Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan LengkapnyaWajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan LengkapnyaWajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan LengkapnyaWajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya

July 21, 2023
Kesemutan saat Hamil

Kesemutan saat Hamil | Foto: Freepik

Kebanyakan ibu hamil sering mengalami kesemutan di tangan hingga kaki. Pada umumnya kesemutan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kalau terjadi berulang kali, kesemutan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Lantas, apa penyebab kesemutan saat hamil?

Selama masa kehamilan biasanya ada banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Mulai dari pembengkakan di kaki, cepat lelah, nyeri punggung, hingga kerap mengalami kesemutan. Pasti tidak sedikit dari Mama bertanya-tanya: apakah kesemutan saat hamil adalah normal? 

Sebelum mengetahui normal tidaknya kesemutan saat hamil, Mama perlu mengetahui apa itu kesemutan. Dalam bahasa medis, kesemutan dikenal dengan parestesia. Biasanya kesemutan menyebabkan sensasi seperti mati rasa atau tertusuk jarum pada bagian tubuh tertentu, umumnya tangan dan kaki.

Baca Juga: Kaki Sering Kesemutan? Begini Cara Mudah Mengatasinya

Penyebab Kesemutan Saat Hamil

Kesemutan pada ibu hamil termasuk hal yang normal terjadi, akibat perubahan hormon dalam tubuh kita. Ketika kehamilan semakin membesar, biasanya tubuh akan menghasilkan hormon relaksin lebih banyak. Hormon tersebut membuat ligamen, atau jaringan penghubung antar tulang semakin meregang.

Hal tersebut menyebabkan saraf kejepit. Kondisi saraf kejepit inilah yang memungkinkan terjadinya kesemutan saat hamil pada paha, kaki, punggung, hingga pantat.  

Tak hanya faktor hormon relaksin saja. Kesemutan saat hamil juga disebabkan Carpal Tunnel Syndrom (CTS). Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan cairan di pergelangan tangan yang menyebabkan pembengkakan. Akibatnya, kondisi ini dapat menekan saraf pergelangan tangan, hingga sulit digerakan dan kesemutan. 

CTS sebenarnya bisa dialami semua orang, namun ibu hamil jauh lebih berisiko. Karena jumlah cairan yang terus meningkat selama hamil. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dalam An International Journal of Obstetrics and Gynaecology mengatakan: CTS menyerang hampir 31-62% ibu hamil. 

Baca juga: 7 Penyebab Kaki Kesemutan, Bisa Karena Penyakit Lain!

Mengatasi Kesemutan Saat Masa Kehamilan

Meski tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari, kesemutan biasanya hanya sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun tetap ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi masalah kesemutan:

1. Aktif bergerak

Salah satu cara yang bisa lakukan untuk mengatasi kesemutan adalah mengubah posisi atau menggerakkan tubuh. Contoh, saat kesemutan terjadi di kaki, Mama bisa meluruskan kaki pelan-pelan, atau menggerakkan tungkai kaki. Cara ini efektif untuk memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan saraf. 

2. Yoga

Cara mengatasi kesemutan saat hamil berikutnya dengan melakukan yoga. Yup, aktivitas yoga dapat menjaga kelenturan tubuh ibu hamil. Nantinya, Mama lebih mudah bergerak sekaligus melancarkan sirkulasi darah ke tubuh. Makanya, jangan lupa ikuti kelas yoga untuk ibu hamil, ya!

3. Konsumsi vitamin B6

Tak kalah penting, Mama bisa mengonsumsi makanan mengandung vitamin B6 untuk mengatasi kesemutan saat hamil. Kandungan vitamin ini dapat mendukung sistem saraf optimal. Beberapa makanan mengandung vitamin B6 antara lain: biji wijen, daging tanpa lemak, ikan salmon, hazelnut, dan brokoli. 

4. Periksa ke dokter

Perlu diingat, kesemutan sifatnya hanya sementara. Kalau gejala kesemutan tidak kunjung reda, atau terjadi terus-menerus, Mama patut berhati-hati. Karena kondisi ini bisa menjadi gejala diabetes gestasional. Karena itu, Mama bisa konsultasi ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pertolongan yang tepat, agar tumbuh kembang janin di kandungan tidak terganggu.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Autoimun? Ini Penyebab dan Gejalanya

Share
0
Febi
Febi

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid