Menjadi seorang freelancer memang menuai pro-kontra tersendiri. Sebab saat ini ada banyak kasus penipuan freelance yang merugikan banyak orang. Daripada takut tertipu, berikut ini beberapa tanda penipuan lowongan kerja paruh waktu yang harus kita waspadai.
Saat ini marak penipuan yang menawarkan keuntungan bekerja lepas. Baik pekerjaan yang kita dapatkan dari situs freelance, maupun media sosial ternyata rentan terjadi tindak penipuan. Bahkan, tak sedikit orang yang mengalami rugi, karena harus kehilangan uang hingga puluhan juta.
Hal ini seperti kasus yang baru-baru ini terjadi. Seorang awalnya ditawari pekerjaan freelance yang tugasnya hanya like dan subscribe YouTube. Dilansir dari laman Kumparan.com, alih-alih mendapat untung, korban justru ditipu dan diminta membayar hingga Rp48,8 juta oleh penipu.
Untuk menghindari kasus penipuan freelance, ada beberapa tanda yang bisa kita perhatikan:
Membayar sebelum bekerja
Salah satu tanda penipuan freelance adalah menyuruh kita membayar atau melakukan deposit sebelum bekerja. Biasanya, pelaku penipuan ini akan meminta deposit sejumlah uang, untuk melanjutkan tugas selanjutnya. Kalau menemukan pihak atau orang yang menawarkan freelance tapi meminta membayar di awal, sebaiknya kita berhati-hati, ya!
Tidak ada kontrak tertulis
Kalau menemukan klien yang menolak tanda tangan atau memberikan kontrak tertulis, kita juga patut berhati-hati. Karena pada kasus penipuan freelance, umumnya tidak ada kontrak tertulis antara dua pihak.
Padahal, untuk menghindari urusan hukum, biasanya klien profesional akan menjelaskan teknis pengerjaan project serta sistem pengupahan, dalam bentuk tertulis.
Baca juga: Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dilakukan Malam Hari
Susah diajak komunikasi
Sering menggunakan situs freelance untuk mencari project? Kalau klien meminta kita berkomunikasi di aplikasi messenger, kita harus hati-hati. Contoh, saat klien mengajak kita berkomunikasi lewat Telegram, Facebook, WhatsApp, maupun Discord.
Untuk terhindari dari penipuan, ada baiknya kita berkomunikasi melalui website atau aplikasi freelance saja. Karena pihak situs freelance sudah memiliki fitur chat sendiri untuk mencegah penipuan. Kalau terjadi penipuan pun, semua perbincangan kita bisa dilacak oleh pengembang situs freelance. Sehingga, kita bisa lebih aman dan tenang.
Baca juga: 8 Tips Menjadi Freelancer Profesional dan Berkualitas
Membeli software
Tanda penipuan freelance juga terlihat kalau kita diminta untuk membeli software tertentu guna menunjang pekerjaan. Biasanya penipu tersebut akan mengatakan kalau software ini penting, untuk mengerjakan atau memantau proyeknya. Apalagi kalau kita harus membeli software tersebut melalui si penipu. Jadi, lebih waspada lagi, ya!
Meminta dokumen pribadi
Pernah diminta dokumen pribadi secara paksa saat melakukan pekerjaan freelance? Biasanya, pihak penipu yang mengatasnamakan perusahaan, akan memaksa kita untuk segara memberikan KTP dan Nomor Rekening, padahal pekerjaan belum tentu disetujui. Waspadai, hal ini bisa menjad tanda-tanda penipuan freelance, lo!
Kalau kita asal memberikan dokumen, risikonya kita bisa menjadi korban pencucian uang. Makanya, kalau klien memaksa, kita untuk memberikan data pribadi yang mencurigakan, sebaiknya batalkan proyek ini di awal saja.
Perlu diingat kembali, kalau kita menemukan hal tak wajar saat mendapatkan pekerjaan freelance, kita juga bisa segera laporkan ke pihak berwajib, lo!
Itulah beberapa tanda penipuan lowongan kerja lepas yang harus kita waspadai. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan mudah tergiur pekerjaan mudah, ya!
Baca Juga: Lebih Produktif, Begini Manajemen Waktu yang Baik