Bagi sebagian orangtua, kerap mengalami dilema saat harus meninggalkan anak sendirian. Namun terkadang ada kondisi tertentu yang mengharuskan anak ditinggal sendirian di rumah. Namun, sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah, pertimbangkan hal berikut ini.
Meninggalkan anak sendirian di rumah biasanya membuat orangtua cemas dan keberatan. Karena khawatir anak mencari pelarian, atau melakukan hal yang tidak terduga dan membahayakan. Contohnya seperti pergi ke rumah teman tanpa seizin Mama Papa, ataupun membuat rumah berantakan.
Sebenarnya, meninggalkan anak sendirian tidak selamanya menakutkan, kok. Ada kalanya Mama Papa perlu melakukan hal ini untuk melatih anak jika terjadi kondisi darurat, sehingga mengharuskan kita meninggalkan anak sendirian. Dengan membiasakan anak sejak dini, Mama Papa bisa melatih kemandirian dan kedewasaan si kecil.
Namun memang tidak bisa asal ditinggal, ada beberapa hal yang bisa Mama Papa pertimbangkan sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah berikut ini:
Kesiapan anak
Saat berencana meninggalkan anak sendirian, kita harus mempertimbangkan kesiapan anak. Usia menjadi faktor utama kesiapan anak, tetapi setiap anak tingkat kedewasaannya berbeda-beda, ya, Mama Papa!
Umumnya, anak bisa ditinggal sendirian setelah menginjak umur 8-10 tahun. Namun Mama Papa hanya boleh meninggalkan anak maksimal 90 menit saja. Kalau anak sudah menginjak usia 11-12 tahun, Mama Papa bisa meninggalkannya sampai malam. Barulah pada umur 13-15 tahun, kita bisa meninggalkan anak tanpa pengawasan.
Baca Juga: 8 Dampak Negatif Sering Membandingkan Anak, Bikin Stres!
Komunikasi dengan anak
Sebagai pertimbangan yang lebih matang, Mama Papa juga harus berkomunikasi dengan anak untuk melatih kesiapan anak. Mama Papa bisa mencoba meninggalkan anak sendirian di rumah selama 30 menit, dengan keamanan yang terjaga.
Setelah pulang, Mama Papa bisa mengajak anak berdiskusi tentang apa yang dirasakan si kecil. Berikutnya, Mama Papa bisa memberikan koreksi agar dipelajari anak di waktu yang lain.
Pastikan keamanan anak
Meskipun Mama Papa hanya meninggalkan anak sendirian hanya sebentar, kita harus memastikan keamanan rumah. Kita bisa memasang CCTV di dalam dan luar rumah yang bisa diakses lewat smartphone, untuk memastikan anak baik-baik saja.
Tidak hanya itu, Mama Papa juga harus memastikan stok makanan di dapur tetap aman selama kita meninggalkan anak sendirian. Sehingga anak tidak akan keluar untuk jajan atau mencoba memasak sendiri.
Baca Juga: Wajib Tahu! Dampak Negatif Terlalu Protektif pada Anak
Pastikan ada yang dititipi
Sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah, pertimbangkan siapa yang bisa mengawasi anak selama Mama Papa pergi. Kita bisa mencari tetangga, teman, atau keluarga terdekat yang bisa kita hubungi jika terjadi hal-hal genting yang di luar kendali kita. Pastikan juga orang yang kita titipi adalah orang terpercaya, dan mau memantau si kecil 1-2 kali sehari.
Ketahui cara anak merespons situasi
Tidak boleh ketinggalan, Mama Papa juga perlu memahami bagaimana cara anak merespons situasi. Saat meninggalkan anak sendirian di rumah, kita perlu memerhatikan bagaimana kewajiban anak dengan tugasnya sendiri.
Ketika terjadi hal yang tidak terduga, apakah anak tetap tenang seperti yang sudah kita rencanakan atau tidak. Ketahui juga apakah anak sudah mengetahui aturan yang kita tetapkan atau tidak. Dengan begitu, Mama Papa bisa menentukan kesiapan anak saat ditinggal sendirian.
Itulah beberapa pertimbangan yang perlu kita lakukan sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah. Kalau si kecil dirasa sudah siap, jangan lupa untuk selalu mengawasi anak, ya!