5 Ciri-ciri Autisme Pada Bayi, Segera Deteksi Dini5 Ciri-ciri Autisme Pada Bayi, Segera Deteksi Dini5 Ciri-ciri Autisme Pada Bayi, Segera Deteksi Dini5 Ciri-ciri Autisme Pada Bayi, Segera Deteksi Dini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Ciri-ciri Autisme Pada Bayi, Segera Deteksi Dini

January 6, 2021
Ciri-ciri autisme

Sumber: Shutterstock

Umumnya seseorang baru didiagnosis terkena autisme setelah usianya memasuki 3 tahun. Namun sebenarnya ciri-ciri autisme pada anak sudah terlihat sebelum mereka berusia 1 tahun, lho.

Sebenarnya ciri-ciri autisme sudah bisa dikenali sejak anak masih bayi. Menurut data WHO, 1 dari 160 anak di seluruh dunia adalah penderita autisme. Bagi yang belum tahu, autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Nah, agar ita bisa mendeteksi lebih dini masalah ini, kita harus kenali ciri-ciri khusus yang menandai bayi mengalami autisme. Berikut ciri-ciri autisme pada bayi yang umum terjadi:

Tidak mengoceh

Ciri-ciri bayi mengalami autisme dapat dideteksi dari ocehan. Biasanya saat memasuki usia 2 bulan bayi mulai senang mengoceh. Ia mengeluarkan suara-suara tanpa arti, karena refleks otot di sekitar mulut bayi atau sekedar ingin menarik perhatian.

Pada bayi autis kemampuan mengoceh atau berceloteh ini tidak terlihat. Mereka cenderung diam dan tidak responsif terhadap bunyi-bunyian apapun.

Baca Juga: 5 Cara Melatih dan Menstimulasi Anak Agar Cepat Bicara

Sulit melakukan kontak mata

Saat baru lahir hingga usia 2 bulan ciri ini memang samar-samar dan belum bisa dideteksi. Namun ketika menginjak usia 4 bulan, idealnya kemampuan bayi melihat semakin jelas dan luas. Mereka mulai bisa fokuskan pandangan serta menggerakan mata mengikuti objek.

Pada bayi autis, ciri-ciri ini tidak ditemukan. Bayi yang mengalami autisme biasanya ditandai dengan matanya yang tidak mengikuti gerak benda di hadapannya. Tatapannya kosong dan tidak fokus. Ciri-ciri autisme ini bisa dideteksi saat anak tidak menatap mata kita ketika disuapi.

Tidak ada respon saat berinteraksi

Di usia 7 bulan bayi sudah mampu mengenali suara orang-orang terdekatnya. Ia menunjukan respon dengan menengok ke kanan, kiri, atas, bawah, atau sumber suara saat merasa bunyi tersebut menarik.

Kemampuan berinteraksi dengan suara ini akan semakin cakap ketika diberikan stimulasi. Namun pada bayi autisme, mereka tidak menunjukan respons ketika dipanggil namanya. Ciri-ciri autisme pada bayi juga bisa dideteksi dengan mengajaknya bermain “ciluk-ba“.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Ciri Anak Hiperaktif

Koordinasi mata dan gerak buruk

Tanda ini merupakan ciri-ciri autisme pada anak yang paling sering terlihat. Setiap anak akan menguasai kemampuan mengkoordinasikan mata dengan gerakan tubuh, misalnya kaki dan tangan.

Koordinasi ini membuat anak cekatan untuk mengambil benda yang menarik matanya, atau mengulurkan tangan saat ingin digendong. Sedangkan, pada anak autis hal ini tidak terjadi.

Bayi kurang responsif untuk merespon apa yang mereka lihat dengan gerakan tubuh. Mereka juga kemungkinan tidak akan melambaikan tangan saat kita mengucapkan selamat tinggal.

Baca Juga: 5 Cara Stimulasi Sederhana Agar Bayi Cepat Merangkak

Tidak tertarik dengan warna cerah

Idealnya, bayi akan cepat tertarik pada benda-benda berwarna terang. Mereka akan meraih mainan atau sesuatu di dekatnya yang berwarna cerah. Nah, pada bayi penderita autisme kebiasaan ini akan sulit terlihat. Si kecil tidak memiliki minat mesti diperlihatkan mainan dengan warna menarik.

Mama Papa, untuk melakukan diagnosis autisme pada bayi membutuhkan serangkaian tes kesehatan. Mama Papa harus segera berkonsultasi dengan dokter jika menemui lebih dari satu dari ciri-ciri autisme di atas.

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid