Ingin menanam bawang bombay di rumah, tapi tidak tahu bagaimana caranya? Tenang, cara menanam bawang bombay di rumah tergolong mudah dan praktis. Asalkan memilih bibit dan lahan yang tepat, dijamin tanaman bawang bombay tumbuh subur dan cepat panen, deh!
Selain bawang merah dan bawang putih, banyak orang menyetok bawang bombay (bawang bombai) di dapur. Sayang, harga bawang bombay yang mahal menyebabkan sebagian orang berpikir dua kali untuk membelinya. Untuk mengatasi hal tersebut, tidak ada salahnya menanam bawang bombay halaman di rumah. Toh, cara menanam bawang bombay ternyata sangat praktis, kok!
Dapat memberikan cita rasa manis dan lezat pada makanan, tidak heran jika bawang bombay banyak digunakan sebagai campuran masakan sehari-hari. Baik itu sebagai campuran tumisan, olahan daging cincang, atau bahkan masakan berkuah yang membutuhkan tambahan rasa bawang kuat.
Daripada repot bolak-balik supermarket untuk membeli bawang bombay. Kita bisa menanam bawang bawang bombay di taman minimalis belakang rumah. Tapi, bagaimana cara menanam bawang bombay di rumah yang benar?
Lebih lengkapnya, simak cara menanam bawang bombay agar tumbuh subur di bawah ini:
1. Wakut tanam yang tepat
Menanam bawang bombay tidak boleh sembarangan. Agar tidak cepat mati, Mama Papa harus menentukan wakut tanam yang tepat. Idealnya, menanam bawang bombay dilakukan saat musim kemarau.
Hindari menanam bawang bombay saat musim penghujan; antara bulan Oktober hingga April. Sebab, pasokan air berlebih menyebabkan bawang bombay gagal tumbuh dan membusuk.
2. Pilih bibit berkualitas
Pemilihan bibit menjadi penentu sukses tidaknya tanaman bawang bombay di rumah. Itu mengapa, satu cara menanam bawang bombay yang penting diperhatikan adalah memilih bibit berkualitas terbaik.
Cari bawang bombay berukuran besar yang tidak busuk. Cuci bersih bibit bawang bombay tersebut dengan air mengalir, dan simpan di tempat teduh selaam 2-3 minggu; atau hingga muncul tunas.
3. Siapkan lahan
Sambil menunggu bibit bertunas, kita perlu menyiapkan lahan untuk menanam bawang bombay. Pastikan lahan bawang bombay sudah digembur, dan mendapatkan sinar matahari langsung.
Lalu, beri pupuk kompos atau kandang tepat satu minggu sebelum proses menanam dimulai. Tujuannya agar pertumbuhan bawang bombay optimal.
Baca Juga: Manfaat Cacing Tanah untuk Kesuburan Tanaman
4. Penanaman bibit
Apabila bibit sudah mulai bertunas, cara menanam bawang bombay berikutnya adalah penanaman bibit. Kita hanya perlu membuat lubang pada lahan sedalam 5-10 cm. Masukkan bibit bawang bombay ke dalamnya, dan tutup dengan tanah.
Apabila berencana menanam lebih dari satu bawang bombay. Pastikan untuk memberi jarak antara bibit sekitar 20 cm. Sebab, jarak tanaman yang terlalu dekat menyebabkan pertumbuhannya terhambat.
5. Perhatikan frekuensi menyiram
Menyiram secara rutin merupakan salah satu rangkaian cara menanam bawang bombay agar tumbuh subur. Namun, bukan berarti Mama Papa boleh asal menyiramnya secara berlebihan. Alih-alih tumbuh subur, menyiram secara berlebihan menyebabkan tanaman bawang bombay cepat busuk.
Penting dipahami, bawang bombay tidak boleh terlalu sering disiram. Cukup siram bawang saat daun dan tanahnya terlihat kering. Untuk memastikan, kita bisa memasukkan jari pada tanah, guna mengecek tingkat kelembapannya.
6. Kendalikan hama
Sama dengan bawang merah dan bawang putih, tanaman bawang bombay juga rentan terserang hama. Beberapa hama yang sering “mengganggu” bawang bombay, antara lain: ulat, jamur, bakteri, dan orong-orong.
Oleh karena itu, cara menanam bawang bombay yang tidak kalah penting diperhatikan adalah mengendalikan hama. Gunakan pestisida alami seminggu sekali untuk membasmi hama.
Baca Juga: 8 Pestisida Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman
7. Siap panen
Umumnya, bawang bombay siap panen pada 4-5 bulan setelah ditanam. Bawang bombay siap panen ditandai dengan batang dan daun yang mulai layu, serta umbi bawang bombay muncul ke atas tanah. Cabut secara perlahan, agar tidak merusak lapisan bawang bombay, ya!
Bagaimana, tertarik menanam bawang bombay di rumah, Mama Papa?
Baca Juga: Cara Menyimpan Bawang agar Tidak Cepat Busuk