Risiko tersambar petir bisa terjadi di mana saja, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Mama Papa perlu mengetahui perlindungan saat petir menyambar di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya Mama Papa lakukan saat ada petir menyambar.
Kasus tersambar petir bukan hal baru lagi di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki iklim tropis sepanjang tahun, dengan kelembapan dan suhu yang tinggi. Kondisi ini menimbulkan kondisi termal tidak stabil, dan memicu terjadinya petir. Oleh karena itu, sebagai antisipasi, kita perlu melindungi diri saat ada petir menyambar.
Perlu Mama Papa ketahui, petir mempunyai daya listrik yang besar dan panas. Hal ini membuat benda-benda yang tersambar petir terbakar. Parahnya, jika menyambar ke manusia, petir bisa menyebabkan luka bakar hingga meninggal dunia.
Saking bahayanya, besaran energi listrik petir yang menyambar bisa menyalakan bola lampu berdaya 100 watt dalam 3 bulan! Parahnya lagi, risiko tersambar petir tidak hanya terjadi di luar ruangan saja, di dalam rumah pun kita berisiko tersambar petir, lo!
Melansir dari laman CNNIndonesia, berada di dalam rumah saat hujan petir tidak selamanya aman. Karena rumah yang dikelilingi alat elektronik bisa menjadi penghantar sengatan listrik dari petir yang menyambar.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal buruk, lebih baik Mama Papa lakukan ini di rumah saat ada petir menyambar:
Cabut kabel listrik
Salah satu perlindungan yang harus kita perhatikan saat ada petir menyambar adalah mencabut kabel listrik. Karena aliran kilat petir bisa memasuki jaringan listrik dan merambat melalui kabel di dalam rumah.
Akibatnya, dapat terjadi tegangan tidak normal yang menyebabkan kerusakan alat elektronik di rumah. Nah, supaya tetap aman saat petir menyambar-nyambar, Mama Papa bisa mencabut colokan perangkat listrik, seperti televisi, komputer, maupun telepon kabel.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Tagihan Listrik di Rumah
Jauhi jendela
Saat ada petir menyambar usahakan Mama Papa menjauhi jendela. Karena jendela bisa menjadi jalur petir untuk masuk ke dalam rumah, dan membahayakan keselamatan kita. Seperti yang kita tahu, jendela terbuat dari bahan kaca atau logam yang dapat menghantarkan listrik.
Kalau petir menyambar ke arah jendela, risikonya petir bisa melewati jendela dan mengenai kita. Selain itu, petir yang menyambar bisa membuat kaca jendela pecah yang membahayakan kita. Karena itu, lebih baik Mama Papa menjauhi jendel saat petir mulai menyambar di lantai, ya!
Jauhi kolam renang
Mama Papa memiliki kolam renang di rumah? Hal yang perlu kita lakukan saat ada petir menyambar adalah menjauhi sumber air dan tempat terbuka, seperti kolam renang maupun halaman lapang. Sebab, air termasuk konduktor yang baik untuk menghantarkan listrik.
Kalau petir menyambar ke arah kolam renang, aliran listrik bisa merambat melalui air dan mengenai orang yang ada di sekitar kolam. Hal tersebut tidak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan cedera serius, bahkan hingga kematian.
Jangan cuci piring
Selain menghindari kolam renang, usahakan Mama Papa menjauhi sumber air lainnya, seperti mencuci piring maupun mandi saat ada petir menyambar. Karena petir bisa merambat melalui pipa atau saluran air yang ada di rumah kita. Hal ini meningkatkan risiko terkena arus listrik melalui aliran air.
Dilansir dari laman CNNIndonesia, kalau petir menyambar ketika kita mandi, ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai, yakni rasa kesemutan, pingsan, luka bakar, hingga henti jantung mendadak.
Baca Juga: Tips Memilih Mesin Cuci Terbaik agar Hemat Listrik
Hindari logam
Meski sudah ada di dalam rumah, Mama Papa tetap harus waspadai dan menghindari sentuhan dengan logam saat ada petir menyambar. Sebab, perabotan dari bahan logam bisa menghantarkan arus listrik. Sehingga meningkatkan risiko kita tersengat aliran listrik.
Ada beberapa bahan logam yang harus Mama Papa hindari saat terjadi petir. Mulai dari pagar, teralis, meja, hingga peralatan dapur.
Jadi, itulah beberapa hal yang harus kita lakukan di rumah saat ada petir menyambar. Untuk menjaga keselamatan keluarga, jangan sepelekan hal-hal di atas, ya!
Baca Juga: Mama, Ini Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kompor Listrik