Selain dipelajari orang dewasa, Mama Papa juga harus mengenalkan bahasa asing untuk dipelajari si kecil. Sebab terrnyata, kemampuan bahasa asing dapat meningkatkan keterampilan dan mendukung tumbuh kembang si kecil. Nah, biar tidak ragu lagi, kenali manfaat belajar bahasa asing untuk anak, yuk!
Sebagian orangtua menganggap jika belajar bahasa asing tidak baik untuk anak. Karena bahasa tersebut membuat anak lupa dengan identitas bahasa sendiri, bahasa Indonesia atau bahasa ibu. Padahal, mengajari bahasa asing sangat berguna untuk tumbuh kembang si kecil, lo!
Memang, sebelum umur 2 tahun, Mama Papa cukup mengajarkan anak satu bahasa saja, yang nantinya akan menjadi bahasa ibu. Ini karena tidak semua anak bisa kita stimulasi dengan dua bahasa sekaligus.
Nah, berdasarkan penelitian dari Universitas Harvard, pada usia 3 tahun barulah kita bisa mengajarkan bahasa asing ke anak. Pada tahapan usia ini si kecil memiliki kemampuan mengingat, menghafal, memahami, dan menganalisis dengan baik. Sehingga semakin mudah mempelajari bahasa asing.
Ada berbagai bahasa asing yang bisa kita ajarkan pada si kecil. Mulai dari bahasa Inggris, Mandarin, Perancis, hingga Arab. Kalau Mama Papa kesulitan, nantinya kita bisa mendaftarkan si kecil ke lembaga kursus bahasa, kok.
Untuk meyakinkan Mama Papa, berikut ini beberapa manfaat belajar bahasa asing untuk anak yang harus kita ketahui:
Meningkatkan kecerdasan
Manfaat belajar bahasa asing dapat meningkatkan kecerdasan si kecil. Karena selama belajar bahasa asing, si kecil akan mempelajari kosakata baru dan terus mengingatnya. Tak heran kalau kebiasaan ini membuat anak semakin pintar memahami maupun berbicara.
Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan: anak kurang dari satu tahun yang mempelajari berbagai bahasa, otaknya menunjukkan pola kognitif lebih baik dari anak monolingual.
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja
Mencegah alzheimer
Penyakit alzheimer bisa dicegah sejak dini. Salah satu caranya dengan mengajarkan bahasa asing ke anak. Dilansir dari laman detik.com, Prof. Vivian Cook dari Newcastle University mengatakan, menguasai dua bahasa bisa menunda timbulnya kepikunan saat tua. Karena saat otak bekerja dengan baik dapat mencegah penyakit alzheimer.
Meningkatkan kepercayaan diri
Manfaat belajar bahasa asing untuk anak juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Karena dalam proses belajar si kecil akan diminta mempraktikkan kemampuan berbicara dan menulis bahasa asing.
Meski kosakata si kecil sering salah, ternyata cara ini bisa mendorong dia terus belajar hingga bisa, lo! Sehingga suatu hari nanti dia memiliki public speaking yang baik saat berbicara di depan orang.
Baca Juga: 5 Cara Melatih dan Menstimulasi Anak Agar Cepat Berbicara
Mengasah kreativitas
Ada banyak cara untuk mengajarkan bahasa asing ke si kecil. Termasuk salah satunya dengan permainan yang seru. Contohnya bermain puzzle dan scramble. Dalam permainan ini anak diharuskan menyusun kosakata sesuai dengan yang diinstruksikan. Sehingga kebiasaan ini dapat melatih kreativitas anak dalam menyusun kata-kata dan pola gambar yang baru.
Anak lebih kritis
Sebuah fakta menarik, manfaat belajar bahasa asing untuk anak juga dapat meningkatkan daya kritisnya. Karena saat mempelajari bahasa asing, si kecil akan berpikir kritis mengucapkan kata berdasarkan grammar atau susunan kata yang tepat.
Kebiasaan ini melatih si kecil untuk berpikir kritis saat menghadapi masalah. Sehingga, dia akan tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri dalam menghadapi masalahnya sendiri.
Bagaimana, ternyata ada banyak manfaat belajar bahasa asing untuk anak, ya! Jadi, sudah siap untuk mengajarkan bahasa baru apa ke si kecil, nih?