Kegagalan dalam berbisnis tak hanya sekadar karena usaha yang dijalankan tidak laku. Ada beberapa penyebab utama bisnis gagal yang perlu diperhatikan. Baik itu akibat perencanaan bisnis yang belum matang, hingga faktor pengelolaan keuangan yang buruk.
Bisnis gagal dan tidak berkembang merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh seluruh pengusaha dan pebisnis. Bahkan, bisa dibilang kegagalan dalam berbisnis adalah mimpi buruk bagi seluruh pemilik bisnis.
Bahkan, menurut Small Business Association (SBA), yang dikutip finance.detik.com menjelaskan, sebanyak 30% dari bisnis baru gagal saat memasuki tahun keduanya. Sementara itu, sebanyak 50% pemilik bisnis kerap gagal mencapai tahun kelima. Kemudian, diperkirakan hanya ada 25% pelaku bisnis yang berhasil bertahan sampai lebih dari 15 tahun.
Kegagalan berbisnis tak melulu karena persaingan ketat yang menyebabkan usaha tidak laku. Tanpa disadari, ada beberapa faktor yang menyebabkan bisnis gagal dan mustahil untuk dipertahankan. Apa saja itu?
Berikut 5 penyebab bisnis gagal yang perlu diwaspadai:
Rencana bisnis tidak matang
Penyebab utama bisnis gagal yang perlu diwaspadai saat mulai berbisnis adalah rencana bisnis tidak matang. Padahal, memiliki rencana matang menjadi poin yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Hal ini bertujuan agar bisnis yang dijalankan sukses dan bertahan lama.
Menyusun rencana bisnis dimulai dari hal yang sederhana, yaitu melakukan riset pasar. Setelah itu, kita perlu menyusun rincian biaya, strategi pemasaran yang akan diterapkan, hingga memperkirakan target bisnis yang akan dicapai.
Asal ikut tren
Jangan pernah memulai bisnis hanya karena sedang tren. Awalnya mungkin akan diserbu banyak konsumen dan mendatangkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Namun, saat tren tersebut mulai menurun, bisnis yang dijalankan pun ikut mengalami penurunan dan berakibat bangkrut.
Agar bisnis tidak gagal, cobalah untuk meluncurkan produk sesuai kebutuhan konsumen. Dengan begitu, ke depannya kita bisa menjadi unggulan dan bertahan lama di tengah persaingan pasar yang ketat.
Baca Juga: 7 Cara Sukses Memulai Bisnis dari Nol, Wajib Tahu!
Cepat puas
Bangga dengan pencapaian setiap bulan memang tidak salah. Namun, bukan berarti Mama Papa boleh bersantai, cepat puas, dan menganggap persaingan pasar adalah hal remeh. Pasalnya, cepat puas menjadi salah satu penyebab bisnis gagal yang paling sering terjadi.
Penting dipahami, mempertahankan posisi di atas jauh lebih sulit, dibandingkan mencapainya untuk pertama kali. Itu mengapa, sebagai pengusaha, Mama Papa harus terus memantau situasi pasar, dan melakukan inovasi agar bisnis yang dijalankan bertahan lama.
Terlalu buru-buru
Katanya, berekspansi dan memperluas bisnis menjadi langkah penting agar bisnis berkembang semakin pesat. Memang tidak salah, hanya saja melakukan ekspansi bisnis tidak boleh sembarangan dan buru-buru.
Memperluas bisnis harus dilakukan dengan sangat matang, seperti saat memulai bisnis dari awal. Jangan sampai, karena merasa sudah “terkenal”, Mama Papa asal berekspansi tanpa persiapan dan pertimbangan matang. Alih-alih untung, asal berekspansi justru bikin rugi, lo!
Pengelolaan keuangan buruk
Meskipun terdengar sepele, namun kemampuan mengatur keuangan usaha yang benar menjadi salah satu kunci penting, agar bisnis yang dijalankan sukses dan bertahan lama. Sayangnya, tidak sedikit pemilik usaha yang kurang memahami cara mengatur keuangan usaha dengan baik.
Kalau terus dibiarkan, pengelolaan keuangan usaha yang buruk dapat memengaruhi kondisi finansial bisnis secara menyeluruh. Akibatnya, usaha yang dijalankan sulit berkembang, dan berujung mengalami kegagalan bisnis yang fatal.
Supaya bisnis yang dijalankan berjalan lancar dan sukses. Mama Papa bisa coba memahami panduan mengatur keuangan usaha dengan klik artikel: 6 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Bisnis Lebih Lancar.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: 5 Ide Bisnis untuk Pemula, Modal Minim Untung Maksimal