Pentingnya Belajar Bahasa Ibu untuk Anak Usia DiniPentingnya Belajar Bahasa Ibu untuk Anak Usia DiniPentingnya Belajar Bahasa Ibu untuk Anak Usia DiniPentingnya Belajar Bahasa Ibu untuk Anak Usia Dini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Pentingnya Belajar Bahasa Ibu untuk Anak Usia Dini

January 16, 2023
Belajar Bahasa Ibu

Belajar Bahasa Ibu | Foto: Freepik

Mengajari anak belajar bahasa ibu tidak hanya melestarikan bahasa daerah saja. Mama Papa juga dapat mengenalkan si kecil identitas diri dan budayanya. Selain penting untuk identitas budaya si kecil, belajar bahasa ibu penting untuk tumbuh kembangnya, lo! 

Memasuki era modernisasi, banyak orangtua berlomba-lomba untuk mengajarkan bahasa asing; bahasa Inggris, untuk agar anak lebih cerdas. Padahal, anak seharus belajar bahasa ibu (daerah) sebagai bahasa pertamanya. 

Karena saat kita mengajarkan bahasa daerah ke anak, dia akan terbiasa dengan identitas budayanya sendiri saat dewasa nanti. Sebab, banyaknya bahasa daerah di Indonesia menjadi alasan mengapa Mama Papa perlu mengajarkan anak bahasa daerah asalnya.

Sehingga, saat anak belajar bahasa asing atau nasional, si kecil tak akan melupakan bahasa dan budaya dari mana dia berasal. Bahkan, dilansir dari laman Kompas.com, seorang psikolog bernama Enda Mastuti, S.Psi., M.Si., mengatakan, keterlibatan orangtua; khususnya ibu, berpengaruh langsung pada penerimaan bahasa anak.

Itulah mengapa, untuk mengajarkan anak belajar bahasa ibu, Mama Papa bisa memperbanyak dialog dengan si kecil. Misalnya, saat bermain dengan anak, memberi nasihat, atau saat memberi perintah.

Selain itu, berikut ada beberapa alasan lainnya tentang pentingnya anak untuk belajar bahasa ibu:

Mendukung pemahaman anak

Mengajarkan anak belajar bahasa ibu ternyata dapat mendukung kecerdasannya. Banyak psikolog dan guru sepakat, anak akan lebih tekun belajar jika dia mengetahui bahasa daerahnya.

Karena bahasa daerah biasanya mengajarkan perumpamaan sederhana yang memudahkan anak untuk memahaminya. Sehingga, saat si kecil dinasihati oleh guru atau orang yang lebih tua, dia lebih mudah mengerti dan memahami. 

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Sosok Ayah yang Baik bagi Anak

Mendekatkan anak dengan keluarga

Melatih anak belajar bahasa ibu sejak dini dapat menguatkan bonding antara orang yang lebih tua dan anak. Contohnya dengan kakek dan nenek. Tentunya kakek nenek akan senang saat cucunya bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah dan menyanyikan lagu-lagu daerah. Sehingga si kecil bisa lebih dekat dengan keluarga besar di kampung halaman. 

Menumbuhkan identitas diri anak

Mengajarkan anak bahasa ibu dapat menanamkan rasa bangga si kecil identitas budayanya sendiri. Karena dia dikenalkan dengan dialek dan logat yang unik dari setiap daerah yang ada di Indonesia. Dengan begitu, si kecil akan bangga membawa identitasnya hingga dewasa. 

Baca Juga: Orangtua Menjadi Teladan Anak Agar Suka Membaca

Memudahkan belajar bahasa asing

Ada banyak orangtua yang buru-buru mengajarkan bahasa asing pada anak. Padahal, sebuah penelitian menemukan, mendahulukan bahasa ibu akan memudahkan anak mempelajari bahasa asing!

Karena anak yang belajar bahasa ibu sejak dini mampu menangkap informasi lebih baik, menggunakan logat bahasa, hingga perbedaan kosakata. Sehingga si kecil lebih siap mempelajari bahasa asing yang diajarkan di sekolah.

Meningkatkan percaya diri 

Anak yang mempunyai pegangan bahasa ibu biasanya lebih mudah mengenal dirinya sendiri. Karena anak merasa berada di dalam lingkungan sosial dan budaya yang sama dengan dirinya.

Tak heran kalau si kecil lebih mengenal siapa dirinya dan dari mana asalnya. Makanya, saat bertemu dengan orang yang berbeda budaya, si kecil akan terbiasa menjadi pribadi yang mandiri dan apa adanya. 

Itulah pentingnya mengajarkan anak bahasa ibu. Jadi, jangan lupa mengajarkan bahasa ibu sebelum bahasa asing, ya!

Baca juga: Manfaat Bilingual Bagi Anak Berguna Hingga Ia Tua

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid