Sudah pakai deodoran dan “mandi” parfum, tapi badan masih tetap mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap? Atau sudah menyalakan AC dengan suhu rendah agar tidak berkeringat, tapi tetap bau badan di siang hari? Kalau sudah begini, bisa saja penyebab bau badan yang kamu alami disebabkan karena gaya hidup tidak sehat, lo, Girls!
Banyak yang mengira, penyebab bau badan karena banyak berkeringat. Akhirnya, banyak orang memilih untuk tetap berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama, agar tidak berkeringat dan mencegah bau badan. Memang tidak sepenuhnya salah, namun penyebab bau badan tidak selamanya karena keringat, lo!
Percaya atau tidak, sebenarnya keringat tidak berbau. Justru, penyebab bau badan yang paling utama adalah bakteri pada tubuh. Saat bakteri berkembang biak dan “bertemu” dengan keringat, nantinya akan mengubah keringat menjadi asam. Perubahan inilah yang menyebabkan bau badan tidak sedap.
Selain karena bakteri, penyebab bau badan juga bisa karena pola hidup tidak sehat. Bahkan, dalam beberapa kasus, bau badan bisa disebabkan adanya perubahan hormon, serta menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuh.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 7 penyebab bau badan yang perlu diketahui:
1. Faktor makanan
Tanpa disadari, makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa memengaruhi aroma tubuh. Tak selamanya membuat tubuh wangi secara alami, ada beberapa makanan tertentu yang menimbulkan bau badan.
Sebut salah satunya adalah bawang putih. Meski dapat membuat masakan terasa lebih nikmat, bawang putih termasuk makanan penyebab bau badan. Karena, mengandung zat allicin yang membuat bau mulut dan memengaruhi aroma keringat. Sehingga, menyebabkan bau badan tidak sedap.
Selain itu, masih ada jenis makanan yang bikin bau badan. Beberapa di antaranya: bawang bombay, daging merah, kubis, kol, dan minuman beralkohol.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Badan Wangi Seharian Tanpa Parfum
2. Berat badan berlebih
Bau badan bisa disebabkan karena berat badan berlebih (obesitas). Berbeda dengan yang memiliki berat badan ideal, orang obesitas memiliki pori-pori tersembunyi pada lipatan tubuh. Karena posisinya tersembunyi, lipatan tersebut terasa lembap dan hangat. Sehingga, menjadi tempat berkumpul bakteri.
Kalau sudah begini, mau tidak mau kita harus mulai menerapkan diet sehat untuk mengontrol berat badan agar tidak obesitas. Kemudian, biasakan mandi dengan bersih menggunakan sabun antibakteri, untuk membunuh bakteri penyebab bau badan di tubuh.
3. Bahan pakaian
Sudah mandi teratur menggunakan sabun antibakteri, tapi bau badan tetap muncul meskipun tidak banyak berkeringat? Bisa saja, hal ini disebabkan karena menggunakan bahan pakaian yang tidak tepat.
Ada beberapa bahan pakaian yang kerap menyebabkan bau badan. Seperti bahan rayon, polyester fleece, dan hycon. Sebagai gantinya, gunakan pakaian berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, bau badan bisa teratasi, deh!
Dapatkan pakaian dengan bahan berkualitas terbaik dan harga promo dari UNIQLO dengan mengeklik banner di bawah ini.
4. Perubahan hormonal
Selanjutnya, penyebab bau badan karena perubahan hormonal. Umumnya, bau badan akibat perubahan hormonal terjadi pada wanita yang sedang haid, hamil, atau bahkan memasuki masa menopause.
Bukan hal yang aneh, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behaviour: wanita yang sedang dalam siklus menstruasi atau saat masa subur cenderung mengeluarkan aroma tubuh yang khas dan berbeda.
Hal yang sama juga terjadi pada ibu hamil. Saat hamil, tubuh akan mengalami peningkatan hormon estradiol dan progesteron. Perubahan hormon tersebutlah yang menyebabkan banyak ibu hamil kerap mengalami bau badan tidak sedap.
Baca Juga: Anak Bau Badan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Diabetes
Badan mengeluarkan aroma menyengat aneh seperti bau buah busuk, padahal tidak banyak berkeringat? Patut waspada, dikhawatirkan kita terkena penyakit diabetes.
Dijelaskan dari laman SehatQ, diabetes adalah kondisi tubuh yang tidak cukup membuat insulin. Sehingga, menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh menjadi tinggi atau di atas normal.
Saat kadar gula darah tidak terkontrol dan terlampau tinggi, akan meningkatkan komplikasi ketoasidosis diabetik. Komplikasi tersebutlah yang menyebabkan tubuh mengeluarkan aroma “khas” yang mirip dengan bau buah busuk.
6. Infeksi kulit
Penyebab bau badan berikutnya karena adanya infeksi kulit. Ada beberapa infeksi kulit yang kerap menyebabkan bau badan, antara lain: infeksi bakteri pada folikel rambut ketiak, dan munculnya ruam pada lipatan kulit.
Dijelaskan dari laman Halodoc, kumpulan bakteri pada kulit yang terinfeksi akan menghasilkan keringat berurea. Akibatnya, tubuh menghasilkan bau yang tidak sedap.
Supaya bakteri mikroorganisme pada kulit tidak semakin berkembang dan meluas. Disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter, agar masalah infeksi kulit dan bau badan dapat cepat diatasi.
Yuk, cegah infeksi dengan cairan antiseptik dari Dettol, dan dapatkan penawaran harga promo dari Blibli. Klik banner di bawah.
7. Stres
Faktanya, stres tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental saja. Namun, juga bisa menyebabkan bau badan tidak sedap. Hal ini disebabkan karena tubuh terdorong untuk mengeluarkan lebih banyak keringat saat sedang stres dan tertekan.
Parahnya lagi, keringat yang dikeluarkan saat stres cenderung memiliki aroma yang sangat menyengat. Kondisi ini disebabkan karena keringat saat stres mengandung lemak yang menjadi makanan bakteri. Akibatnya, bakteri menjadi “liar”, dan memicu proses pembusukan yang menyebabkan bau badan.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Bau Ketiak Selain Pakai Deodoran