Setiap model plafon rumah dapat memengaruhi kenyamanan dan estetika pada hunian. Itu mengapa, kita tidak boleh asal memilih plafon untuk rumah minimalis. Sebagai referensi, kenali jenis plafon berserta kelebihan dan kekurangannya pada artikel di bawah ini.
Plafon tidak hanya berfungsi untuk mempercantik interior rumah saja. Adanya plafon juga berfungsi untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik, menutup kerangka atap, sekaligus meredam suara berisik. Meski memiliki banyak fungsi, ternyata memilih jenis plafon yang tepat bukan perkara mudah.
Banyak hal yang perlu Mama Papa pertimbangkan sebelum memilih desain plafon rumah minimalis. Setidaknya, kita harus mempertimbangkan bentuk, warna, serta material dari setiap jenis plafon yang diinginkan.
Tidak perlu pusing memilih, karena Berkeluarga.id punya beberapa referensi jenis plafon yang cocok untuk rumah minimalis berikut ini:
GRC
Salah satu jenis plafon rumah yang cukup populer adalah Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC). FYI, plafon GRC terbuat dari campuran semen, polimer, pasir halus, dan serat. Itu mengapa, plafon rumah ini bisa membuat hunian terlihat lebih mewah.
Menariknya, plafon GRC cenderung juga mudah dibentuk sesuai keinginan. Bahkan, plafon ini disebut-sebut memiliki ketahanan cukup lama, hingga 25 tahun, lo!
Sayangnya, jenis plafon fiberglass memiliki teknik pemasangan yang rumit. Dibutuhkan tenaga profesional agar pemasangan papan presisi dan tidak retak. Rata-rata, satu lembar GRC dibanderol seharga Rp60 ribu sampai Rp133 ribu.
Baca juga: Warna Cat Plafon Rumah yang Elegan, Bukan Warna Putih
Plafon akustik
Kalau Mama Papa mencari jenis plafon yang cocok untuk studio musik di rumah, plafon akustik bisa menjadi pilihan. Alasannya karena bahan utama plafon akustik terbuat dari serat rockwool yang dapat meredam suara dengan baik.
Hebatnya lagi, bentuk plafon yang berongga-rongga memberikan kesan mewah, minimalis, dan rapi. Selain itu, plafon akustik juga memiliki bobot yang ringan dan anti karat. Dengan begitu, plafon tidak mudah jebol. Hanya saja, harga plafon akustik terkenal cukup mahal. Satu meternya bisa mencapai Rp220 ribu.
Plafon PVC
Jenis plafon rumah berikutnya adalah PVC. Material plafon ini terbuat dari bahan yang sama seperti pembuatan pipa air, yakni polvinyl chloride. Soal ketahanan tak perlu diragukan lagi, karena plafon PVC terkenal tahan air dan rayap.
Kelebihan jenis plafon PVC lainnya ada pada bahannya yang ringan, kuat, serta memiliki desaina dan motif yang beragam. Sehingga, bisa membuat tampilan rumah tampak lebih elegan.
Namun, karena terbuat dari bahan plastik, plafon ini cukup sensitif dengan panas. Karena itu, pastikan Mama Papa tidak menggunakan lampu yang terlalu menyala terang. Untuk harga jenis plafon PVC cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp25 ribu sampai Rp65 ribu per lembarnya.
Baca Juga : 3 Tips Memilih Cat Tembok Aman dan Ramah bagi Anak
Plafon kayu
Memiliki rumah artistik menjadi kebahagiaan tersendiri. Supaya terasa lebih hangat, tidak ada salahnya Mama Papa memilih jenis plafon kayu untuk menghiasi rumah. Penggunaan kayu olahan yang diplitur membuat hunian terasa lebih mewah namun tetap alami.
Karena terbuat dari kayu, pemasangannya jadi lebih mudah presisi dan akurat. Selain itu, kayu termasuk material yang mempunyai pori-pori. Hal ini membuat plafon kayu mampu meredam suara dengan baik. Tak heran kalau plafon kayu sangat cocok untuk Mama Papa yang menyukai ketenangan.
Meski memiliki beberapa kelebihan, plafon kayu berisiko timbul jamur dan rayap. Sehingga, Mama Papa harus mempertimbangkan kelemapan rumah sebelum pasang plafon kayu. Dari segi harga, plafon kayu dibanderol Rp160 ribu sampai Rp300 ribu per meter persegi.
Plafon gypsum
Mama Papa pasti sudah tak asing lagi dengan jenis plafon satu ini. Yup, plafon gypsum paling diminati banyak orang untuk mempercantik interior rumah. Karena memiliki berbagai model, dan menawarkan hasil yang lebih rapi.
Sayangnya, plafon gypsum dikenal tidak tahan air dan kurang tahan lama. Untuk harga gypsum sendiri cukup terjangkau. Satu lembarnya sekitar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu saja.
Itulah beberapa jenis plafon yang siap mempercantik rumah minimalis Mama Papa. Kira-kira, tertarik dengan plafon yang mana, nih, Mama Papa?
Baca Juga: Cara Mengecat Tembok Lama agar Terlihat Baru dan Rapi