Anak menonton film-film ceria pasti sudah menjadi hal yang wajar. Namun kalau si kecil malah hobi menonton film horor Mama Papa harus mulai mewaspadainya, lo! Ternyata, anak nonton film horor dapat membahayakan kondisi mental si kecil. Karena si kecil belum mampu mencerna adegan film horor yang ditontonnya.
Ada banyak cara untuk mengisi waktu luang anak. Salah satu yang seru adalah menonton film. Namun usahakan Mama Papa tetap menjaga tontonan anak. Jangan sampai anak lebih suka nonton film horor, daripada film-film yang ceria.
Sebab, anak belum bisa mencerna segala adegan film horor yang terkadang cukup ekstrem. Kalau Mama Papa biarkan, bisa mengakibatkan mental si kecil terganggu. Selain itu, pendampingan orangtua juga penting untuk membatasi screen time anak.
Baiknya, screen time anak usia 2-5 tahun hanya boleh sekitar 1 jam. Sedangkan untuk anak usia di atas 5 tahun bisa melakukan screen time sesuai perjanjian yang Mama Papa sepakati dengan si kecil.
Melansir dari laman Klikdokter, batas usia nonton film seharusnya hanya untuk anak usia di atas 14 tahun. Karena pada usia ini kemampuan nalar anak sudah berkembang lebih baik. Sehingga bisa membedakan realita dan fakta dengan baik.
Lantas, apa saja bahaya anak terlalu sering nonton film horor? Yuk, kita simak pada poin-poin di bawah ini, Mama Papa!
Susah membedakan fiksi dan realita
Kalau orang dewasa bisa membedakan dunia nyata dan fiksi, anak-anak justru sebaliknya. Besar kemungkinan si kecil menganggap apa yang dilihatnya di film horor adalah realita yang ada di sekitarnya.
Akibatnya, anak akan terus membayangkan adegan yang ada di film dan membayangkannya terus-menerus. Tak heran kalau fantasi ini membuat si kecil terus ketakutan karena terlalu sering nonton film horor.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film di Disney+ untuk Weekend Ini
Gangguan tidur
Dampak anak terlalu sering nonton film horor akan menyebabkan gangguan tidur pada si kecil. Karena anak dibayang-bayangi dengan suara yang meresahkan, dan bayang-bayang hantu yang menakutkan.
Bagi orang dewasa, efek ini hanya berlangsung sesaat saja. Namun bagi anak-anak gangguan ini bisa terjadi beberapa minggu! Karena itu, Mama Papa perlu menjelaskan pada si kecil, apa yang dia lihat tidak ada di dunia nyata. Selain itu, Mama Papa juga harus membatasi tonton film horor si kecil.
Lebih agresif
Poin satu ini mungkin yang harus Mama Papa lebih waspadai kembali. Satu dampak buruk anak terlalu sering nonton film horor dapat menyebabkan sikap agresif. Sebab, anak umumnya meniru apa yang dilihatnya. Contoh, ketika si kecil melihat perkelahian atau perlawanan dari film horor.
Karena belum mengerti konsekuensi dari perbuatan di dunia nyata, si kecil akan berpikir kalau aksi yang dia lihat adalah hal hebat. Tak heran kalau kondisi ini menyebabkan si lebih agresif dengan teman-teman di sekitarnya.
Baca Juga: Pecinta Hewan, Ajak Anak Nonton 4 Film Animasi Ini, Yuk!
Gangguan kecemasan
Bahaya lain yang “menghantui” anak hobi nonton film horor adalah gangguan kecemasan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami gangguan ini, lo!
Setelah menonton film horor tak jarang si kecil terbayang-bayang adegan menakutkan di dalam film. Kondisi ini menyebabkan si kecil cemas berlebih atau takut kegelapan. Supaya anak terhindar dari gangguan kecemasan, Mama Papa bisa mengalihkan pemikiran si kecil dengan hal positif, ya!
Itulah beberapa dampak buruk anak terlalu sering nonton horor bisa memengaruhi mental si kecil. Untuk menghindari dari efek buruk nonton film horor, Mama Papa bisa mengganti tonton anak sesuai usianya, ya!
Baca Juga: Pecinta Hewan, Ajak Anak Nonton 4 Film Animasi Ini, Yuk!