Girls, jangan remehkan penggunaan merkuri pada produk-produk kecantikan yang kita gunakan, ya! Pasalanya, bahaya merkuri untuk kesehatan maupun kecantikan kulit sangat fatal, lo! Karena bahan kimia satu ini bisa menghambat pembentukan melanin kulit hingga menipiskan jaringan kulit.
Memiliki kulit cerah berseri menjadi impian bagi perempuan. Tak sedikit dari kita yang langsung tergiur dengan produk skincare yang menawarkan hasil instan. Alih-alih kulit cantik, ternyata banyak penjual “nakal” tidak mencantumkan kandungan merkuri pada label skincare. Padahal bahaya merkuri dalam skincare sangat fatal, lo!
Sekadar informasi, merkuri adalah logam berat yang berasal dari alam dan sering disebut dengan raksa (Hg). Merkuri sering digunakan sebagai campuran skincare karena memberi efek cerah dalam waktu singkat.
Tak hanya digunakan untuk skincare wajah saja, di Indonesia merkuri sering digunakan dalam krim pelembap, sabun pembersih wajah, krim, hingga lotion untuk mencerahkan kulit.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah melarang campuran merkuri untuk produk-produk kecantikan. Lantas, apa saja bahaya merkuri untuk kesehatan dan kecantikan kulit kita?
Bahaya Merkuri untuk Kulit
Girls, efek cerah seketika dari produk mengandung merkuri memang tak perlu diragukan lagi. Hanya dalam waktu satu atau dua minggu biasanya kulit kita langsung terlihat cerah dan halus.
Tak jarang perubahan singkat ini membuat kita ketagihan, dan terus menggunakan produk tersebut, tanpa mengetahui bahaya merkuri di dalam skincare.
Baca juga: Waspada! Ini 7 Ciri Skincare Mengandung Merkuri
Melansir dari laman Kompas.com, seorang dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Listya Paramita, SpKK mengatakan: kandungan senyawa klorida dalam merkuri akan melepaskan asam klorida. Lama-kelamaan, senyawa ini menyebabkan sensasi panas, lapisan kulit menipis, kemerahan, hingga mengelupas.
Tak hanya itu saja, dr Listya juga menambahkan, kalau kemampuan memutihkan merkuri berasal dari amino klorida di dalamnya. Senyawa ini bisa menghambat proses melanogenesis atau pembentukan melanin kulit. Akibatnya, kulit akan mengalami hiperpigmentasi atau flek cokelat di wajah.
Baca Juga: Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Wajah
Parahnya lagi, sebuah penelitian dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan: bahan kimia merkuri bisa menyebabkan iritasi kulit di wajah yang ditandai dengan sensasi gatal, perih, atau kemerahan.
Bahaya merkuri juga dapat mengganggu kinerja organ tubuh kita. Mulai dari otak, jantung, paru-paru, hingga sistem kekebalan tubuh kita. Bahkan, pada ibu hamil yang terpapar merkuri, bahan kimia ini bisa menghambat tumbuh kembang janin di kandungan, lo!
O, iya, memang efek penggunaan merkuri ini tidak secara langsung terlihat. Biasanya, bahaya merkuri baru terlihat setelah 2-10 tahun penggunaan produk. Karena dampaknya terbilang cukup lama, jangan sampai kita bertahan dengan produk kecantikan mengandung merkuri, ya!
Baca Juga: Bahaya Menggunakan Skincare Belebihan, Cepat Keriput
Tips Menghindari Produk Bermerkuri
Setelah mengetahui bahaya merkuri pada skincare, kita juga perlu melakukan beberapa cara untuk melindungi kulit dari produk abal-abal di pasaran. Berikut beberapa upaya untuk menghindari produk kecantikan mengandung merkuri:
1. Produk berizin
Salah satu cara terhindari dari bahaya merkuri dalam skincare dengan mengecek ada tidaknya nomor izin BPOM pada produk yang kita beli. Kita bisa mengeceknya ke situs Cek Produk BPOM dengan memasukkan nomor edar dari produk yang mau kita beli. Kalau tidak tertera, jangan sampai kita membeli produk tersebut, ya!
2. Cek label kemasan
Cara lain yang tak kalah penting adalah memeriksa label kemasan. Kalau dalam label kita menemukan bahasa asing, kita patut curiga. Biasanya untuk mengelabui pembeli, produk bermerkuri menulis kandungan tersebut dengan nama lain, seperti calomel, mercuric, mercurio, atau mercurous chloride.
3. Beli produk terpercaya
Cara yang tak kalah penting untuk menghindari produk kecantikan bermerkuri dengan membeli produk dari merek terpercaya, dan jangan mudah terhasut dengan hasil instan yang diiklankan produk-produk kecantikan.
4. Perawatan wajah alami
Sebenarnya, daripada menggunakan produk berbahan kimia, kita bisa beralih ke perawatan dengan menggunakan bahan-bahan alami, Girls! Baik itu, masker wajah maupun “obat awet muda” bisa kita dapatkan secara alami, dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, lo!
Jadi, sekarang sudah tahu, kan, bahaya merkuri dalam produk skincare. Kalau kamu merasa sudah terpapar dengan produk berbahan merkuri, jangan takut konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan khusus, ya!