5 Ciri-Ciri pada Autis Anak yang Harus Orangtua Waspadai5 Ciri-Ciri pada Autis Anak yang Harus Orangtua Waspadai5 Ciri-Ciri pada Autis Anak yang Harus Orangtua Waspadai5 Ciri-Ciri pada Autis Anak yang Harus Orangtua Waspadai
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Ciri-Ciri pada Autis Anak yang Harus Orangtua Waspadai

January 10, 2023
Ciri-ciri Anak Autis

Ciri-ciri Anak Autis | Foto: Envato

Autisme adalah gangguan perkembangan pada otak anak yang menyebabkan kemampuan sosialisasi dan komunikasi anak terganggu. Sampai saat ini, penyebab autisme memang belum diketahui secara pasti. Namun, Mama Papa dapat mengetahui ciri-ciri anak autis dari penjelasan pada artikel di bawah ini.

Kasus autis masih sering kita temui di Indonesia. Sayangnya, sebagian kasus autis terdeteksi saat anak akan menginjak usia sekolah. Masalahnya, kemampuan anak autis biasanya agak tertinggal dari teman seusianya. Karena itu, Mama Papa perlu tahu ciri-ciri anak autis sejak dini, agar si kecil dapat penanganan lebih cepat.

Meski belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan autis secara menyeluruh, tetapi gejala autisme bisa dideteksi sejak dini. Bahkan, beberapa ciri-ciri umum bisa kita perhatikan sejak masih bayi, hingga usia balita. 

Lantas, apa saja ciri-ciri anak autis yang harus Mama Papa waspadai?

Bermasalah dengan kontak mata

Kebanyakan orangtua menyadari kalau anak autis pada usia balita. Padahal, ciri-ciri anak autis bisa kita deteksi sejak usia bayi. Dilansir dari laman Hellosehat, bayi usia 4 bulan umumnya sudah bisa melihat dengan jelas, luas, dan fokus.

Kalau si kecil tidak bisa mengikuti gerak benda yang ada di hadapannya, Mama Papa patut hati-hati. Selain itu, tatapan mata kosong si bayi yang terlihat seperti sedang melamun termasuk ciri-ciri autisme yang bisa kita amati. 

Baca Juga: Jangan Dimarahi, Ini Cara Tepat Mengatasi Anak Cengeng 

Tidak merespons saat dipanggil 

Menginjak usia 7 bulan, anak sudah bisa mengenali suara yang ada di sekitarnya. Si kecil juga bisa menengok ke arah sumber suara. Semakin sering Mama Papa mengajaknya bicara, si kecil akan semakin cepat menguasai bahasa. 

Akan tetapi, kalau sampai usia 12 bulan si kecil tidak pernah merespons saat dipanggil, Mama Papa patut waspadai ciri-ciri anak autis. Anak autisme tidak menganggap panggilan orang lain sebagai hal yang menarik dan menyenangkan. Pasalnya, koneksi otaknya cukup lemah untuk mengenali suara. 

Sulit tidur

Ciri-ciri anak autis bisa Mama Papa lihat dari kebiasaan tidurnya. Penelitian menemukan, beberapa anak autis tidak bisa melepaskan hormon melatonin pada waktu yang tepat. Padahal, hormon ini bekerja untuk mengatur siklus tidur dan bangun pada anak. 

Anak autis cenderung mempunyai tingkat melatonin lebih tinggi pada siang hari, dan lebih rendah saat malam hari. Karena alasan tersebut, anak autis sulit tertidur nyenyak pada malam hari. 

Baca Juga: 5 Gangguan Kognitif pada Anak, Orangtua Harus Waspada

Sering mengulangi gerakan

Anak yang sering melakukan gerakan berulang-ulang termasuk ke dalam ciri-ciri autis yang harus Mama Papa waspadai. Misal, anak sering menepuk tangan, memainkan jari, atau menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali. 

Dilansir dari laman Hellosehat, anak melakukan kegiatan berulang-ulang (stimming) untuk memberi efek ketenangan dan kenyamanan. Bahkan, sebuah penelitian menemukan, stimming bisa merangsang kenikmatan pada anak autis, lo!

Suka menyendiri

Kalau anak lebih suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan sosial, termasuk dalam ciri-ciri autis. Karena anak autis punya cara tersendiri untuk bermain. Misalnya, menjatuhkan mainan atau menumpuk mainan. Ini dikarenakan, anak autis tidak bisa meniru orang dengan baik dan sulit bersosialisasi. 

Jika si kecil menunjukkan cara bermain yang tidak biasa, Mama Papa wajib berikan perhatian lebih serius. Karena anak yang sehat, tidak akan malu-malu saat bermain dengan teman-teman seusianya. 

Itulah beberapa ciri-ciri anak autis yang patut Mama Papa waspadai. Kalau Mama Papa menemukan tanda-tanda tersebut pada si kecil, kita patut berhati-hati, ya!

Kalau si kecil terdeteksi autis oleh dokter, Mama Papa jangan khawatir berlebih, ya! Kita dapat mempelajari cara menanangi anak autis. 

Baca Juga: Kenali 6 Tanda Anak Manja, Apakah Si Kecil Termasuk?

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid