Memenuhi asupan vitamin dan mineral harian tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh, tapi sekaligus menjadi salah satu cara agar cepat hamil. Vitamin untuk promil (program hamil) bisa didapat secara alami dari makanan bernutrisi maupun dengan mengonsumsi suplemen.
Mengutip dari laman Orami.co.id, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, RS Pondok Indah, dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp.OG-KFER, mengungkapkan, asupan vitamin dan mineral menjadi salah satu pondasi atau persiapan penting dalam mempersiapkan kehamilan.
Menariknya lagi, mengonsumsi vitamin untuk promil juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dalam tubuh. Sehingga, ke depannya dapat membantu mengoptimalkan perkembangan janin, mencegah cacat pada tulang belakang, hingga meminimalkan risiko preeklampsia. Dengan begitu, Mama Papa bisa menjalani kehamilan yang sehat.
Lantas, apa saja jenis vitamin untuk promil yang dapat memperbesar peluang kehamilan?
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C ternyata dapat mendukung kesuksesan program hamil yang telah direncanakan bersama pasangan. Hal ini didukung dalam sebuah jurnal yang menyebutkan, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan produksi progesteron. Dengan kata lain, vitamin untuk promil ini dapat meningkatkan kesuburan pada wanita.
Hebatnya lagi, banyak riset yang membuktikan jika konsumsi vitamin C saat promil bisa meningkatkan kesehatan sperma, dan mengurangi fragmentasi DNA sperma, lo!
Baca Juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sperma agar Subur
Mengutip dari laman Halodoc, infertilitas atau masalah kesuburan sering dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah. Bahkan, kekurangan vitamin D dapat menimbulkan masalah ovulasi, dan peningkatan risiko endometriosis. Itu mengapa, vitamin D menjadi salah satu asupan vitamin untuk promil yang tidak boleh dilewatkan.
Untuk memenuhi asupan vitamin D harian bisa dipenuhi dengan rajin berjemur sinar matahari pagi. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi minyak ikan, udang, kuning telur, atau jamur.
Bukan sekadar menjaga kesehatan kulit, vitamin E turut menjadi salah satu asupan vitamin untuk promil yang tidak boleh dilewatkan. Alasannya karena vitamin E mengandung antioksidan yang dapat mengoptimalkan kesuburan. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas sel telur, sehingga proses pembuahan berjalan lancar.
Menariknya lagi, asupan vitamin E untuk promil juga bisa dirasakan langsung oleh pihak pria. Pasalnya, banyak riset yang menunjukkan jika vitamin E dapat mengoptimalkan pergerakan sperma, sekaligus meningkatkan keberhasilan kehamilan pasangan.
Banyak yang mengira, kalsium hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Padahal, kalsium termasuk salah satu jenis vitamin untuk promil yang tidak boleh dilewatkan. Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes RI, wanita yang hamil harus memenuhi asupan kalsium setidaknya 1.000 mg per hari.
Kebutuhan kalsium untuk melancarkan program hamil bisa dipenuhi melalui berbagai jenis makanan dan minuman bergizi. Seperti sayuran hijau, yoghurt, keju, atau susu.
Baca Juga: 8 Makanan Mengandung Kalsium Tinggi untuk Ibu Hamil
Tak hanya wanita, pria juga wajib mengonsumsi vitamin dan mineral untuk promil. Salah satunya adalah asupan zinc yang dapat membantu meningkatkan kadar hormon testosteron, dan jumlah sel sperma yang diproduksi.
Tidak main-main, banyak peneliti telah menyimpulkan jika pria dengan kadar zinc tinggi memiliki kualitas sperma yang sehat dan lebih baik, dibandingkan dengan pria dengan kadar zinc rendah. Selain dari suplemen, kita bisa mengonsumsi daging sapi, daging kambing, telur, dan berbagai jenis sayuran hijau untuk meningkatkan peluang kesuburan dan kesuksesan promil.
Selain berbagai macam asupan vitamin untuk promil, asam folat turut menjadi salah satu mineral penting yang baik dikonsumsi sebelum hamil. Idealnya, selama menjalankan program hamil, kita harus mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari.
Mengonsumsi asam folat saat promil dapat membantu mengurangi masalah ovulasi atau kesuburan pada wanita. Ditambah lagi, asupan mineral penting saat promil ini juga menjadi bekal penting guna mengurangi risiko terjadinya preeklampsia saat memasuki masa kehamilan.
Baca Juga: 7 Sayuran yang Mengandung Asam Folat Tinggi
Faktanya, anemia akibat kekurangan zat besi dapat berdampak pada kesuburan. Pasalnya, anemia akibat kadar zat besi rendah menyebabkan penurunan kualitas sel telur. Sehingga, kesempatan hamil menjadi berkurang. Itu mengapa, selama promil kita harus memenuhi asupan zat besi harian.
Supaya kebutuhan zat besi harian saat menjalankan program hamil terpenuhi, Mama Papa disarankan mengonsumsi daging merah, sayuran hijau, dan berbagai olahan laut.
Itulah 7 vitamin dan mineral penting yang wajib dikonsumsi, agar program hamil berjalan sukses dan lancar. Semoga berhasil, ya, Mama Papa!
Baca Juga: 5 Mitos Ibu Hamil saat Masa Kehamilan, Ini Faktanya!