Meski tergolong sebagai tanaman yang minim perawatan, merawat aglonema membutuhkan ketelatenan dan tidak boleh sembarangan. Sebab, perawatan yang salah berisiko menyebabkan aglonema cepat layu dan mati. Lantas, bagaimana cara merawat aglonema yang benar?
Sampai sekarang, aglonema masih menjadi salah satu jenis tanaman yang banyak diincar para pecinta tanaman hias. Sayangnya, ternyata tidak sedikit di antara kita yang tanpa sadar melakukan kesalahan merawat aglonema. Akibatnya, daun aglonema menjadi kering dan cepat layu.
Memang benar, aglonema termasuk salah satu jenis tanaman hias yang minim perawatan. Meski begitu, bukan berarti Mama Papa bisa asal menyiram dan memberi pupuk. Sebab, merawat aglonema tetap butuh ketelatenan dan perhatian khusus. Agar aglonema tumbuh subur dan berdaun besar.
Sebenarnya, kunci penting saat merawat aglonema adalah memerhatikan intensitas penyiraman dan pupuk yang digunakan. Kemudian, kita juga harus meletakkan aglonema di tempat yang tepat, agar pertumbuhannya optimal.
Sebagai panduan, simak cara merawat aglonema yang benar berikut ini:
Perhatikan intensitas menyiram tanaman
Cara merawat aglonema agar tumbuh subur yang pertama adalah memerhatikan intensitas menyiram tanaman. Hindari menyiram tanaman aglonema terlalu sering. Sebab, kondisi tanah yang terlalu basah menyebabkan akar aglonema cepat busuk.
Faktanya, tanaman aglonema hanya perlu disiram setiap 2-3 hari sekali saat musim kemarau. Sementara itu, saat musim hujan, cukup siram aglonema sebanyak 1-2 kali seminggu.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Hias saat Musim Hujan
Jauhkan dari sinar matahari langsung
Memang benar, sinar matahari memiliki peran penting saat merawat aglonema. Meski begitu, bukan berarti Mama Papa boleh meletakkan dan menjemur aglonema di bawah sinar matahari langsung. Selain menghambat pertumbuhannya, paparan sinar matahari langsung dapat menghilangkan keindahan warna daun aglonema.
Disarankan untuk meletakkan tanaman aglonema di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung. Baik itu di bawah pohon, maupun teras rumah yang teduh.
Gunakan tanah organik
Cara merawat aglonema berikutnya menggunakan tanah organik. FYI, tanah organik merupakan jenis tanah yang berasal dari sisa tumbuhan dan hewan yang telah melewati masa dekomposisi lanjut maupun sedang. Tanah organik memiliki kandungan nutrisi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan aglonema.
Supaya tanaman aglonema berkembang optimal, selalu pantau kualitas tanah organik yang digunakan. Apabila tanah terlihat menggumpal, dan terasa terlalu kering maupun basah. Disarankan segera menggantinya dengan tanah yang baru.
Baca Juga: Manfaat Cacing Tanah untuk Kesuburan Tanaman
Lakukan repotting
Selanjutnya, repotting atau mengganti pot turut menjadi cara merawat aglonema yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan akar, agar pertumbuhan aglonema optimal. Meski penting dilakukan, pastikan untuk tidak melakukan repotting terlalu sering.
Alih-alih tumbuh subur, repotting terlalu sering justru akan merusak akar tanaman aglonema. Akibatnya, tanaman aglonema sulit berkembang secara optimal. Sebaiknya, cukup lakukan repotting aglonema setiap 3-4 bulan sekali saja, ya, Mama Papa!
Beri pupuk yang tepat
Memberikan pupuk secara rutin turut menjadi salah satu cara merawat aglonema yang penting dilakukan. Ada banyak jenis pupuk yang cocok untuk aglonema, agar tumbuh subur dan berdaun besar, antara lain: pupuk kompos, humus, maupun atonik yang dapat merangsang pertumbuhan akar.
Selain itu, Mama Papa juga bisa menggunakan pupuk kandang untuk aglonema. Hanya saja, pastikan pupuk kandang tersebut sudah matang, agar tidak mengganggu penyerapan unsur hara. Hindari pupuk kandang yang belum matang, karena mengandung racun yang dapat merusak akar aglonema.
Basmi hama
Aglonema termasuk salah satu jenis tanaman hias yang rentan terserang hama. Beberapa jenis hama yang kerap menyerang tanaman aglonema, antara lain: kutu daun, kutu putih, tungau, dan ulat.
Supaya tanaman tumbuh subur dan sehat, pastikan Mama Papa rajin membasmi hama-hama yang dapat merusak aglonema. Selain pestisida kimia, kita bisa menggunakan bubuk kayu manis atau bawang putih sebagai pestisida alami untuk merawat aglonema.
Baca Juga: 8 Pestisida Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman
Bersihan daun aglonema
Keindahan aglonema terletak pada daunnya. Oleh karena itu, salah satu cara merawat aglonema yang tidak kalah penting diperhatikan adalah membersihkan daun aglonema menggunakan kain lembut yang lembap. Hal ini bertujuan, agar daun aglonema tampak bersih dan berkilau.
Nah, itulah beberapa cara merawat aglonema agar tumbuh subur dan berdaun besar. Selamat berkebun!
Baca Juga: 6 Tanaman yang Tahan Hujan, Cocok di Musim Penghujan