Rambut rontok bisa dialami siapa saja, termasuk bagi ibu baru melahirkan. Bahkan, bagi ibu baru melahirkan, kondisi rambut rontok mungkin bisa lebih parah dari yang pernah kita alami sebelumnya. Rambut rontok setelah melahirkan ini terjadi akibat perubahan hormon.
Masalah rambut rontok menjadi momok menyebalkan bagi banyak perempuan. Parahnya, ibu baru melahirkan pun kerap mengalami masalah kerontokan satu ini. Bahkan, rambut rontok setelah melahirkan biasanya cenderung lebih parah.
Jangan panik berlebihan, rambut rontok setelah melahirkan termasuk kondisi yang wajar, kok. Sebuah studi dari American Pregnancy Association mengungkapkan: kerontokan atau postpartum hair loss dialami sekitar 40-50% ibu yang baru melahirkan.
Lantas, mengapa rambut kita makin rontok pasca melahirkan? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Ampuh Mengatasi Rambut Rontok
Penyebab Rambut Rontok
Umumnya rambut rontok setelah melahirkan terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Selama masa kehamilan sampai melahirkan, tubuh kita mengalami peningkatan hormon estrogen secara drastis. Peningkatkan ini membuat rambut tumbuh lebih lebat.
Sementara, setelah melahirkan, tubuh akan mengalami penurunan kadar estrogen yang menyebabkan kerontokan rambut. Karena masalah hormon tersebut, kemungkinan rambut kita terasa lebih rapuh saat disisir. Meski harus bersabar, kerontonkan rambut ini hanya berlangsung sementara saja, kok!
Seperti yang dilansir dari laman Kumparan.com, seorang dokter kandungan, Sejal Shah, MD mengatakan: rambut rontok hanya berlangsung sejak 2-4 minggu pasca melahirkan. Namun, tidak menutup kemungkinan Mama mengalami kerontokan setelah 3 bulan melahirkan.
Pemulihan rambut rontok setelah melahirkan biasanya berbeda-beda. Menurut dr. Sejal, ada perempuan yang pulih dalam 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Karena itu, Mama bisa melakukan beberapa perawatan agar rambut lebih cepat pulih.
Baca juga: Rambut Rontok: Termasuk Hal yang Wajar, Asalkan…
Mengatasi Rambut Rontok Pascamelahirkan
Meski termasuk hal normal yang dialami banyak perempuan dan ibu baru melahirkan, Mama tetap bisa meminimalkan risiko rambut rontok pasca melahirkan, kok! Berikut ini beberapa caranya:
1. Hindari hairdryer
Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan yang bisa Mama terapkan adalah menghindari hairdryer. Sebab, suhu panas dari hair dryer dapat memperburuk kondisi rambut, dan memicu kerontokan lebih parah.
Kalau ingin mengeringkan rambut, Mama bisa mengeringkan rambut dengan handuk microfiber. Handuk ini bisa menyerap air lebih cepat tanpa membuat rambut rontok.
Baca juga: Cara Cepat Mengeringkan Rambut Tanpa Hair Dryer
2. Rawat dengan lembut
Untuk mencegah rambut rontok setelah melahirkan bertambah parah, Mama perlu memperlakukan rambut dengan lembut. Pastikan Mama tidak mengepang atau menguncir rambut terlalu kuat. Hindari menyisir rambut terlalu kencang setelah keramas. Karena rentan membuat rambut rontok makin parah dan patah.
3. Jangan lupa sampo dan kondisioner
Menggunakan sampo dan kondisioner juga mengurangi efek rambut rontok setelah melahirkan. Khususnya kalau Mama menggunakan sampo dan kondisioner yang menambah volume rambut. Umumnya, kandungan kolagen, keratin, dan biotin dalam sampo dan kondisioner membuat rambut kita tampak lebih bervolume.
4. Konsumsi makanan bergizi
Bagi ibu menyusui, mengonsumsi makanan bergizi adalah sebuah kewajiban. Selain sebagai nutrisi bagi si kecil, ternyata makanan bergizi juga bisa mencegah rambut rontok setelah melahirkan makin parah.
Mama bisa memperbanyak mengonsumsi makanan mengandung zat besi, vitamin C, vitamin D, dan omega-3. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan rambut baru. Beberapa nutrisi tersebut bisa Mama dapatkan dari kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, hingga daging.
Memang, memiliki rambut rontok pascamelahirkan sangat mengganggu kenyamanan. Namun, karena termasuk hal normal, Mama bisa melakukan beberapa cara di atas untuk meminimalkan kerusakan rambut yang lebih parah, ya!
Baca juga: 8 Cara Merawat Rambut Pria agar Tidak Mudah Rontok