Tagihan listrik yang tinggi pasti bikin Mama Papa pusing tujuh keliling. Apalagi kita merasa tidak menggunakan listrik secara berlebihan. Lantas, apa yang menyebabkan tagihan listrik membengkak? Mungkin kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini tanpa sadar kerap kita lakukan. Yuk, dicek kembali.
Membayar tagihan listrik yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelum pasti bikin kita kaget. Padahal mungkin saja kita merasa tidak menggunakan listrik secara berlebihan, atau mengira tagihan listrik jebol karena ada kebocoran listrik. Padahal belum tentu demikian. Penyebab tagihan listrik membengkak bisa karena kebiasaan buruk kita, lo!
Tagihan listrik membengkak bisa karena kebiasaan menggunakan alat elektronik yang secara tidak sadar kita lakukan. Sebab, kebiasaan sehari-hari yang menurut kita hal biasa, ternyata malah bisa membuat tagihan listrik membengkak setiap bulannya.
Supaya tidak mengganggu keuangan keluarga setiap bulannya, berikut ini beberapa penyebab tagihan listrik membengkak yang kerap terlupakan:
Lampu menyala terus
Salah satu penyebab tagihan listrik jebol yang paling umum dan jarang disadari banyak orang adalah terus-terusan menyalakan lampu, termasuk di siang hari. Sebab, lampu menyedot energi yang cukup besar, lo! Untuk menghemat listrik, pastikan Mama Papa hanya menyalakan lampu seperlunya saja, dan matikan saat di siang hari.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Tagihan Listrik di Rumah
Bekerja dari rumah
Bagi Mama Papa yang menjalani aktivitas Work From Home (WFH) biasanya kita akan menyalakan laptop atau komputer dari pagi hingga malam hari, sehingga membutuhkan listrik lebih besar.
Makanya, banyak orang yang menjalani WFH membuat tagihan listrik membengkak. Namun, bagi Mama Papa yang ingin mengurangi pengguna listrik pada benda elektronik lainnya, seperti mematikan AC, mematikan lampu, serta membuka jendela ruang agar udara masuk dan ruangan lebih terang tanpa lampu.
Tidak mencabut charger
Kebiasaan meninggalkan charger gadget menempel di stop kontak ternyata menjadi penyebab tagihan listrik membengkak. Meski tidak digunakan untuk mengecas, stop kontak tetap mengalirkan arus listrik. Apalagi kalau kabel yang kita gunakan terdapat lampu indikator.
Makanya, setelah menggunakan charger Mama Papa harus segera mencabutnya dari stop kontak. Sama halnya dengan charger, kita juga harus mencabut steker kalau sudah tidak digunakan. Cara ini bisa mengurangi tagihan listrik bulanan Mama Papa, lo!
Baca Juga: Tips Hemat Listrik Meskipun Pakai AC di Rumah
Salah cara pakai kulkas
Di saat mendesak, kadang kala kita terpaksa memasukkan makanan panas ke dalam kulkas. Hal ini dapat membuat kompresor bekerja lebih keras untuk mengendalikan udara panas di dalam kulkas yang tiba-tiba muncul.
Tanpa kita sadari, kebiasaan ini menjadi penyebab tagihan listrik membengkak. Maka dari itu, Mama Papa dapat mendinginkan makanan terlebih dulu sebelum masuk kulkas. Selain itu, kita juga harus memastikan kulkas tidak terlalu penuh. Karena hal ini bisa membuat kompresor bekerja ekstra untuk mendinginkan suhu di dalam kulkas.
Elektronik selalu menyala
Mama Papa sering membiarkan TV menyala selama 24 jam full? Jelas, hal ini merupakan perilaku boros yang bikin tagihan listrik membengkak. Sebab, TV sangat membutuhkan daya listrik cukup besar untuk nyala seharian.
Selain TV, penggunaan AC secara terus-menerus juga kerap membuat tagihan listrik jebol. Supaya biaya listrik tetap terkontrol, pastikan Mama Papa mematikan TV kalau tidak ditonton, dan gunakan AC seperlunya saja, atau cari AC yang low watt biar lebih hemat.
Itulah beberapa penyebab tagihan listrik jebol yang jarang disadari banyak orang. Supaya pengeluaran bulan kita tetap terkontrol, pastikan Mama Papa menghindari kebiasaan di atas, ya!
Baca Juga: Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Irit?