Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu saat Idulfitri adalah mudik lebaran. Karena pada momen ini menjadi ajang berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Nah, supaya momen mudik enggak bikin boncos. Mama Papa harus mulai menghitung biaya mudik lebaran dari sekarang. Begini caranya.
Menjelang bulan Ramadan, biasanya tiap keluarga akan merencanakan untuk mudik lebaran ke kampung halaman. Akan tetapi, kalau Mama Papa tidak mempersiapkan segala kebutuhan terkait mudik lebaran dari sekarang, terutama soal biaya mudik, bisa-bisa kita boncos setelah lebaran usai, lo!
Karena itu, Mama Papa perlu menghitung segala pengeluaran untuk mudik lebaran jauh-jauh hari. Salah satu cara menghemat biaya mudik lebaran adalah menggunakan mobil pribadi. Karena kita bisa mengajak seluruh anggota keluarga, jadi lebih hemat pengeluaran untuk transportasi.
Bagi Mama Papa yang sedang mempersiapkan diri untuk mudik lebaran. Begini cara menghitung biaya mudik agar tidak boncos:
Servis kendaraan
Sebelum mudik lebaran, pastinya Mama Papa wajib memeriksakan kendaraan. Untuk memastikan kendaraan kita dalam kondisi baik dan siap dipakai mudik, kita perlu menyervis mobil terlebih dulu.
Mama Papa bisa mengecek kondisi oli mobil, saringan oli, saringan udara, busi, hingga ban mobil. Terkait dengan harga servis kendaraan biasanya menyesuaikan dengan sparepart apa saja yang diganti. Umumnya, biaya servis mobil berkisar antara 500 ribu sampai 1 juta Rupiah.
Bahan bakar
Saat menyiapkan biaya mudik lebaran, Mama Papa juga harus memperkirakan besaran biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar kendaraan. Besaran biaya bahan bakar bergantung pada jarak tempuh atau tujuan mudik. Mama Papa bisa mengukur jaraknya dengan aplikasi map.
Misal, kalau jarak mudik kita mencapai 600 kilometer, kira-kira bahan bakar yang dibutuhkan sekitar 60 liter bensin. Kalau harga bensin sekitar Rp12.000 per liter, berarti alokasi biaya yang kita butuhkan sekitar Rp720.000.
Baca juga: Pertamax Naik, Begini Cara Menghemat BBM Mobil
Perkiraan biaya tol
Karena mudik dengan kendaraan pribadi, Mama Papa perlu mencari tahu tarif tol di setiap jalur yang akan kita lewati. Karena mayoritas tol sudah menggunakan kartu elektronik, maka kita harus memastikan saldo mencukupi sampai tujuan mudik kita, ya!
Contohnya, kalau Mama Papa mudik dari Jakarta ke Yogyakarta melintasi jalur Tol Trans Jawa, perkiraan biaya mudik lewat jalan tol sekitar Rp450.000. Lalu, kalau Mama Papa mudik dari Jakarta-Surabaya, tarif tol sekitar Rp678.000. Jadi, coba cek dulu tarif tol yang akan kita lalui, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Cashless vs Cash, Mana yang Lebih Cuan?
Biaya konsumsi
Biaya mudik yang perlu kita siapkan selanjutnya adalah konsumsi selama perjalanan. Karena kita pergi bersama keluarga, pastikan kita mencukupi kebutuhan camilan, makan berat, dan minum keluarga, ya!
Kalau Mama Papa mau yang lebih hemat, kita bisa menyiasatinya dengan membawa bekal dari rumah. Misal, membawa snack dari rumah dan bekal yang tahan lama untuk perjalanan jauh.
Biaya berbagi
Sudah menjadi tradisi saat mudik kita kerap berbagi oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Karena momen ini bisa kita manfaatkan untuk mengungkapkan kasih sayang, serta kepedulian kita pada keluarga dan kerabat.
Mama Papa bisa membawa parsel lebaran atau amplop. Tak perlu bingung soal anggaran biaya yang akan kita keluarkan, sebab Mama Papa bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial kita.
Itulah beberapa cara menghitung biaya mudik lebaran yang bisa Mama Papa terapkan. Supaya tidak membebani keuangan keluarga, Mama Papa bisa mulai menabungnya dari sekarang, ya!
Baca juga: Tips agar Anak Tidak Rewel di Mobil Saat Mudik Lebaran