Kasus diabetes terus meningkat baru-baru ini. Jarang disadari banyak orangtua, anak-anak juga berisiko terkena diabetes. Tak hanya soal kebanyakan makan makanan manis, ada beberapa penyebab diabetes pada anak yang patut Mama Papa waspadai.
Baru-baru ini kita dihebohkan dengan banyaknya anak-anak dan remaja yang terkena penyakit diabetes. Padahal, umumnya kebanyakan orang terkena diabetes pada usia 40 tahun ke atas. Tak hanya soal konsumsi makanan manis. Ada banyak penyebab diabetes pada anak yang patut Mama Papa waspadai.
Dikutip dari laman Halodoc, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan kalau kasus diabetes anak meningkat sampai 70 kali lipat pada 2023. Penyakit diabetes yang menyerang anak adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Umumnya, diabetes tipe 1 disebabkan genetik, dan diabetes tipe 2 karena gaya hidup tidak sehat. Gejala diabetes anak pun tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, yakni ditandai dengan rasa buang air kecil berlebih, kelelahan, rasa lapar yang ekstrim, hingga kelelahan.
Untuk menjaga kesehatan si kecil, Mama Papa mulai mewaspadai berbagai penyebab diabetes pada anak. Berikut beberapa faktornya:
Keturunan
Salah satu penyebab diabetes pada anak yang paling sering terjadi karena faktor keturunan. Melansir dari laman Halodoc, ada beberapa gen yang diturunkan dari orangtua dan memengaruhi diabetes: HLA-DR3 atau HLA-DR4.
Perlu diketahui, kalau Mama Papa memiliki riwayat diabetes tipe 1 atau 2, si kecil juga berisiko terkena diabetes. Karena itu, kita perlu menjaga gaya hidup sehat, sejak merencanakan kehamilan untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Demam
Lahir prematur
Penyebab diabetes pada anak juga bisa terjadi karena faktor kelahiran prematur. Khususnya bagi anak yang lahir pada usia kehamilan 24-37 minggu berisiko terkena diabetes tipe 2.
Mengutip dari laman AntaraNews, seorang dokter anak di RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K) menyebutkan: bayi prematur biasanya diberi makan lebih banyak agar berat badannya cepat bertambah. Padahal, cara tersebut menyebabkan bayi mengalami obesitas hingga berisiko diabetes.
Untuk menghindari diabetes pada anak yang terlahir prematur, Mama Papa perlu berkonsultasi dengan dokter terkait pemenuhan gizi. Sehingga dokter akan memberi masukan terkait porsi makan dan gizi yang tepat untuk si kecil.
Pola makan yang salah
Mungkin, Mama Papa sering membelikan si kecil makanan manis agar dia lahap makan. Padahal, ini termasuk salah satu penyebab diabetes pada anak, lo! Makanan manis yang dikonsumsi secara berlebih bisa memicu peningkatan gula darah, hingga si kecil berisiko terkena diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, Mama Papa perlu mengganti makanan manis dengan yang makanan sehat dan bernutrisi. Seperti sayuran atau buah-buahan yang memiliki manis alami.
Baca juga: 7 Buah Segar yang Aman untuk Penderita Diabetes
Obesitas
Kalau si kecil masih sering mengonsumsi makanan manis dan tinggi kolesterol. Mama Papa patut waspada berat badan semakin makin tidak terkontrol, dan menyebabkan anak obesitas.
Dilansir dari laman Halodoc, anak yang menderita obesitas memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi. Karena jaringan lemak yang ada di otot dan sekitar perut anak menyebabkan resistensi insulin. Jadi, daripada mengonsumsi junk food, lebih baik Mama Papa berikan anak makanan sehat yang mengandung protein tinggi, ya!
Mager
Penyebab diabetes pada anak yang jarang disadari orangtua adalah anak “mager”, alias malas gerak. Sekarang ini banyak anak yang lebih memilih rebahan sambil mainan hp seharian, daripada bermain di luar rumah. Akibatnya, tubuh si kecil kesulitan membakar lemak, dan memicu diabetes tipe 2.
Untuk menghindari anak terkena diabetes di usia dini, Mama Papa perlu memperbanyak aktivitas fisik pada anak. Misal, mengajak anak olahraga bersama, atau mengizinkan anak bermain bola bersama temannya. Hal ini juga baik untuk perkembangan motorik anak, lo!
Itulah beberapa penyebab diabetes pada anak yang perlu Mama Papa ketahui. Yuk, mulai terapkan gaya hidup sehat ke keluarga di rumah!
Baca Juga: Enggak Hanya Jeruk, Ini Sumber Vitamin C Untuk Daya Tahan Tubuh