Si kecil sulit berkonsentrasi atau fokus pada satu hal? Mama Papa tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini, kok.
Masalah konsentrasi sangat berpengaruh pada prestasi anak. Menurut Oxford Learning, tanda anak sulit konsentrasi adalah tidak termotivasi di sekolah, hingga prestasi yang menurun. Biasanya, anak sulit konsentrasi masih dalam tahap golden age hingga awal masuk SD disebabkan beberapa hal. Salah satunya rasa penasaran yang tinggi.
Dari situlah menyebabkan anak mudah teralihkan saat melihat objek yang lebih menarik. Tapi tenang, masalah anak sulit konsentrasi bisa diatasi, kok. Agar prestasi belajarnya meningkat. Bagaimana caranya? Simak cara mengatasi anak sulit konsentrasi berikut ini:
Pastikan lingkungan nyaman
Lingkungan tidak nyaman bisa menjadi penyebab anak sulit fokus. Oleh karena itu, menciptakan ruang belajar anak yang nyaman merupakan hal yang sangat penting. Hindari berada di ruangan yang penuh suara bising, baik dari TV maupun game.
Jika dirasa Mama Papa sedang sibuk melakukan beberapa aktivitas yang cukup berisik, disarankan tidak berada di sekitar si kecil. Sebab, sangat memungkinkan jika si kecil justru jadi terdistraksi.
Baca Juga: 6 Tips Ciptakan Ruang Belajar Anak yang Nyaman di Rumah
Melatih konsentrasi anak dari permainan
Kata siapa melatih konsentrasi anak harus dengan suasana yang menegangkan? Justru Mama Papa bisa menciptakan cara-cara menarik agar si kecil menjadi lebih semangat. Salah satu caranya adalah melatih konsentrasi anak dari permainan.
Ada banyak permainan yang bisa melatih fokus anak agar tidak sulit konsentrasi. Misalnya, bermain tebak-tebakan atau menebak kartu. Bahkan, bisa saja mengajak si kecil meronce untuk mengisi waktu luang.
Beri tugas secara bertahap
Tidak hanya orang dewasa, saat anak harus melakukan banyak tugas yang berat bersamaan tentunya bukanlah hal mudah. Jika dipaksakan, justru akan menyebabkan anak sulit konsentrasi, dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
Coba berikan tugas secara bertahap, agar anak dapat menyelesaikan dengan baik. Kita juga harus ingat bahwa si kecil memiliki waktu konsentrasinya sendiri. Menurut jurnal Neuroimage, rentang perhatian anak kelas 1 SD umumnya hanya sekitar 6-20 menit, lho. Jadi kita harus manfaatkan momen ini dengan baik.
Biarkan si kecil tetap aktif
Membiarkan anak tetap aktif menjadi cara lainnya mengatasi anak yang sulit konsentrasi. Sebuah penelitian menyebutkan, melakukan aktivitas fisik sangat baik untuk tubuh dan pikiran si kecil. Sehingga, mereka dapat fokus dari setiap kegiatan yang dilakukan. Beberapa kegiatan fisik yang bisa dilakukan; berlari, sepedaan, bermain bola, serta jalan-jalan ke alam bebas.
Baca Juga: Liburan di Rumah, Coba 7 Kegiatan Seru Ini
Melatih pernapasan si kecil
Satu lagi cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengatasi anak sulit konsentrasi adalah melatih pernapasan perut si kecil. Kok, bisa? Olah pernapasan perut membantu menjernihkan pikiran, sekaligus memperlambat detak jantung. Jika dilakukan dengan baik, nantinya akan membantu si kecil kembali fokus dan konsentrasi.
Mama Papa bisa menyarankan anak untuk melakukan pernapasan perut setiap anak mulai lelah, jenuh, atau saat sulit konsentrasi akibat banyaknya tugas. Dengan begitu, anak pun dapat lebih rileks dan fokus kembali.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi anak yang sulit berkonsentrasi. Jika dirasa kurang membuahkan hasil, tidak ada salahnya menghubungi dan konsultasi dengan ahlinya, ya!
Baca Juga: 6 Kegiatan Seru Mengisi Libur Akhir Tahun di Rumah