Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah? Pertimbangan IniMeninggalkan Anak Sendirian di Rumah? Pertimbangan IniMeninggalkan Anak Sendirian di Rumah? Pertimbangan IniMeninggalkan Anak Sendirian di Rumah? Pertimbangan Ini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah? Pertimbangan Ini

May 12, 2023
Meninggalkan Anak di Rumah

Meninggalkan Anak di Rumah | Foto: Freepik

Bagi sebagian orangtua, kerap mengalami dilema saat harus meninggalkan anak sendirian. Namun terkadang ada kondisi tertentu yang mengharuskan anak ditinggal sendirian di rumah. Namun, sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah, pertimbangkan hal berikut ini.

Meninggalkan anak sendirian di rumah biasanya membuat orangtua cemas dan keberatan. Karena khawatir anak mencari pelarian, atau melakukan hal yang tidak terduga dan membahayakan. Contohnya seperti pergi ke rumah teman tanpa seizin Mama Papa, ataupun membuat rumah berantakan. 

Sebenarnya, meninggalkan anak sendirian tidak selamanya menakutkan, kok. Ada kalanya Mama Papa perlu melakukan hal ini untuk melatih anak jika terjadi kondisi darurat, sehingga mengharuskan kita meninggalkan anak sendirian. Dengan membiasakan anak sejak dini, Mama Papa bisa melatih kemandirian dan kedewasaan si kecil. 

Namun memang tidak bisa asal ditinggal, ada beberapa hal yang bisa Mama Papa pertimbangkan sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah berikut ini:

Kesiapan anak

Saat berencana meninggalkan anak sendirian, kita harus mempertimbangkan kesiapan anak. Usia menjadi faktor utama kesiapan anak, tetapi setiap anak tingkat kedewasaannya berbeda-beda, ya, Mama Papa! 

Umumnya, anak bisa ditinggal sendirian setelah menginjak umur 8-10 tahun. Namun Mama Papa hanya boleh meninggalkan anak maksimal 90 menit saja. Kalau anak sudah menginjak usia 11-12 tahun, Mama Papa bisa meninggalkannya sampai malam. Barulah pada umur 13-15 tahun, kita bisa meninggalkan anak tanpa pengawasan. 

Baca Juga: 8 Dampak Negatif Sering Membandingkan Anak, Bikin Stres! 

Komunikasi dengan anak

Sebagai pertimbangan yang lebih matang, Mama Papa juga harus berkomunikasi dengan anak untuk melatih kesiapan anak. Mama Papa bisa mencoba meninggalkan anak sendirian di rumah selama 30 menit, dengan keamanan yang terjaga. 

Setelah pulang, Mama Papa bisa mengajak anak berdiskusi tentang apa yang dirasakan si kecil. Berikutnya, Mama Papa bisa memberikan koreksi agar dipelajari anak di waktu yang lain. 

Pastikan keamanan anak

Meskipun Mama Papa hanya meninggalkan anak sendirian hanya sebentar, kita harus memastikan keamanan rumah. Kita bisa memasang CCTV di dalam dan luar rumah yang bisa diakses lewat smartphone, untuk memastikan anak baik-baik saja. 

Tidak hanya itu, Mama Papa juga harus memastikan stok makanan di dapur tetap aman selama kita meninggalkan anak sendirian. Sehingga anak tidak akan keluar untuk jajan atau mencoba memasak sendiri.

Baca Juga: Wajib Tahu! Dampak Negatif Terlalu Protektif pada Anak

Pastikan ada yang dititipi

Sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah, pertimbangkan siapa yang bisa mengawasi anak selama Mama Papa pergi. Kita bisa mencari tetangga, teman, atau keluarga terdekat yang bisa kita hubungi jika terjadi hal-hal genting yang di luar kendali kita. Pastikan juga orang yang kita titipi adalah orang terpercaya, dan mau memantau si kecil 1-2 kali sehari.

Ketahui cara anak merespons situasi

Tidak boleh ketinggalan, Mama Papa juga perlu memahami bagaimana cara anak merespons situasi. Saat meninggalkan anak sendirian di rumah, kita perlu memerhatikan bagaimana kewajiban anak dengan tugasnya sendiri. 

Ketika terjadi hal yang tidak terduga, apakah anak tetap tenang seperti yang sudah kita rencanakan atau tidak. Ketahui juga apakah anak sudah mengetahui aturan yang kita tetapkan atau tidak. Dengan begitu, Mama Papa bisa menentukan kesiapan anak saat ditinggal sendirian.

Itulah beberapa pertimbangan yang perlu kita lakukan sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah. Kalau si kecil dirasa sudah siap, jangan lupa untuk selalu mengawasi anak, ya!

Baca juga: 7 Ciri Anak Kreatif, Percaya Diri dan Bandel?

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid