Berteman adalah bagian dari tahapan tumbuh kembang anak, dalam hal kemampuannya bersosialisasi. Bahkan, pertemanan yang baik juga dapat meningkatkan kecerdasan anak secara emosional maupun akademik. Namun, anak harus mendapatkan teman yang tepat dan benar-benar baik untuknya.
Memiliki anak yang pendiam, kadang membuat sebagai orangtua panik dan khawatir, karena takut si kecil tidak punya teman. Khususnya kalau si kecil sudah menginjak bangku sekolah. Tenang, karena Mama Papa bisa membantu anak mendapatkan teman dengan melakukan beberapa cara.
Tak sekadar membantu si kecil mencari teman, Mama Papa juga perlu mengetahui karakter teman yang cocok untuk si kecil. Karena pertemanan juga dilandasi dengan kenyamanan saat melakukan aktivitas bersama.
Lantas, seperti apa kriteria teman yang baik untuk anak di sekolah?
Karakter Teman yang Baik untuk Anak
Sebelum membantu si kecil mendapatkan teman, Mama Papa harus memahami kriteria teman yang baik untuk si kecil. Karena teman-teman yang akan dipilih si kecil mempunyai dampak besar untuk kehidupannya.
Seperti yang dilansir dari laman Klikdokter, Gracia Ivonika, M.Psi mengatakan, setiap orangtua harus mengetahui karakter teman anak sejak usia dini. Tujuannya agar para orangtua mengetahui apa saja yang dilakukan si kecil dengan teman-temannya saat di sekolah.
Sosok teman yang baik sudah seharusnya memberikan pengaruh positif untuk si kecil. Kalau temannya memiliki semangat dalam belajar, biasanya kebiasaan baik ini akan menular ke si kecil. Tak hanya rajin belajar, ciri teman yang baik untuk anak juga bisa kita lihat dari tutur kata dan sikap teman-teman si kecil di sekolah.
Sudah seharusnya, teman yang baik juga mengajarkan si kecil perilaku kejujuran. Artinya, mereka selalu terbuka dan tidak pernah ragu untuk mengatakan hal sebenarnya; jujur.
Baca juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Berbagi dengan Temannya
Cara Membantu Anak Mencari Teman
Setelah mengetahui kriteria teman yang baik untuk si kecil, Mama Papa bisa membantunya mencari teman. Begini cara membantu anak mendapatkan teman di sekolahnya:
1. Ajarkan cara berempati
Salah satu cara membantu anak mendapatkan teman dengan mengasah keterampilan sosial. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan si kecil berempati dengan orang lain. Mama Papa bisa mengajarkan si kecil mengenali temannya yang sedang mengalami kesulitan atau membutuhkan perhatian.
Contoh, meminta si kecil membagi makanannya pada teman yang tidak membawa bekal. Meski terbilang sederhana, cara ini bisa menarik perhatian teman si kecil, lo! Sehingga memperbesar kemungkinan si kecil mendapat teman baru.
Baca juga: Hadapi dengan Tenang, Begini Cara Mengatasi Anak Egois
2. Kenalkan cara sosialisasi
Kalau si kecil tidak mempunyai teman, besar kemungkinan karena dia tidak memiliki tempat untuk bersosialisasi. Karenanya, Mama Papa bisa melibatkan si kecil berkegiatan agar anak mendapatkan teman.
Kita bisa mengarahkan si kecil pada hal sederhana. Seperti meminta si kecil untuk bergabung dengan teman-temannya saat makan bersama di kelas atau kantin. Meski terlihat remeh, cara ini bisa memancing si kecil membuka obrolan dengan teman-temannya.
3. Cara meminta maaf
Jarang disadari para orangtua, kalau anak susah mendapatkan teman bisa jadi karena dia terlalu fokus dengan emosi negatifnya sendiri. Contohnya saat anak merasa dikucilkan, terhina, atau dibohongi oleh temannya sendiri.
Daripada mencari kesalahan orang lain, lebih baik mengoreksi apa yang ada dalam diri si kecil. Kita bisa membantu si kecil untuk mengatakan “maaf” saat melakukan kesalahan. Meski tidak mudah, cara ini bisa mengajarkan si kecil berjiwa besar. Biasanya, anak yang mengakui kesalahannya akan disukai oleh teman-temannya.
4. Latih kemampuan percakapan
Untuk membantu anak mendapatkan teman, pastikan Mama Papa melatih kemampuan percakapan si kecil. Kita bisa mengajari si kecil bagaimana memulai obrolan, mengajukan pertanyaan, dan memotong pembicaraan yang baik.
Supaya keterampilan berbicara si kecil semakin terasah, berikan juga contoh percakapan yang mudah dia mengerti. Misalnya, menunjukkan bagaimana bahasa tubuh, intonasi, dan jeda percakapan yang tepat. Sehingga si kecil lebih dihargai teman-temannya saat berbicara.
Pertemanan di masa kanak-kanak memang tidak mudah. Terlebih bagi si kecil yang baru menginjak bangku sekolah. Namun tidak perlu khawatir, Mama Papa bisa membantu anak mendapatkan teman dengan cara tersebut, ya!
Baca Juga: Tidak Hanya Seru, Ini 4 Manfaat Bermain Slime pada Anak