Jenis Plastik Ramah Lingkungan, Lebih Cepat TeruraiJenis Plastik Ramah Lingkungan, Lebih Cepat TeruraiJenis Plastik Ramah Lingkungan, Lebih Cepat TeruraiJenis Plastik Ramah Lingkungan, Lebih Cepat Terurai
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Jenis Plastik Ramah Lingkungan, Lebih Cepat Terurai

January 10, 2023
Plastik Ramah Lingkungan

Plastik Ramah Lingkungan | Foto: Envato

Saat berbelanja kita pasti membutuhkan kantong plastik untuk membawa barang bawaan. Padahal, plastik merupakan salah satu jenis sampah yang mencemari lingkungan karena sulit terurai. Tapi tahukah Mama Papa, ada beberapa inovasi plastik ramah lingkungan yang dapat mengurangi polusi plastik?

Plastik merupakan salah satu wadah serbaguna yang kerap kita gunakan sehari-hari, khususnya saat sedang berbelanja. Sayangnya, penggunaan plastik dinilai tidak ramah lingkungan. Belum lagi, sampah plastik membutuhkan waktu sekitar 500 tahun agar terurai secara alami.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mama Papa bisa menggunakan alternatif lain, yakni menggunakan plastik ramah lingkungan yang proses penguraiannya tidak membutuhkan waktu lama. Misalnya, plastik yang terbuat dari bahan daur ulang hingga kompos. 

Supaya lingkungan kita makin sehat, berikut beberapa jenis plastik ramah lingkungan yang bisa Mama Papa gunakan untuk belanja: 

Plastik biodegradable

Biodegradable adalah jenis plastik ramah lingkungan yang berasal dari produk petrokimia biasa. Karena berasal dari bahan yang ramah lingkungan, proses penguraian plastik ini juga cukup mudah.

Yup, plastik biodegradable hanya bergantung dari cahaya, oksigen, kelembapan dan suhu panas untuk menguraikannya. Perlu diingat, karena membutuhkan suhu panas, plastik ini meninggalkan residu beracun dan berpotensi menjadi limbah jika tidak terpapar panas matahari.

Baca Juga: Pentingnya Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Kecil

Bioplastik 

Salah satu plastik ramah lingkungan yang terbuat dari bahan kimia alami adalah bioplastik. Plastik ini umumnya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti jamur atau jagung. Nah, hasil dari produksi plastik ini biasanya diberi nama polylactic acid (PLA). 

Jenis plastik ini dapat terurai dalam hitungan minggu saja. Sementara, plastik biasa umumnya terurai dalam waktu 500 tahun. Berbeda jauh banget, kan? Hebatnya lagi, studi menemukan, kalau semua orang beralih dengan bioplastik, dapat mengurangi emisi rumah kaca hingga 25%, lo!

Plastik eco

Selanjutnya, plastik eco turut menjadi plastik ramah lingkungan yang bisa Mama Papa gunakan. Kebanyakan pusat perbelanjaan sudah menggunakan plastik eco untuk mengurangi sampah plastik.

Plastik satu ini terbuat dari proses daur ulang bahan-bahan plastik yang berasal dari petrokimia. Karena melalui proses daur ulang, plastik eco memiliki kualitas lebih rendah dari sebelumnya.

Tapi jangan khawatir, plastik eco tetap bisa kita gunakan berkali-kali dalam jangka waktu yang lama. Untuk menguraikannya, plastik ini membutuhkan waktu 12-24 bulan agar terurai sempurna. 

Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga dengan Bijak

Plastik kompos

Plastik yang aman untuk lingkungan berikutnya adalah plastik dari kompos. Yup, plastik kompos terbuat dari sisa bahan-bahan organik, seperti jagung, tepung tapioka, hingga kentang.

Karena terbuat dari bahan alami, plastik ini tidak bisa kita gunakan dalam jangka yang panjang. Namun, plastik ini hanya bisa terurai secara alami di lingkungan khusus pengomposan itu sendiri. 

Plastik oxo-biodegrable

Jenis plastik ramah lingkungan satu ini cukup unik, karena terurai di air laut, yaitu oxo-biodegradable. Plastik ini diproduksi pertama kali di Inggris untuk mengurangi penumpukan sampah plastik di laut.  

Sebagai informasi, plastik oxo-biodegradable mengandung zat penstabil yang membuat plastik ini tahan lama hingga 18 bulan. Proses penguraian plastik plastik oxo-biodegradable biasanya menyesuaikan dengan suhu dan kelembapan lingkungan. 

Itulah beberapa jenis plastik yang aman untuk lingkungan dan bisa Mama Papa jadikan pilihan saat berbelanja. Yuk, kita mulai beralih ke plastik-plastik tersebut untuk sedikit membantu menyelamatkan lingkungan.

Baca juga: Cara Mengolah Sampah Plastik di Rumah Menjadi Uang

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Tanaman yang Hidup di Air

Daftar Tanaman yang Hidup di Air | Foto: Envato

October 21, 2024

6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan


Read more
Cara mencuci emas

Cara Mencuci Emas | Foto: Freepik

January 24, 2024

Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali


Read more
Axolotl hewan peliharaan unik

Hewan Peliharaan Unik | Foto: Envato

January 23, 2024

Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid