Frugal living adalah gaya hidup hemat untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Bukan bermaksud pelit, tujuan utama gaya hidup frugal untuk mencapai kesuksesan lebih cepat. Lantas, bagaimana cara menerapkan frugal living dalam keseharian kita? Yuk, baca artikel ini sampai kelar.
Jika ditanya, apakah Mama Papa ingin segera kaya dan hidup sejahtera? Pasti semua akan kompak bilang “iya!”. Untuk mewujudkan hal tersebut, bukan hanya dengan rajin menabung, tapi juga bisa dengan mengganti gaya hidup. Salah satu yang bisa diterapkan adalah gaya hidup frugal living atau hidup hemat.
Banyak yang mengira, frugal living sama seperti gaya hidup minimalis. Pada praktiknya, kedua gaya hidup ini berbeda, lo! Gaya hidup hemat lebih menekankan cara untuk memeroleh sesuatu dengan lebih murah. Sementara, gaya hidup minimalis menekankan gaya hidup yang simpel, produktif, dan bebas dari stres.
Ada beberapa manfaat yang dapat kita peroleh kalau menerapkan gaya hidup hemat di zaman modern seperti sekarang ini. Menariknya, gaya hidup frugal living membantu kita untuk mencapai kebebasan finansial, mengurangi stres, hingga ramah lingkungan.
Lantas, bagaimana cara menerapkan gaya hidup frugal living? Berikut beberapa hal yang bisa Mama Papa lakukan dalam keseharian:
Catat setiap pengeluaran
Supaya kesehatan finansial terjaga dan tercapainya, Mama Papa perlu membuat anggaran pengeluaran selama satu bulan. Cara ini cukup efektif untuk menekan pengeluaran dan hidup lebih hemat.
Bahkan, Mama Papa dapat mengetahui ke mana saja uang yang dikeluarkan. Kalau kita terlalu boros, di bulan berikutnya catatan ini bisa kita jadikan bahan evaluasi. Sehingga kita tidak boros lagi.
Perbanyak menabung
Cara menerapkan frugal living selanjutnya dengan memperbanyak tabungan. Kalau tabungan celengan dirasa kurang aman, Mama Papa bisa membuka rekening khusus untuk tabungan.
Daripada mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang branded yang jarang dipakai, lebih baik mengalihkan uang tersebut untuk ditabung. Sehingga, Mama Papa bisa lebih hemat dan bijak dalam berbelanja.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing yang Harus Diketahui Pebisnis Pemula
Manfaatkan promo
Belanja dengan promo pasti menyenangkan, bukan? Hal ini termasuk dalam gaya hidup frugal living. Tujuannya untuk menekan pengeluaran dengan membeli barang diskon. Contohnya, membeli produk buy 1 get 1 free, hingga potongan harga spesial bagi member.
Meski promo membuat kita lebih hemat, pastikan kita tidak kalap berbelanja barang diskon, ya! Jangan sampai kita malah termakan promo yang tidak ada dalam list belanja kita. Niatnya mau hemat, malah kebobolan, duh!
Baca juga: 7 Rahasia Menjadi Orang Sukses, Selalu Bangun Pagi
Memanfaatkan barang bekas
Cara berhemat ala frugal living selanjutnya dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah. Daripada membeli barang baru, lebih baik kita berkreasi dengan barang seadanya di rumah.
Misal, saat kita mau membeli rak buku, kita bisa memanfaatkan sisa kayu yang menumpuk di gudang untuk kita kreasikan menjadi rak buku, atau dengan mengecat ulang barang lama yang usang di rumah. Dengan cara ini, kita tidak perlu membeli barang baru.
Biasakan masak sendiri
Cara lain untuk menerapkan gaya hidup frugal living dengan membiasakan memasak sendiri di rumah. Sebab, membeli makanan di luar membutuhkan banyak pengeluaran. Biar enggak boros, lebih baik masak sendiri, kan?
Hindari FOMO
Supaya gaya hidup frugal kita berhasil, Mama Papa perlu mengurangi rasa gengsi dan takut ketinggalan zaman (FOMO). Mama Papa perlu mengingat kalau segala hal yang sedang tren tidak selalu kita butuhkan.
Kalau ada tas baru yang rilis, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah kita butuh tas tersebut? Kalau Mama Papa sudah memiliki tas dengan fungsi yang sama, lebih baik kita gunakan uang tersebut untuk keperluan lain, atau ditabung.
Itulah beberapa cara untuk menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari kita. Kira-kira Mama Papa sudah siap berubah ke gaya hidup berhemat belum, nih?
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Dessert Box, Dijamin Makin Cuan