan suasana alami dan hangat pada rumah minimalis? Jika iya, maka, penggunaan furniture kayu adalah pilihan yang paling tepat.
Jauh dari kesan kuno dan seram, penggunaan kayu sebagai material perabotan rumah justru dapat memberikan suasana natural yang sangat nyaman. Ditambah lagi, unsur alami dari kayu dapat memberikan kesan elegan yang unik pada interior rumah-rumah minimalis.
Ramah lingkungan
Terkenal sebagai material yang ramah lingkungan, tidak heran jika semakin banyak orang beralih menggunakan furniture kayu. Berbeda dengan bahan plastik, kayu merupakan material yang berasal dari alam. Sehingga, jauh lebih mudah ditemukan dan diolah kembali.
Menariknya lagi, proses pengolahan mebel dari kayu tidak menimbulkan banyak polusi seperti bahan mebel lainnya. Keunggulan inilah yang semakin membuktikan jika perabotan berbahan kayu merupakan material perabotan rumah yang ramah lingkungan.
Cocok untuk semua konsep rumah
Khawatir perabotan berbahan kayu yang dibeli tidak cocok dengan konsep dan desain interior rumah? Mama Papa tidak perlu khawatir. Faktanya, perabotan dari kayu cocok digunakan pada semua konsep interior rumah. Baik itu rumah minimalis, scandinavian, maupun industrial.
Baca Juga: 7 Ciri Khas Desain Interior Gaya Bohemian, Nyentrik dan Unik
Bisa dibentuk sesuai keinginan
Alasan kenapa harus pakai furniture kayu berikutnya adalah bisa dibentuk sesuai keinginan. Seperti Mama Papa tahu, saat ini ada banyak perabotan rumah berbahan kayu yang menarik dimiliki. Mulai dari meja kerja, kursi dan meja makan, tempat tidur, dan lemari.
Kalau bosan dengan tampilan yang itu-itu saja, Mama Papa bisa request kepada pengrajin untuk menambahkan ukiran pada perabotan kayu tersebut. Dijamin bakal menjadi perabotan yang unik dan berbeda dengan lainnya, deh!
Desain sesuai budget
Banyak yang ragu menggunakan perabotan dari kayu karena harganya yang mahal. Padahal, harga material kayu sangat beragam, dan bisa disesuaikan dengan budget yang Mama Papa miliki. Keunggulan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa furniture kayu adalah pilihan yang tepat.
Perlu dipahami, harga furniture kayu berbeda-beda. Tergantung dari jenis kayu yang digunakan, serta desain yang diinginkan. Apabila budget terbatas, Mama Papa bisa membeli perabotan dengan desain sederhana. Seperti misalnya dipan kasur tanpa ukiran atau lemari pakaian sederhana.
Bagaimana, ternyata perabotan dari kayu menarik untuk dimiliki, bukan?
Baca Juga: 7 Kombinasi Warna Cat Dinding Rumah Anti-Mainstream