Sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Iduladha. Sebagai umat muslim, biasanya kita akan memikirkan untuk membeli hewan kurban dari jauh-jauh hari, agar tidak mengganggu keuangan keluaraga. Karena itu, Mama Papa bisa mengikuti tips-tips pada artikel berikut.
Menjelang Hari Raya Iduladha, sebagian umat muslim akan mencari hewan kurban. Namun, maraknya bermunculan penjual hewan kurban menjelang Iduladha, terkadang membuat kita bingung untuk membeli hewan kurban. Karena tidak semua hewan yang ditawarkan di pinggir jalan memenuhi syarat hewan kurban sesuai syariat islam.
Ditambah lagi, saat ini juga banyak bermunculan penyakit-penyakit pada hewan ternak, termasuk sapi dan kambing, yang kerap dijadikan hewan kurban. Oleh sebab itu, mejelang Hari Raya Iduladha 2023, bagi Mama Papa yang ingin membeli hewan kurban bisa memilihnya dari sekarang.
Begini cara memilih hewan kurban yang baik dan benar:
Pilih jenis hewan
Sebelum membeli hewan kurban, pastikan Mama Papa sudah menentukan jenis hewan yang akan kita kurbankan. Hewan kurban yang umum di Indonesia antara lain: kerbau, sapi, kambing, dan domba.
Sekadar informasi, kalau Mama Papa ingin memilih domba atau kambing, umur yang disyaratkan minimal 1 tahun. Sementara, umur kerbau dan sapi yang disyaratkan adalah 2 tahun.
Baca juga: Begini Cara Mengajarkan Anak agar Rajin Sedekah
Hewan kondisi sehat
Tips membeli hewan kurban yang tak boleh terlupakan: hewan tidak ada cacat. Karena hewan kurban yang buta, pincang, dan tanpa sumsung tulang belakang tidak boleh untuk dikurbankan.
Oleh sebab itu, pastikan Mama Papa memilih hewan kurban yang tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Seperti demam, kurus, kurang nafsu makan, atau memiliki kudis. Umumnya, hewan kurban yang sehat terlihat dari badan berisi, serta bulunya yang bersih dan halus. Bisa juga kita lihat dari cuping hidung yang basah.
Tempat tepercaya
Agar lebih aman dan jelas, Mama Papa juga disarankan membeli hewan kurban di tempat yang bersih dan tepercaya. Sebisa mungkin hindari tempat penjualan hewan kurban yang peternakannya dekat pembuangan sampah. Sebab, hal ini sangat berpotensi daging hewan kurban mengandung zat berbahaya tidak menyehatkan.
Sangat disarankan, Mama Papa beli hewan kurban yang diternak di pedesaan atau jauh dari polusi udara. Sehingga daging hewan kurban semakin terjamin kesehatannya.
Baca juga: Tips Memilih Tabungan untuk Anak, Bikin Rajin Menabung
Bandingkan harga
Saat membeli hewan kurban, tak ada salahnya kita mencari hewan dengan harga yang lebih murah. Karena itu, Mama Papa bisa membandingkan harga hewan kurban ke beberapa penjual, untuk mendapatkan harga sesuai budget Mama Papa.
Kalau harga hewan kurban terlalu mahal, tak ada salahnya kita menawar, kok. Karena hukum menawar hewan kurban adalah mubah atau diperbolehkan, selagi tercapai kesepakatan dengan penjual. Jadi, Mama Papa bisa berkurban di Iduladha, deh!
Sesuaikan kemampuan finansial
Terkadang sebagian orang memaksakan diri membeli hewan kurban, tanpa mempertimbangkan kondisi finansial. Berkurban bukanlah suatu keterpaksaan, melainkan kerelaan bagi Mama Papa yang memiliki kemampuan atau rezeki lebih.
Alih-alih mengganggu keuangan bulanan, Mama Papa bisa memilih hewan kurban sesuai kemampuan kita. Misal, memilih berkurban kambing atau membeli sapi secara berkelompok dengan kerabat lain yang ingin berkurban.
Itulah beberapa hal yang perlu Mama Papa perhatikan saat akan membeli hewan kurban. Bagi yang berkurban, semoga kebaikan Mama Papa membawa berkah, ya!