Memasuki usia prasekolah, biasanya anak-anak makin suka bermain. Karena dia merasa senang bertemu dengan teman seumurannya untuk melakukan kegiatan bersama. Menariknya, bermain ternyata juga baik dalam melatih jiwa sosial anak. Yuk, ketahui permainan apa saja yang dapat melatih jiwa sosial anak.
Bermain menjadi salah satu aktivitas seru yang selalu disukai anak-anak. Tak sekadar berlarian atau bermain sepak bola. Ternyata dengan bermain anak-anak juga dapat berinteraksi dengan teman seusianya. Yup, ada banyak permainan yang sangat baik untuk jiwa sosial anak.
Dengan memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik, maka akan memudahkan anak dalam bekerja di masa mendatang. Untuk itu, penting bagi Mama Papa untuk melatih kemampuan sosial anak sejak dini. Tak perlu repot, kita bisa mengajak untuk mencoba berbagai permainan yang dapat melatih jiwa sosial anak.
Berikut beberapa permainan yang dapat mengasah jiwa sosial anak:
1. Bermain peran
Salah satu permainan yang dapat melatih jiwa sosial anak adalah role play. Karena permainan ini mengajarkan si kecil untuk mengasah semua emosi. Mulai dari rasa peduli, sedih, bahagia, tegas, dan marah.
Biasanya, anak-anak suka bereksperimen memainkan peran seperti karakter yang mereka sukai. Baik itu menjadi polisi, perawat, koki, atau bahkan superhero. Makanya, Mama Papa bisa memberi perlengkapan yang memadai untuk si kecil bermain peran dengan teman-temannya.
2. Bermain bola
Permainan satu ini tampaknya banyak disukai anak laki-laki. Menariknya, bermain sepak bola, termasuk salah satu permainan yang dapat mendorong kemampuan sosial anak sekaligus kerja sama.
Karena si kecil dituntut untuk menjalin kerja sama dengan rekan satu timnya untuk memasukkan bola ke gawang lawan, atau melindungi gawang agar tidak kebobolan oleh lawan. Menariknya lagi, bermain bola juga mengajari si kecil sikap sportif, baik saat timnya menang maupun kalah.
Baca Juga: Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?
3. Permainan raba-tebak
Permainan untuk melatih jiwa sosial anak berikutnya adalah raba-tebak. Permainan ini mengajarkan si kecil untuk berkomunikasi yang baik dengan teman-temannya.
Cara memainkan cukup mudah, kok. Mama Papa bisa mengajak 2-3 teman si kecil untuk ikut bermain. Lalu, biarkan mereka hompimpa untuk menentukan siapa yang akan jadi “Peraba” yang akan ditutup matanya.
Lalu putar musik dan biarkan pemain lain berjalan melingkari si Peraba. Setelah musiknya selesai, instruksikan pada si Peraba untuk mencari pemain lain, dan menebak siapa teman yang dia pegang. Kalau tebakannya benar, teman yang tertangkap menggantikan posisinya sebagai peraba.
Baca Juga: 5 Permainan Seru yang Dapat Mengasah Otak Anak
4. Bermain ular-ularan
Ular-ularan atau kereta-keretaan termasuk salah satu permainan yang dapat melatih kemampuan sosial anak, lo! Yup, permainan ini akan mengajarkan si kecil untuk bekerja sama, dan saling tolong menolong agar tidak terperangkap.
Biasanya, permainan ini bisa dimainkan oleh 5-10 orang. Karena itu, Mama Papa bisa mengajak teman-teman si kecil untuk memainkan permainan ini, ya!
5. Membaca dongeng
Mengajak si kecil membaca dongeng ternyata juga dapat melatih kemampuan sosial anak, lo! Lewat mendongeng Mama Papa bisa mengisahkan sebuah tokoh pada si kecil, lalu meminta tanggapan si kecil mengenai tokoh tersebut dan makna dari ceritanya.
Dengan mendiskusikan cerita pada si kecil, kita bisa melatihnya berempati. Misal, tanyakan pada si kecil, apa yang perlu kita lakukan kalau orang lain sedih? Lalu, bagaimana cara membantu orang lain? Dengan permainan ini kita bisa melatih kemampuan sosial anak.
Itulah beberapa permainan yang dapat melatih jiwa sosial si kecil. Kira-kira, Mama Papa mau mengajarkan permainan yang mana dulu?
Baca Juga : 5 Manfaat Bermain Piano pada Anak