Usaha makanan ringan menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. Sebab, saat ini kebutuhan akan camilan untuk teman nongkrong sangatlah tinggi. Ditambah lagi, jualan camilan tidak membutuhkan modal terlalu besar. Buat yang baru memulai, bisa ikuti tips-tips di bawah ini.
Siapa sih, yang enggak suka ngemil. Pasti banyak di antara kita yang hobi ngemil, kan?Apalagi sekarang ada banyak makanan ringan yang bisa kita pilih sebagai teman ngemil. Hal inilah yang mendasari banyak orang memulai usaha makanan ringan rumahan. Yup, ide bisnis ini cocok banget untuk ibu rumah tangga.
Bagi Mama yang ingin menambah penghasilan dapat mengisi waktu luang di rumah sambil memulai bisnis camilan ini, lo! Selain disukai anak-anak, makanan ringan juga diminati kalangan dewasa. Karena banyak orang mencari camilan untuk teman menonton film maupun bersantai di rumah.
Ditambah lagi, kita tak perlu memasak sendiri, karena kita bisa membeli camilan bal-balan; karung besar, lalu mengemas dalam wadah lebih kecil. Namun, sebelum memulai usaha makanan ringan, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Menyiapkan modal awal
Sebagai awalan dalam memulai bisnis camilan atau makanan ringan, kita harus menyiapkan modal awal. Meski usaha ini bisa kita lakukan dari rumah, Mama Papa perlu menyiapkan modal untuk membeli makanan ringan kiloan dari supplier. Biasanya, makanan kiloan ini bisa kita beli mulai dari Rp100 ribuan setiap satu per bal.
Selain menyiapkan modal membeli makanan ringan, Mama perlu menyiapkan dana untuk modal pengemasan makanan ringan tersebut. Dengan begitu, kita bisa menjual camilan dengan merek sendiri, deh!
Baca juga: Ide Usaha Makanan Kekinian, Bisa Jualan di Rumah
Menentukan makanan ringan
Setelah menyiapkan modal, Mama Papa bisa menentukan jenis usaha makanan ringan. Kita bisa mencari jenis camilan yang paling laku di pasaran dan diminati banyak orang. Misalnya, makaroni pedas, basreng, mi lidi, keripik pisang, atau keripik pedas.
Kalau bingung mencari makanan yang laku di pasaran, Mama dapat mencari informasi di marketplace, media sosial, atau bertanya ke supplier makanan ringan langsung. Jadi, kita bisa memulai usaha camilan yang paling disukai orang.
Baca Juga: Deretan Peluang Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan
Memilih supplier
Saat mulai menjalankan usaha makanan ringan, Mama Papa juga harus mencari supplier yang menyediakan camilan berkualitas tinggi, dan menawarkan harga miring. Karena kualitas dan harga makanan dari memengaruhi daya beli konsumen.
Untuk mencari supplier usaha makanan ringan, Mama Papa bisa membeli beberapa makanan ringan dari beberapa toko besar, lalu membandingkan rasa dan kualitasnya. Dengan cara ini, Mama Papa bisa menemukan supplier makanan ringan paling terbaik.
Pilih strategi pemasaran
Saat menjalani usaha makanan ringan, kita juga perlu menggencarkan promosi. Kalau target pasar kita anak sekolah, tak ada salahnya Mama Papa menitipkan makanan ringan ke kantin sekolah. Kalau mau pasaran yang lebih luas, Mama bisa membuka toko sendiri di rumah atau area yang banyak dilalui orang.
Supaya makin dikenal banyak tetangga, teman, dan masyarakat luas, Mama Papa juga bisa melakukan promosi lewat media sosial maupun dari mulut ke mulut. Jadi, usaha camilan kita mendatangkan keuntungan maksimal, deh!
Itulah beberapa tips memulai usaha makanan ringan yang bisa Mama Papa terapkan. Tanpa modal yang cukup besar, kita bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Baca juga: 6 Pekerjaan dari Rumah yang Menghasilkan Uang, Coba Yuk!