7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Waspada Penyakit!7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Waspada Penyakit!7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Waspada Penyakit!7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Waspada Penyakit!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Waspada Penyakit!

January 26, 2023
Kelebihan Karbohidrat

Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat | Foto: Freepik

Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Hanya saja, pastikan tak mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan. Sebab, kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan masalah kesehatan di masa mendatang. Salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Siapa, nih, yang masih sering makan mi instan pakai nasi? Meski mengenyangkan, namun kombinasi makanan tersebut menyebabkan kelebihan karbohidrat dalam tubuh. Dalam jangka panjang, mengonsumsi asupan karbohidrat berlebihan berdampak buruk dan meningkatkan risiko penyakit, lo!

FYI, karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh sebagai pasokan energi. Meski memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh agar bekerja secara optimal. Pastikan Mama Papa tidak mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan. 

Idealnya, asupan karbohidrat hanya sekitar 45-65% dari total kalori harian. Apabila kebutuhan kalori harian Mama Papa adalah 2.000 kalori. Maka, asupan karbohidrat yang harus dipenuhi sekitar 225-325 gram, atau setara dengan 900-1.300 kalori.

Mengonsumsi karbohidrat berlebihan berdampak buruk bagi kondisi kesehatan. Parahnya lagi, seseorang yang kelebihan karbohidrat dapat meningkatkan penyakit serius di masa depan. Baik itu penyakit jantung, hingga meningkatkan risiko diabetes.

Berikut 7 dampak buruk kelebihan karbohidrat yang perlu Mama Papa waspadai:

1. Mudah lelah

Faktanya, kelebihan karbohidrat menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah dalam tubuh. Lonjakan inilah yang menyebabkan seseorang mengalami penurunan energi. Akibatnya, tubuh cenderung mudah lelah dan mengantuk. 

Ahli gizi bersertifikat, Sharon Richter yang dikutip Halodoc menyarankan, untuk mengonsumsi karbohidrat sederhana yang dikombinasikan dengan makanan sehat mengandung protein dan serat. Tujuannya untuk memperlambat pencernaan mengolah karbohidrat, sekaligus membatasi lonjakan gula darah.

2. Perut kembung

Selain mudah lelah, kelebihan karbohidrat juga menyebabkan perut kembung. Biasanya, kondisi ini terjadi apabila Mama Papa mengonsumsi makanan karbohidrat yang mengandung serat tinggi. Seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, maupun kacang-kacangan.

Mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat secara berlebihan akan mendorong produksi gas di dalam perut. Penumpukan gas inilah yang akan menyebabkan Mama Papa mengalami perut kembung dan sering sendawa. 

Baca Juga: 7 Penyebab Perut Kembung, Tanpa Sadar Sering Dilakukan 

3. Mudah lapar

Baru selesai makan siang, tapi sudah lapar lagi? Bisa saja, rasa lapar tersebut disebabkan karena Mama Papa mengonsumsi karbohidrat berlebihan. 

FYI, kelebihan karbohidrat menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh cepat naik dan cepat turut. Naik turunnya kadar gula darah tersebutlah yang menyebabkan tubuh cenderung lebih cepat lapar dibandingkan biasanya. 

Bahkan, mengutip dari Klikdokter, Vanda Sneth, RDN, selaku juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan: kelebihan karbohidrat menyebabkan tubuh merasa lebih mudah lapar. Terutama jika Mama Papa mengonsumsi banyak karbohidrat olahan.

4. Berat badan cepat naik

Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori yang besar. Dijelaskan dari laman Hellosehat, setiap 1 gram karbohidrat mengandung kalori sebesar 4 kkal.

Artinya, apabila Mama Papa mengonsumsi karbohidrat secara belerbihan. Maka, akan semakin banyak jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Bahkan, kenaikan berat badan akibat kelebihan karbohidrat berisiko menyebabkan obesitas. Apalagi kalau Mama Papa jarang melakukan aktivitas fisik. Sebab, asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh hanya akan tersimpan sebagai lemak penyebab berat badan naik.

5. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Dampak buruk kelebihan karbohidrat yang perlu diwaspadai berikutnya adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Alasannya karena asupan karbohidrat membuat gula darah melonjak, sehingga menyebabkan lemak darah trigliserida meningkat. 

Jika tidak segera diatasi, kenaikan lemak darah berisiko menyebabkan kolseterol tinggi. Sehingga, dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di masa depan. 

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Jantung Berbahaya yang Patut Diwaspadai 

6. Risiko diabetes

Kelebihan karbohidrat juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, akibat mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat dan gula secara berlebihan. 

Dalam jangka panjang, asupan karbohidrat berlebih menyebabkan sel-sel tubuh tidak bisa merespons insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah meningkat drastis, dan menyebabkan diabetes tipe 2. 

7. Kulit berjerawat

Munculnya jerawat di wajah tidak hanya disebabkan karena pemilih skincare yang kurang tepat. Tapi, juga bisa disebabkan karena kelebihan karbohidrat, lo!

Faktanya, kandungan karbohidrat pada makanan tinggi tepung dan gula dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Kenaikan kadar gula darah tersebut memicu peradangan, dan menyebabkan kulit cenderung berminyak. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan kulit rentan berjerawat.

Itulah 7 dampak buruk kelebihan karbohidrat yang perlu Mama Papa waspadai. Sangat mengerikan, bukan? Mulai sekarang kita harus membiasakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, agar tubuh lebih sehat dan jauh dari risiko penyakit. 

Baca Juga: Tips Diet untuk Pemula, Aman Turunkan Berat Badan

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid