Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri E.colli yang masuk melalui uretra. Meski tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh alami, terkadang sistem ini bisa bobol dan menjadi tempat tumbuh bakteri. Untuk mencegah penyakit satu ini, kita harus menghindari berbagai penyebab infeksi saluran kemih, Mama!
Infeksi saluran kemih biasanya membuat penderitanya kurang nyaman. Lantaran penyakit yang sering diderita perempuan ini menyebabkan sensasi perih saat buang air kecil, dan nyeri punggung. Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum tahu penyebab infeksi saluran kemih. Padahal, ini sangat penting diketahui, sebagai upaya pencegahan, lo!
Melansir dari laman Kompas.com, perempuan lebih berisiko 30 kali terkena infeksi saluran kemih, daripada laki-laki. Hal ini karena saluran kandung kemih perempuan lebih pendek ketimbang laki-laki. Kondisi inilah yang memperbesar kemungkinan bakteri E.coli masuk ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi.
Sebelum terlambat dan sebagai upaya pencegahan, berikut penyebab infeksi saluran kemih yang harus kita dihandari:
Kebersihan area kewanitaan
Salah satu penyebab infeksi saluran kemih yang paling umum dikarenakan bakteri E.coli yang menyerang saluran kencing. Biasanya bakteri ini tinggal di sekitar dubur dan kemaluan. Lalu akan masuk ke dalam uretra saat kita tidak membersihkan vagina dengan benar.
Sebagai tips mencegah infeksi saluran kemih, setelah buang air besar Mama harus membersihkannya dengan cara yang benar, yakni mengusapkan tangan dari arah depan ke belakang, dengan tujuan mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina.
Baca juga: Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih secara Alami
Tidak buang air kecil
Satu penyebab infeksi saluran kemih yang jarang diketahui adalah malas buang air kecil setelah berhubungan intim. Padahal, ketika penetrasi terjadi, ada kemungkinan penis mendorong bakteri masuk ke dalam uretra dan kandung kemih.
Hal ini dapat membuat bakteri menempel dan berkembang biak hingga infeksi. Nah, untuk mencegah infeksi saluran kemih, sebaiknya biasakan buang air kecil setelah berhubungan intim, ya, Mama!
Baca juga: 7 Faktor Penyebab Anyang-anyangan, Tanda Batu Ginjal?
Kurang cairan
Penyebab infeksi saluran kemih berikutnya karena kekurangan cairan. Saat buang air kecil, tubuh akan turut membuang bakteri yang ada di saluran kencing bersama urine. Sementara, kalau kita kekurangan cairan, bakteri akan berkembang di kemih dan memicu infeksi.
Makanya, untuk menjaga kesehatan saluran kencing, pastikan Mama minum 8 gelas air sehari, ya! Selain itu, kita bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya air, seperti semangka atau melon.
Menggunakan sabun kewanitaan
Jarang disadari banyak wanita, penggunaan sabun kewanitaan juga merupakan penyebab infeksi saluran kemih. Pasalnya kandungan detergen maupun parfum di dalam sabun bisa mengubah kadar asam dan membunuh bakteri baik di vagina.
Tak heran kalau bakteri jahat seperti E.coli justru masuk ke dalam uretra dan menginfeksi kandung kemih. Maka dari itu, supaya tetap aman, patikan Mama tidak menggunakan sabun pembersih vagina setiap hari, ya!
Imunitas menurun
Tubuh kita mempunyai sistem imunitas alami untuk menangkal berbagai bakteri dan virus berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh. Kalau sistem imunitas kita menurun, risikonya bakteri akan mudah masuk, termasuk ke saluran kemih.
Hal ini membuat peluang lebih besar untuk bakteri berkembang biak dan bertahan hidup di dalam saluran kemih. Maka dari itu, Mama harus bisa menjaga sistem imunitas atau kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, ya!
Itulah beberapa penyebab infeksi pada kandung kemih yang jarang disadari banyak perempuan. Untuk menjaga kesehatan saluran kemih, jangan lupa memerhatikan kebersihan organ kewanitaan kita, ya!
Baca juga : 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Ginjal, Wajib Dihindari!