Memelihara anjing tak sekadar untuk menjaga rumah saja. Beberapa ras anjing dapat menjadi teman bermain si kecil, lo! Namun, Mama Papa harus memilih anjing yang aman untuk anak. Supaya tidak salah pilih, berikut ini jenis anjing yang bisa Mama Papa pelihara di rumah!
Anjing bisa menjadi teman setia untuk anak-anak. Bahkan, anjing peliharaan di rumah juga bisa mendorong si kecil untuk lebih aktif beraktivitas, lo! Namun, pastikan anjing peliharaan yang Mama Papa pilih adalah jenis anjing yang aman untuk anak, agar tidak membahayakan keselamatan si kecil.
Memelihara anjing tak hanya memberikan hiburan untuk si kecil. Kebiasaan berinteraksi dan bermain secara aktif dengan anjing bisa melatih kemampuan si kecil dalam bersosialisasi. Makanya, si kecil tidak terlalu “kagok” ketika bertemu dengan orang lain.
Memilih anjing peliharaan tidak boleh sembarangan, terutama kalau anjing tersebut untuk menemani si kecil. Sebelum Mama Papa mengadopsi, kita harus memastikan asal-usul anjing tersebut. Untuk mengetahui kesehatan anjing, kita bisa mengadopasi anjing dari breeder langsung.
Seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, mengadopasi anjing dari breeder lebih aman daripada mengadopasi anjing dari petshop. Karena anjing yang sudah dua kali berpindah tempat rentan mengalami stres. Ditambah lagi, anjing yang stres lebih mudah terkena penyakit.
Selain itu, Mama Papa juga harus memastikan apakah anjing tersebut dipelihara dengan baik atau tidak. Serta memerhatikan kebersihan lingkungan dan vaksin yang sudah diberikan ke anjing tersebut.
Baca juga: 7 Ciri Anjing Hamil, Perubahan Nafsu Makan dan Perilaku
Jenis Anjing untuk Anak
Tak hanya memastikan kesehatan anjing yang mau kita adopsi, Mama Papa juga harus mencari jenis anjing yang aman untuk anak. Karena ada beberapa ras anjing yang sedikit agresif, sehingga berisiko terhadap keamanan si kecil.
Nah, berikut adalah beberapa jenis anjing yang cocok untuk jadi teman anak di rumah:
1. Beagle
Salah satu jenis anjing yang aman untuk anak adalah ras beagle. Kalau si kecil sangat aktif di rumah, ada baiknya Mama Papa mengadopsi anjing ras beagle. Anjing ini dikenal penyayang dan mudah menjalin keterikatan dengan pemiliknya.
Namun, pastikan Mama Papa berhati-hari saat mengajak anjing ras beagle jalan-jalan ke luar, ya! Karena beagle lebih aktif ketika mencium aroma yang menarik perhatiannya.
Baca Juga: Penyebab Anjing Tidak Mau Makan, Tanda Penyakit Serius?
2. Bulldog
Si kecil yang tidak begitu hiperaktif di rumah? Tak ada salahnya Mama Papa mengadopsi anjing ras bulldog. Anabul satu ini dikenal lebih tenang dan energinya cenderung rendah. Karenanya, anjing ini cocok untuk anak yang hanya suka bermain di rumah. Menariknya lagi, anjing bulldog dikenal sebagai penjaga rumah yang setia. .
3. Labrador
Jenis anjing yang aman untuk anak berikutnya adalah labrador. Disebut sebagai ras anjing ramah keluarga, anabul satu ini senang berada di sekitar anak-anak. Belum lagi karakter labrador yang terkenal baik hati, ceria, dan penyayang, sangat cocok untuk menemani keaktifan si kecil, kan?
Hebatnya lagi, labrador dikenal sebagai anjing yang mudah bergaul dengan hewan peliharan lain. Sebab, anabul ini selalu bersemangat dan suka meloncat-loncat kalau bertemu dengan hal yang menyenangkan.
4. Cocker spaniel
Mama Papa mencari ras anjing yang memiliki sifat penyayang dan ramah? Cocker spaniel bisa jadi pilihan. Dikenal senang bermain dengan anak-anak, anjing satu ini mudah merespons saat diajak bermain. Karena memiliki karakter energik, cocker spaniel sangat cocok untuk menemani anak yang aktif bermain di halaman atau sekadar jalan-jalan di sekitar rumah.
Baca Juga: 6 Ras Anjing Kecil, Gemas untuk Dipelihara
5. Boxer
Pilihan yang tak kalah menggemaskan adalah anjing boxer. Dikenal memiliki sifat penyayang dan sangat mendapat perhatian, anjing sangat cocok untuk anak. Menariknya lagi, anjing boxer dikenal memiliki energi yang tinggi. Karenanya hewan ini sangat suka kalau diajak olahraga di tempat terbuka bersama si kecil.
Itulah beberapa jenis anjing yang cocok untuk menemani si kecil di rumah. Jadi, Mama Papa tertarik untuk mengadopsi anabul yang mana, nih?
Baca Juga: Penyebab Anjing Tidak Mau Makan, Tanda Penyakit Serius?