Sama halnya dengan daging sapi, ayam juga harus disimpan di kulkas. Namun, pastikan Mama Papa menyimpan ayam dengan benar. Mengingat, ayam termasuk salah satu bahan makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi bakteri. Alih-alih menjadi hidangan sehat, cara menyimpan ayam yang salah berisiko menjadikannya sumber penyakit, lo!
Selain sayur dan buah, tidak jarang kita menyetok dan menyimpan ayam di kulkas. Sayangnya, banyak di antara kita yang kurang mengetahui cara menyimpan ayam di kulkas yang benar. Akibatnya, kualitas dan kandungan nutrisi pada ayam jadi rusak.
Penting dipahami, ayam termasuk salah satu bahan makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi bakteri. Apalagi kalau Mama Papa tidak mengetahui cara menyimpan ayam yang benar.
Alih-alih menjadi hidangan yang lezat dan sehat, cara menyimpan ayam di kulkas yang salah berisiko menjadikannya sebagai sumber penyakit berbahaya. Mulai dari menyebabkan keracunan, hingga memicu masalah pada pencernaan.
Itu mengapa, kita harus menyimpan ayam yang benar agar kualitasnya terjaga. Lantas, bagaimana caranya?
Selengkapnya, begini cara menyimpan ayam di kulkas yang benar:
Jangan cuci daging ayam
Karena merasa kotor dan jijik, tidak jarang di antara kita mencuci daging ayam mentah sebelum menyimpannya di kulkas. Apakah Mama Papa salah satunya?
Sayangnya, mencuci ayam sebelum disimpan adalah kesalahan fatal. Mengutip dari laman Alodokter, mencuci daging ayam mentah justru menyebabkan kuman yang menempel menyebar ke permukaan tangan dan peralatan memasak. Akibatnya, Mama Papa berisiko mengalami keracunan makanan, deh!
Simpan di wadah tertutup
Cara menyimpan ayam yang benar adalah langsung memasukkannya ke wadah tertutup. Baik itu menggunakan wadah kedap udara, atau menyimpan ayam di dalam plastik ziplock.
Menyimpan ayam di wadah tertutup tidak hanya berfungsi untuk mencegah aroma daging mentah memengaruhi bahan makanan lain. Tapi, juga berfungsi untuk mencegah sari daging ayam menetas ke makanan lain. Sebab, tetesan daging ayam mentah berbahaya dan bisa mengontaminasi bahan makanan lainnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Makanan Cepat Basi, Kulkas Kurang Dingin?
Cek suhu kulkas
Penting dipahami, daging ayam mentah mengandung beberapa jenis bakteri. Itu mengapa, setelah membelinya dari supermarket, kita harus segera menyimpan ayam di kulkas. Hal ini bertujuan untuk menghambat perkembangan bakteri, sekaligus mencegah kerusakan pada daging ayam.
Agar kualitasnya terjaga, daging ayam mentah harus disimpan dengan suhu minimal di bawah 5 derajat Celcius. Kemudian, daging ayam tersebut harus segera diolah dalam kurun waktu 1-2 hari setelah disimpan. Tujuannya agar ayam tetap aman dikonsumsi dan tidak busuk.
Baca Juga: 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin, Karena Jarang Dibersihkan
Simpan dalam freezer
Cara menyimpan ayam berikutnya dengan memasukkannya ke dalam freezer. Masa simpan daging ayam di freezer dengan suhu di bawah -20 derajat Celcius jauh lebih panjang, dibandingkan dengan yang disimpan di kulkas.
Menyimpan daging ayam mentah yang sudah dipotong di freezer bisa bertahan hingga 9 bulan. Sementara itu, ayam mentah utuh bisa bertahan hingga 12 bulan.
Perhatikan durasi penyimpanan ayam
Walaupun menyimpan ayam di kulkas dan freezer terbukti dapat menjaga kualitas daging. Pastikan Mama Papa tidak membiarkannya terlalu lama. Sebab, daging ayam beku juga memiliki masa kedaluwarsa.
Disarankan tidak menyimpan daging ayam lebih dari 9 bulan. Supaya tidak lupa, Mama Papa bisa menandai waktu penyimpanan daging ayam. Caranya dengan menuliskan label tanggal dikemas, dan tanggal maksimal pengolahannya. Dengan begitu, kualitas daging ayam terjaga dengan baik.
Nah, sekarang sudah tahu bagaimana cara menyimpan ayam yang benar, kan? Jadi, jangan sampai salah lagi, ya!
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Kulkas