Ragu untuk mencuci celana jeans, karena khawatir warnanya akan pudar dan luntur? Asalkan dicuci dengan benar, warna celana jeans bakal tetap terjaga dengan baik. Tidak sulit, karena kunci menjaga warna jeans agar tidak luntur adalah mencuci menggunakan detergen khusus dan garam.
Celana jeans menjadi salah satu outfit andalan, karena mudah dipadukan dengan atasan apapun. Masalahnya, satu tantangan memiliki celana jeans adalah warnanya yang mudah luntur dan pudar. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena cara mencuci celana jeans yang salah.
Penting dipahami, mencuci jeans tidak boleh terlalu sering. Selain menyebabkan warnanya pudar, mencuci celana jeans terlalu sering berdampak buruk bagi lingkungan, Sebab, serat dari sisa cucian celana jeans berisiko menambah kadar polusi air.
Meski begitu, bukan berarti Mama Papa boleh tidak mencucinya selama berhari-hari atau berbulan-bulan. Sebab, celana jeans yang kotor rentan menjadi tempat favorit bakteri berkembang biak.
Mengutip dari Kompas.com, disarankan mencuci celana jeans setiap 3-10 kali pemakaian. Namun, Mama Papa disarankan untuk segera mencucinya apabila celana jeans sudah basah, kotor, dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Supaya kualitas warnanya terjaga, begini cara mencuci celana jeans yang benar:
1. Pisahkan celana jeans
Warna celana jeans rentan luntur. Oleh karena itu, cara mencuci celana jeans yang pertama dengan memisahkannya dengan pakaian kotor lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko pakaian lain kelunturan dengan warna jeans yang cenderung gelap.
Mama Papa juga disarankan untuk memisahkan celana jeans berwarna gelap dan terang. Tujuannya untuk menjaga kualitas warna celana jeans yang terang. Agar tidak terkena lunturan warna jeans yang gelap.
2. Balik celana sebelum dicuci
Setelah memisahkannya, Mama Papa perlu membalik celana jeans sebelum mencucinya. Pastikan bagian dalam celana jeans berada di luar, dan sebaliknya. Membalik celana jeans sebelum mencucinya bertujuan agar warna celana jeans tidak cepat luntur dan pudar.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Luntur di Baju Putih
3. Rendam pakai air garam
Meski terdengar unik, faktanya garam bisa mempertahankan warna celana jeans agar tidak pudar dan luntur. Bahkan, garam dapat mempertahankan fleksibilitas celana jeans agar selalu nyaman digunakan, lo!
Cara mencuci celana jeans pakai garam sangat sederhana. Cukup tambahkan 1 sdt garam ke dalam ember yang sudah dipenuhi air. Rendam celana jeans ke dalam air garam selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin hingga bersih.
4. Cuci pakai air dingin
Sebagian orang beranggapan, air panas dapat membunuh noda dan bakteri pada celana jeans. Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Bukannya awet, air panas justru menyebabkan celana jeans mengerut dengan sendirinya.
Selalu gunakan air dingin saat mencuci celana jeans jeans. Alasannya karena air dingin berfungsi untuk menjaga kualitas warna kain celana jeans. Sehingga, celana jeans tidak mudah luntur dan pudar.
5. Gunakan detergen khusus
Cara mencuci celana jeans agar tidak luntur dan pudar berikutnya dengan menggunakan detergen khusus jeans. FYI, detergen khusus jeans diformulasikan khusus untuk membantu kain mempertahankan warna asli, sekaligus mematikan klorin pada air. Dengan begtitu, kualitas celana jeans tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Harus Tahu, 5 Manfaat Mencuci Pakaian dengan Cuka
6. Keringkan celana jeans
Setelah selesai mencucinya, langkah selanjutnya adalah mengeringkan celana jeans. Hindari mengeringkan celana jeans menggunakan mesin pengering dengan suhu tinggi. Karena dapat merusak jeans kesayangan yang Mama Papa miliki.
Sebagai gantinya, cukup jemur celana jeans di bawah sinar matahari. Hal ini bertujuan agar celana jeans benar-benar kering, agar tidak menjadi tempat jamur dan bakteri berkembang biak.
Nah, sekarang sudah tahu cara mencuci celana jeans yang benar agar warnanya tidak luntur, kan? Jangan sampai salah lagi, ya, Mama Papa!
Baca Juga: 6 Cara Mencuci Batik Agar Tidak Mudah Pudar