Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Jangan Terlewat!Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Jangan Terlewat!Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Jangan Terlewat!Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Jangan Terlewat!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Jangan Terlewat!

December 11, 2020
Jadwal imunisasi bayi

Foto: Shutterstock

Memenuhi dan menaati jadwal imunisasi bayi adalah hal penting agar bayi tumbuh sehat. Yuk, simak dan catat apa saja imunisasi yang harus diberikan pada bayi usia 0-12 bulan.

Selain memberikan makanan bernutrisi, Mama Papa juga harus menaati jadwal imunisasi bayi pada usia 0-12 bulan. Pemberian imunisasi pada bayi merupakan hal penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil agar tidak mudah sakit.

Mengingat jadwal imunisasi bayi 0-12 cukup padat, lebih baik Mama Papa mencatat agar tidak terlewat. Agar tidak bingung, berikut beberapa jadwal imunisasi bayi 0-12 bulan yang wajib diberikan:

Hepatitis B

Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi dilakukan dalam tiga tahapan. Pertama 12 jam setelah dilahirkan. Kemudian dilanjutkan pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Pemberian imunisasi ini tentu untuk meminimalisir risiko terserang penyakit hepatitis B.

BCG

Jadwal imunisasi bayi selanjutnya yang tidak boleh dilupakan adalah BCG. Fungsi imunisasi ini untuk melindungi bayi dari berbagai penyebab penyakit TBC. Biasanya imunisasi BCG diberikan satu kali pada bayi sebelum memasuki usia tiga bulan.

Polio

Polio bukanlah penyakit yang bisa disepelekan, karena dapat menyerang sistem saraf otak dan tulang belakang bayi. Maka, disarankan menaati jadwal pemberian imunisasi polio pada bayi, yaitu pada saat pertama lahir dan dilanjutkan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.

DPT-HB-HiB

Jenis imunisasi untuk bayi selanjutnya adalah DPT-HB-HiB yang akan membantu mencegah tiga penyakit; seperti difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus dalam sekali suntik. Pada tahap awal imunisasi diberikan pada bayi berusia 2 bulan dan dilanjutkan pada 3, 4, dan 18 bulan.

PCV 

Sebenarnya imunisasi PCV  untuk bayi diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan. Hanya saja, jika baru melakukan imunisasi saat bayi memasuki usia 7-12 bulan, kita perlu memberikannya sebanyak dua kali. Namun beri jarak antara imunisasi pertama dan kedua sekitar dua bulan. 

Sedangkan jika baru melakukan imunisasi saat si kecil menginjak usia satu tahun, cukup diberikan satu kali. Tujuan pemberian imunisasi ini untuk mencegah bayi terserang penyakit infeksi, seperti radang paru (pneumonia) hingga radang selaput otak.

Campak

Campak merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Maka, jadwal imunisasi campak pada bayi tidak boleh terlewatkan. Pemberian imunisasi ini dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu usia 9 bulan, 18 bulan, dan saat usia 6 tahun.

Jika Mama Papa sudah memberikan imunisasi MR/MMR pada usia 15 bulan, maka imunisasi campak di usia 18 bulan tidak perlu dilakukan. Mengingat, vaksin MR/MMR sudah mengandung vaksin campak.

Rotavirus

Imunisasi rotavirus berfungsi untuk mencegah bayi terserang penyakit gastroenteritis (radang lambung dan usus). Ada dua jenis imunisasi, yaitu rotavirus monovalen dan rotavirus pentavalen.

Rotavirus monovalen pertama kali diberikan saat bayi berusia 6-14 minggu, lalu dilanjutkan yang kedua dengan interval minimal 4 minggu. Batas akhir pemberian imunisasi ini saat bayi berusia 24 minggu.

Sementara itu, rotavirus pentavalen diberikan tiga kali, yaitu saat bayi berusia 6-14 minggu. Dilanjutkan dengan imunisasi kedua dan ketiga dengan interval 4-10 minggu. Pemberian imunisasi ini maksimal pada usia 32 minggu.

Nah, itulah beberapa jenis imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Untuk lebih jelasnya, jangan segan tanyakan pada dokter terkait imunisasi apa yang dibutuhkan si kecil.

O, iya, agar tidak ada yang terlewat, Mama Papa bisa menggunakan aplikasi pemantau tumbuh kembang anak yang turut dilengkapi dengan jadwal dan pengingat imunisasi bayi. Jangan sampai lupa, ya!

Baca Juga: Lezat dan Kaya Nutrisi, Ini 6 Camilan Sehat Untuk Anak

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid