Meski belum mampu memahami sepenuhnya, namun mengajak janin berbicara punya banyak manfaat, lho. Berikut 5 manfaat penting ngobrol dengan janin dalam kandungan.
Mama Papa, berkomunikasi dengan anak bukan hanya dilakukan saat mereka sudah lahir, lho. Mengajak janin berbicara sejak masih di dalam perut juga punya banyak manfaat. Berbagai manfaat dari mengajak janin berbicara bahkan berguna hingga mereka dewasa.
Berikut ini 5 manfaat mengajak janin berbicara dalam kandungan:
Memperkuat ikatan dengan calon buah hati
Berbagai penelitian menunjukan jika si kecil sudah bisa mengenali suara Mama sejak trimester ketiga. Nada menenangkan dari suara Mama dapat membuat denyut jantung janin lebih tertatur.
Begitu pula suara Papa. Mendengar suara Mama dan Papa dapat memperkuat ikatan satu sama lain, bahkan setelah mereka lahir, lho. Jadi bisa dibilang kalau aktivitas ini adalah langkah PDKT dengan anak, ya.
Stimulasi pendengaran janin
Sebaiknya Mama Papa mulai mengajak janin berbicara sejak usia 14 minggu, ya. Pasalnya, pada usia inilah pendengaran si kecil sudah mulai terbentuk. Manfaat mengajak janin berbicara akan menstimulasi indera pendengarannya.
Selain itu, ngobrol dengan janin ini juga dapat mengoptimalkan pembentukan saraf neuron pada otak janin yang berhubungan dengan organ pendengaran, lho.
Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Bagi Perkembangan Janin
Menstimulasi kemampuan buah hati berbicara
Meskipun belum lahir, Mama Papa sudah bisa menstimulasi kemampuan si kecil untuk berbicara. Sebab otak janin sudah mampu menyimpan semua kata yang Mama Papa ucapkan. Jadi nggak heran kalau anak yang sering diajak ngobrol sejak dalam kandungan berpeluang lebih cepat berbicara.
Baca Juga: Bumil, Kenali Tanda Janin Stres Sebelum Terlambat
Stimulasi otak janin
Manfaat berbicara dengan janin juga bagus untuk perkembangan otak anak. Dengan sering diajak bicara, bayi mulai belajar membedakan suara. Melalui cara ini otak bayi akan lebih peka terhadap suara .
Penelitian menunjukan, bayi pada trimester ketida bukan hanya mengetahui pola bahasa, namun juga dapat mengenali kata-kata. Selain ngobrol, metode stimulasi otak bayi juga bisa dilakukan dengan membacakannya cerita.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam, Haruskah Semuanya Dituruti?
Menurunkan tingkat stres selama kehamilan
Manfaat mengajak janin berbicara bukan hanya dirasakan oleh si kecil, namun juga kita. Ya, selama kehamilan tentu kita semua menyadari banyak tantangan, mulai dari fisik hingga psikis. Hal ini bisa memicu stres pada ibu hamil, lho.
Nah, ngobrol dengan buah hati di dalam kandungan bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres. Karena harapan dan bayangan sayang pada janin dapat memunculkan rasa bahagia. Secara alami, rasa bahagia ini memicu pelepasan hormon endorfin dalam tubuh.
Topik obrolan dengan janin bisa beragam, ya. Mama Papa bisa menceritakan keseharian Mama Papa, harapan akan kesehatan mereka, curhat, atau sekedar menanyakan keadaannya. Pokoknya sering-sering ajak ngobrol, deh.