Selain kucing, anjing termasuk hewan peliharan yang juga perlu divaksin. Terlebih saat ini sedang marak penyakit rabies yang bisa membahayakan siapa saja, termasuk kita dan hewan peliharaan di rumah. Bagi Mama Papa yang memelihara anjing di rumah, berikut adalah jenis-jenis vaksin untuk anjing yang harus kita berikan.
Saat ini di Indonesia sedang dihebohkan dengan berbagai kasus penyakit rabies yang banyak menyerang anak-anak. Rabies tergolong penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu cara penularan bisa akibat gigitan hewan, termasuk anjing di rumah. Maka dari itu, sebagai antisipasi, Mama Papa wajib memberikan vaksin untuk anjing peliharaan di rumah.
Sama seperti hewan peliharaan lainnya; contohnya kucing, anjing juga perlu vaksinasi. Tujuan pemberian vaksin untuk anjing adalah melindungi hewan peliharaan kita dari penyakit berbahaya, sekaligus mencegah penularan ke manusia. Bahkan, kita sudah bisa melakukan vaksinasi anjing sejak berusia 6 minggu, sampai dia dewasa, lo!
Biar hewan peliharaan di rumah tetap sehat dan jauh dari bahaya penyakit menular, berikut adalah beberapa jenis vaksin untuk anjing yang wajib Mama Papa berikan:
Vaksin Rabies
Penyakit rabies sedang ramai di media sosial memang sangat berbahaya, tak hanya untuk hewan peliharaan kita, tapi juga ke diri kita sendiri, Mama Papa. Biasanya rabies pada anjing ditularkan melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi rabies.
Parahnya, penyakit rabies bisa menyerang otak hingga sumsung tulang belakang anjing maupun manusia, lo! Pada kasus yang lebih parah, penyakit rabies bisa menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, untuk melindungi hewan peliharaan di rumah, dan khususnya keluarga, pastikan Mama Papa memberikan vaksin rabies untuk anjing, ya. Anjing sudah bisa vaksinasi rabies pertama ketika usia 3 bulan. Vaksinasi rabies kedua diberikan satu tahun setelah vaksin pertama, dan booster setiap 3 tahun sekali.
Baca juga: Pentingnya Vaksin Wajib Bagi Kucing Kesayangan
Vaksin Distemper Anjing
Jenis vaksin untuk anjing berikutnya adalah vaksin distemper anjing. Distemper adalah penyakit yang bisa menyerang saluran pencernaan, pernapasan, hingga sistem saraf. Penyakit ini bisa menyebar melalui bersin atau batuk dari hewan lain yang terlebih dahulu terinfeksi.
Kalau tidak dicegah, distemper pada anjing bisa menyebabkan kejang, kelumpuhan, muntah, dan kematian. Bentuk pencegahan penyakit ini bisa dengan memberikan vaksin untuk distemper anjing yang sudah berusia 6-16 minggu. Vaksinasi dosis kedua diberikan pada saat anjing di atas 16 minggu, dan booster setiap 3 tahun sekali.
Baca juga: 7 Ciri Anjing Hamil, Perubahan Nafsu Makan dan Perilaku
Vaksin Hepatitis
Selain menyerang manusia, hepatitis juga bisa mengancam anjing kesayangan kita. Penyakit yang disebabkan oleh Adenovirus type-1 ini menyerang hati, ginjal, limpa, paru-paru, hingga mata anjing. Penyebaran virus ini bisa melalui urine, tinja, atau air liur yang terinfeksi virus.
Kalau tidak segera diatasi, anjing yang terkena hepatitis bisa mengalami kerusakan hati hingga kematian, lo! Makanya, untuk mencegah hepatitis, pastikan Mama Papa memberikan vaksin untuk anjing kesayangan kita di rumah, ya!
Vaksin Parvovirus
Parvovirus termasuk jenis virus yang harus kita waspadai. Karena virus ini membuat anjing muntah, diare, buang air besar berdarah, hingga dehidrasi. Parahnya, infeksi virus ini sering menyerang anjing di bawah 4 bulan; yang belum divaksinasi.
Parahnya, parvovirus belum ada obatnya. Maka dari itu, sebagai upaya antisipasi Mama Papa bisa memberikan vaksin parvovirus untuk anjing di rumah. Vaksin ini sudah bsia diberikan sejak usia 6-16 minggu. Kemudian dilanjutkan dosis kedua saat usia di atas 16 minggu, dan setiap 3 tahun untuk vaksin booster parvovirus.
Itulah beberapa jenis vaksin untuk anjing yang wajib Mama Papa berikan, agar hewan peliharaan kesayangan kita terebut terlindungi dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Termasuk sebagai upaya melindungi keluarga kita di rumah!
Baca Juga: Penyebab Anjing Tidak Mau Makan, Tanda Penyakit Serius?