Menjelang perayaan Imlek, waktunya kita menyiapkan dekorasi khas Imlek di rumah bersama keluarga, agar suasana Tahun Baru Cina ini semakin meriah. Perayaan Imlek biasanya identik dengan warna-warna merah dan ornamen bergaya oriental yang khas. Yuk, kita siap-siap untuk menghias rumah.
Tahun baru Imlek tinggal menghitung hari saja. Biasanya, orang-orang akan sibuk mempersiapkan segala dekorasi khas Imlek di rumah agar suasana Tahun Baru Cina ini makin meriah.
Masyarakat Tionghoa percaya, saat malam Tahun Baru Imlek akan muncul binatang jahat bernama Nian, yang digambarkan sebagai hewan raksasa. Untuk mencegahnya, masyarakat Tionghoa menyediakan dekorasi Imlek serba merah di rumahnya.
Itulah mengapa dekorasi Imlek di rumah selalu identik dengan pernak-pernik serba warna merah. Yuk, kita mendekorasi rumah bersama keluarga, Mama Papa!
Memasang lentera Cina
Salah satu dekorasi Imlek yang memeriahkan rumah adalah lentera cina. Lentera ini biasanya digunakan dalam festival-festival di Cina, termasuk dalam perayaan Imlek. Mama Papa bisa menggantung lentera di depan rumah, atau halaman rumah.
Dengan menggantungkan lentera atau lampion merah saat Tahun Baru Imlek, diharapkan segala kesialan akan menjauh dari kita. Sehingga, hanya kebahagiaan dan keberuntungan yang menghampiri kita.
Baca Juga: Ide DIY Hiasan Imlek dari Kertas yang Mudah
Potongan kertas
Seni potongan kertas juga bisa kita gunakan sebagai dekorasi Imlek. Dekorasi ini biasanya digunakan oleh masyarakat Cina bagian Utara dan Tengah saat perayaan Tahun Baru. Mama Papa bisa mengkreasikan potongan kertas dalam bentuk yang bermacam-macam.
Namun, masyarakat Tionghoa biasanya menggunakan gambar buah-buahan. Misalnya, buah persik untuk melambangkan umur panjang, atau buah delima untuk melambangkan kesuburan. Nantinya, kita bisa menggantungkan potongan kertas tersebut di sudut-sudut rumah.
Kuplet pintu
Dekorasi khas Imlek di rumah berikutnya adalah kuplet pintu. Hiasan ini adalah berupa kaligrafi dalam bahasa Cina, yang dibuat dengan tinta hitam di atas kertas merah. Biasanya, hiasan ini terdiri menjadi 2 baris kalimat yang ditempelkan pada kedua ambang pintu.
O, iya, kuplet biasanya ditulis dalam bait puisi yang berisi harapan. Namun kini, kalimat yang ditulis berupa gambaran datangnya musim semi, atau harapan baik yang diinginkan pemilik rumah di masa mendatang.
Baca Juga: Makna di Balik Tradisi Unik yang Berkaitan dengan Imlek
Pohon kumquat
Mama Papa sudah mengenal pohon kumquat belum? Pohon kumquat atau jeruk kumquat adalah tanaman yang cukup populer, dan biasa dijadikan dekorasi selama Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa percaya, pohon ini merupakan lambang keberuntungan dan kekayaan. Sebagai dekorasi khas Imlek, Mama Papa bisa memilih pohon khusus hiasan yang bentuknya lebih kecil. Karena pohon kumquat yang asli terlalu besar dan dapat memenuhi ruangan.
Gunakan barang antik
Untuk menciptakan nuansa Imlek, kita bisa memanfaatkan barang-barang antik khas Tionghoa. Mama Papa bisa menyiapkan tempat makan ala Tionghoa. Seperti gelas, piring, sendok, meja, kursi, hingga vas bunga dengan ukiran khas.
Kalau memiliki guci di rumah, Mama Papa juga bisa memajangnya sebagai dekorasi khas Imlek. Dengan begitu, suasana rumah kita makin bergaya meriah saat perayaan Imlek nanti.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek dan Maknanya
Kue khas Imlek
Tidak hanya menyiapkan barang-barang khas Tionghoa saja. Mama Papa harus menyiapkan beberapa kue yang selalu ada saat perayaan Imlek tiba. Beberapa kue populer saat Imlek antara lain: kue keranjang, fortune cookies, siu mie, hingga yu sheng.
Sebagai informasi, beberapa kue-kue khas Imlek melambangkan kebahagian, kelancaran rezeki, hingga keburuntungan. Dengan menghidangkan kue-kue khas Imlek di atas meja, suasana Tahun Baru jadi makin bermakna, kan?
Itulah beberapa hal yang perlu Mama Papa siapkan agar perayaan Tahun Baru Imlek di rumah makin meriah. Yuk, segera ajak semua anggota keluarga untuk menghias rumah!
Baca juga: 7 Ide Hampers Imlek 2021, Penuh Makna Keberuntungan