Biasanya kalau si kecil sedang flu apa yang Mama Papa lakukan? Pasti kebanyakan dari kita sering menyedot ingus bayi dengan mulutnya, ya? Padahal, cara ini tidak direkomendasikan, lo! Lantas, bagaimana cara mengeluarkan ingus bayi yang benar dan aman?
Melihat si kecil sedang pilek pasti membuat kita para orangtua sedih dan tidak tega. Ditambah pasti si kecil makin rewel karena adanya ingus yang menyumbat pernapasannya. Biasanya, cara yang paling sering dilakukan para orangtua untuk mengeluarkan ingus bayi dengan menyedot langsung lewat mulut.
FYI, menyedot ingus bayi dari mulut tidak direkomendasikan dokter, lo! Ternyata, menyedot ingus bayi melalui mulut bisa membahayakan kesehatan si kecil. Karena hal ini bisa menularkan infeksi dari mulut orang dewasa kepada bayi yang sedang sakit.
Tidak hanya itu, tekanan udara dari mulut orang dewasa bisa merusak saluran napas si kecil yang masih sensitif. Karena itu, Mama Papa jangan mengeluarkan ingus bayi dengan menyedot lewat mulut, ya!
Memang, si kecil masih belum bisa mengeluarkan ingusnya sendiri. Karena bayi tidak bisa mendengus hidung dan saluran pernapasannya yang belum matang. Supaya tidak membahayakan kesehatan si kecil lagi, berikut cara mengeluarkan ingus bayi yang benar dan aman:
Tetes saline hidung
Cara mengeluarkan ingus bayi yang cukup aman dengan menggunakan tetes saline. Obat tetes yang terdiri dari larutan garam ini umumnya bisa kita temukan di apotek.
Penggunaan saline pun cukup mudah. Mama Papa bisa memberikan 2-3 tetes saline ke setiap lubang hidung. Nantinya, kandungan NaCl di dalam saline akan mengencerkan ingus si kecil, sekaligus memudahkan ingus keluar dengan sendirinya. Jadi, pernapasan si kecil lebih lega, deh!
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bayi Pilek agar Dapat Tidur Nyenyak
Alat penyedot ingus
Selain dengan meneteskan saline, kita juga bisa menggunakan alat bantu untuk mengeluarkan ingus bayi, yakni dengan bantuan penyedot ingus atau bulb syringe.
Terbuat dari karet khusus yang lentur, bentuk alat ini menyerupai bola karet dengan ujung lancip dan berlubang. Bentuk ini memudahkan kita untuk menyedot lendir atau ingus langsung dari hidung si kecil.
Mama Papa cukup meremas bola karet agar udaranya keluar. Lalu memasukkan ujung penyedot yang lancip ke lubang hidung si kecil. Kalau ujung alat sudah menyentuh lendir dan kotoran, Mama Papa bisa melepaskan bola secara pelan. Nantinya, lendir atau ingus akan tersedot melalui lubang bulb syringe.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Hidung Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud
Menggunakan humidifier
Fakta menarik, ternyata penggunaan humidifier juga bisa kita membantu Mama Papa untuk mengeluarkan ingus bayi, lo! Sebab, humidifier menjaga kelembapan udara agar lebih bersih.
Ditambah lagi, suasana hangat dari uap humidifier bisa meredakan hidung tersumbat dan mengencerkan ingus bayi. Sehingga lendir lebih mudah keluar, dan pernapasan si kecil semakin lancar.
Mandi air hangat
Selain menggunakan alat bantu, ada cara alami untuk mengeluarkan ingus bayi yang bisa Mama Papa lakukan, yakni mandi air hangat. Mama Papa bisa memandikan si kecil dengan air hangat bersuhu sekitar 37-38 derajat Celcius.
Sebab, suhu tersebut memberi bayi rasa nyaman, sekaligus mengencerkan ingus agar mudah keluar. Tak perlu lama-lama memandikan bayi yang sedang pilek. Cukup 5-10 menit, biasanya ingus bayi sudah encer dan mudah keluar sendiri.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengeluarkan ingus bayi dengan mudah. Daripada menyedot melalui mulut, lebih baik lakukan cara-cara di atas yang sudah terbukti aman, ya!
Baca Juga: Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya