Anak Sering Memukul Kepala Sendiri? Begini MengatasinyaAnak Sering Memukul Kepala Sendiri? Begini MengatasinyaAnak Sering Memukul Kepala Sendiri? Begini MengatasinyaAnak Sering Memukul Kepala Sendiri? Begini Mengatasinya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Anak Sering Memukul Kepala Sendiri? Begini Mengatasinya

January 5, 2023
Anak Memukul Kepala Sendiri

Anak Memukul Kepala Sendiri | Foto: Envato

Anak memukul kepala sendiri sebenarnya hal yang biasa terjadi pada balita. Cara ini sering dilakukan anak-anak untuk mencari perhatian, atau ingin melampiaskan emosinya. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa Mama Papa lakukan. Yuk, ikuti cara-cara pada artikel di bawah ini.

Marah adalah ungkapan emosi yang disebabkan oleh pertentangan diri dengan suatu hal. Setiap orang bisa merasakan amarah yang meledak-ledak, begitu juga anak yang mengekspresikannya dengan memukul kepala sendiri. Hal ini dikarenakan si kecil belum bisa mengontrol emosinya sendiri. 

Kalau Mama bertanya-tanya: Mengapa anak memukuli kepalanya sendiri? Sebenarnya itu yang wajar terjadi. Anak sering memukuli kepala sendiri sama seperti gejala tantrum. Misalnya menggigit jari, menangis, atau membenturkan kepala ke dinding. 

Namun, kalau anak terlalu sering memukuli kepalanya, kita harus segera mengatasinya, ya! Berikut beberapa cara mengatasi anak yang sering memukul kepala sendiri:

Ketahui pemicunya

Untuk mengatasi anak yang memukul kepalanya sendiri, Mama Papa harus mencari tahu penyebabnya. Beberapa anak melakukan tantrum karena merasa mengantuk, lapar, sakit, kelelahan, atau kita kurang memerhatikannya. Karena itu, kita perlu tahu penyebabnya, baru mencari solusinya.

Hentikan gerakan memukul

Saat Mama Papa mengetahui anak memukul kepala sendiri, kita harus cepat tanggap menahan gerakannya. Khawatirnya, pukulan tersebut bisa melukai kepala anak. Dekati si kecil dan fokuskan perhatian kita padanya. Sehingga, si kecil menghentikan pukulan ke kepalanya sendiri.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum

Pelukan anak

Kalau anak tetap memukul kepalanya sendiri, Mama Papa dapat menenangkan si kecil. Caranya dengan memberi pelukan dan mengelus-elus si kecil. Dengan cara ini anak akan merasa kehangatan dan membuatnya lebih tenang. Karena anak merasa disayangi dan diperhatikan kedua orangtuanya. 

Cari tahu perasaan anak

Anak usia TK biasanya sudah bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan. Tanyakan pada anak kenapa dia memukul kepala sendiri. Setelah itu, Mama Papa bisa menasihati si kecil, kalau menyakiti diri bukanlah hal baik. Mama Papa bisa mengarahkan si kecil untuk melampiaskan emosinya ke hal lain positif, seperti mencoret-coret kertas.

Baca Juga: Cara Menolak Permintaan Anak Agar Tidak Tantrum

Berikan sanksi

Kalau anak masih sering memukul kepala sendiri, Mama Papa bisa memberikan ketegasan. Salah satunya dengan memberi sanksi ke anak.

Mama Papa bisa cuekin si kecil sampai emosinya mereda. Setelah itu, kita harus memberi tahu perbuatannya tersebut tidak baik dan berbahaya. Kalau dia masih melakukan hal tersebut, maka akan diberi sanksi. Misalnya, tidak mengajak si kecil belanja, atau tidak akan membelikan si kecil mainan lagi.

Dengan ketegasan dan penjelasan yang kita berikan, si kecil akan mengerti kalau perbuatannya dapat merugikan diri sendiri, dan tidak disukai orangtuanya. Sehingga dia tidak akan mengulangi hal tersebut.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi anak yang suka memukuli kepala sendiri. Memang butuh waktu untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Mama Papa harus sabar menghadapi si kecil, ya!

Baca Juga: 4 Manfaat Memeluk Anak, Salah Satunya Bikin Anak Pintar

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid