Baik secara normal maupun caesar, keduanya tetap membutuhkan biaya persalinan yang tidak sedikit. Apalagi kalau Mama Papa menginginkan fasilitas terbaik selama proses persalinan. Supaya anggaran tidak membengkak, Mama Papa bisa mulai menyiapkan biaya persalinan jauh-jauh hari, bahkan sejak awal kehamilan.
Menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir) biasanya membuat Mama Papa terbayang-bayang dengan biaya persalinan yang tidak murah. Alih-alih mencari pinjaman uang mendekati, Mama Papa bisa menyiapkan biaya persalinan jauh-jauh hari, lo!
Menjelang persalinan ada banyak biaya yang kita butuhkan. Mulai dari cek rutin, USG, senam hamil, hingga biaya bersalin sendiri. Umumnya, biaya bersalin normal di rumah sakit sekitar Rp3-5 juta. Sementara, biaya persalinan caesar sekitar Rp5-25 juta. Namun, biaya ini tergantung kebijakan dari rumah sakit dan kelas yang Mama Papa pilih, ya!
Nah, sebagai bentuk persiapan menyambut sang buah hati. Yuk, kita mulai menyiapkan biaya persalinan dengan tips-tips di bawah ini:
Siapkan sejak awal kehamilan
Menabung sejak awal kehamilan menjadi salah satu cara yang patut Mama Papa coba terapkan. Bukan bermaksud untuk mengurangi pengeluaran kebutuhan selama masa kehamilan, kok. Namun, Mama Papa bisa menganggarkan 20% dana kebutuhan kehamilan untuk biaya persalinan.
Mama Papa bisa membagi rencana keuangan menjadi tiga pos, yakni biaya prapersalinan, persalinan, hingga pasca persalinan. Dengan begitu, Mama Papa bisa menentukan nominal yang kita butuhkan sejak awal kehamilan.
Baca juga: 6 Tips Mudah Mempersiapkan Biaya Persalinan
Survei tempat persalinan
Cara menyiapkan biaya persalinan berikutnya adalah survei rumah sakit yang kita inginkan. Saat survei, Mama Papa harus mencari tahu berapa biaya persalinan normal, caesar, kamar rawat inap, hingga fasilitas menunggu untuk keluarga.
Hal tersebut sangat penting untuk memastikan anggaran yang akan kita kumpulkan. Jadi, Mama Papa bisa mengumpulkan dari jauh-jauh hari, bukan?
Lakukan deposito
Investasi jangka pendek patut Mama Papa pertimbangkan dalam menyiapkan biaya persalinan. Deposito memudahkan kita untuk menyimpan uang, dan tidak menggunakannya untuk kebutuhan lainnya.
Supaya persiapan persalinan lebih matang, Mama Papa bisa memilih deposito jangka 3 bulan atau 6 bulan. Nantinya, kita tinggal mencairkan kalau sudah mendekati perkiraan kelahiran buah hati.
Baca Juga: 5 Pengeluaran Terbesar bagi Bayi Baru Lahir
Hindari beli perlengkapan berlebih
Kelahiran anak pertama pasti sangat ingin kita sambut dengan meriah. Alih-alih membeli banyak perlengkapan bayi yang belum tentu dibutuhkan, lebih baik Mama Papa masukkan sebagian ke tabungan persiapan persalinan.
Hal paling penting saat menyiapkan biaya persalinan, jangan mudah tergiur dengan perlengkapan bayi yang belum tentu kita butuhkan. Contohnya seperti stroller atau bouncer. Cukup beli perlengkapan yang jelas dibutuhkan saja, seperti pakaian, singlet, gendongan, selimut, popok, kaos kaki, dan sarung tangan.
Manfaatkan asuransi
Satu tips yang menarik untuk dicoba saat menyiapkan biaya persalinan, tak ada salahnya Mama Papa memanfaatkan asuransi. Khususnya kalau kita berlangganan asuransi kesehatan.
Tanyakan, apakah pihak asuransi kesehatan menanggung biaya persalinan atau tidak? Jika iya, maka Mama Papa juga harus memastikan, biaya apa saja yang ditanggung asuransi? Kalau tidak full, Mama Papa bisa menggunakan dana yang sudah kita kumpulkan sendiri.
Nah, itulah tips menyiapkan biaya persalinan yang bisa Mama Papa jadikan pertimbangan. Meski tidak murah, pastikan kita menyiapkan sejak awal, demi kelancaran menyambut buah hati, ya!
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kita Harus Berinvestasi