Ban adalah komponen penting dari setiap kendaraan. Sehingga butuh perawatan agar tetap aman saat dipakai berkendara sehari-hari. Dengan rutin merawat ban motor, bisa memberi kenyamanan dan meningkatkan peforma motor kita. Yuk, mulai rutin melakukan perawatan pada ban motor kita.
Sebagai salah satu komponen penting pada motor, ban harus kita rawat dengan baik. Sebab, kalau tidak kita rawat, ban bisa mengalami berbagai masalah. Parahnya bisa pecah mendadak saat kita gunakan. Tenang, cara merawat ban motor enggak ribet, kok.
Pentingnya peran ban tidak bisa dikarenakan ban motor langsung bersentuhan dengan aspal di jalan, menahan beban motor, hingga berfungsi untuk mengendalikan arah.
Bayangkan jika hal tersebut tidak dibarengi dengan performa ban yang baik. Pasti sangat membahayakan diri kita sendiri, kan? Apalagi kalau kita setiap hari menggunakan motor untuk bepergian. Duh, jangan sampai kena musibah di jalan!
Lantas, bagaimana cara merawat ban motor agar lebih awet dan aman digunakan sehari-hari?
Rutin membersihkan ban
Cara merawat ban motor agar tetap awet yang pertama kita lakukan adalah rajin membersihkan ban. Tujuannya agar tidak ada kotoran maupun batuan yang menempel pada ban. Sebab, bisa saja kotoran, batu, atau benda tajam yang menempel pada ban membuat ban cepat pecah dan bocor.
Tenang, membersihkan ban juga cukup mudah, kok. Kita hanya perlu membasahi ban dengan air, lalu sikat dengan air sabun. Setelah itu, Mama Papa bisa mengelap ban sampai kering.
Cek tekanan angin
Mengecek tekanan angin secara rutin termasuk salah satu cara merawat ban motor agar tetap aman saat dipakai berkendara. Jika ban terasa kempes atau bocor, kita bisa segera membawanya ke bengkel, untuk tambah angin atau tambal ban.
Perlu diingat, ban yang kurang angin atau bocor saat dijalan bisa membahayakan kita, lo! Sebab, hal ini membuat keseimbangan motor kita tidak maksimal. Parahnya, jika kita memaksa terus berkendara, ban bisa pecah di jalan.
Akan tetapi, saat memberi tekanan angin pada ban, pastikan tekanan tidak boleh terlalu besar, ya! Karena tekanan tinggi membuat ban cepat pecah atau meledak. Untuk mengetahui ukuran tekanan angin yang pas, Mama Papa bisa lihat label instruksi yang biasanya ditempel di bagasi motor.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus di dalam Mesin Mobil
Muatan tidak berlebihan
Kebanyakan orang sering memaksakan muatan berlebihan saat menggunakan sepeda motor. Padahal motor tidak didesain untuk mengangkut lebih dari 2 orang. Ditambah lagi, motor yang terlalu sering membawa beban berat bisa membuat ban cepat rusak maupun pecah.
Umumnya, daya angkut sepeda motor hanya ada di antara 100-175 kg, atau setara dengan berat 2 orang dewasa. Untuk merawat ban motor agar tetap awet, Mama Papa jangan melebihi muatan tersebut, ya!
Jangan parkir di bawah terik matahari
Mama Papa sering memarkir sepeda motor di tempat panas? FYI, terik matahari bisa menyebabkan ban mudah retak dan pecah, lo! Kondisi ini karena tekanan angin ban meningkat saat terjadi pemuaian di udara yang panas.
Cara merawat ban motor agar tetap awet, Mama Papa dapat memarkirkan motor di tempat yang teduh. Misalnya, parkir di bawah pohon, bawah kanopi, atau di dalam garasi. Dengan begitu, ban motor kita lebih awet, deh!
Baca Juga: Beli Mobil Bekas atau Mobil Baru? Pertimbangkan Hal Ini
Jangan mengerem mendadak
Memiliki kebiasaan mengerem mendadak tidak hanya membahayakan pengendara lain. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan ban motor kita cepat aus dan botak. Hal ini dikarenakan ban motor bergesekan langsung dengan aspal.
Untuk menghindari rem mendadak, Mama Papa harus fokus saat berkendara, serta menjaga jarak aman dengan pengendara lain. Dengan begitu, ban motor kita bisa lebih awet, dan kita tetap aman saat berkendara.
Cek kedaluwarsa ban
Jarang diketahui banyak orang, ban motor juga ada waktu kedaluwarsanya, lo! Biasanya ban kedaluwarsa saat usianya sudah 5 tahun. Jika lewat dari rentan waktu tersebut, ban sudah tidak layak digunakan.
Hal ini biasanya menyebabkan ban kedaluwarsa kerap mengalami retakan halus, sehingga rentan mengalami kebocoran maupun pecah saat digunakan.
Cara mengecek kedaluwarsa ban: baca kode produksi yang ada di ban. Biasanya, kode tersebut terdiri dari 4 angka. Contoh 4721: dua kode di depan berarti minggu pembuatan, dan dua kode di belakang berarti tahun pembuatan. Artinya, ban dibuat pada minggu ke-47 tahun 2021. Sehingga, masa kedaluwarsanya sampai 2026.
Jadi, salah satu cara merawat ban agar tetap awet dan aman digunakan sehari-hari, Mama Papa wajib menggantinya ketika sudah mencapai masa kedaluwarsa, ya!
Itulah beberapa cara merawat ban motor kita agar tetap awet, dan aman saat kita gunakan untuk berkendara. Mulai sekarang, jangan lupa jaga keamanan ban, ya!
Baca juga: Cara Mencuci Motor Sendiri agar Bersih Seperti Baru