6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?

January 12, 2021
hamil di usia 35 tahun

Sumber: Shutterstock

Menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun cukup berisiko baik bagi ibu maupun janin. Kenali risiko hamil di atas usia 35 tahun agar dapat menghindarinya.

Menurut WHO, usia ideal seorang perempuan untuk hamil ada 20-an hingga awal 30-an. Nah, jika kehamilan terjadi setelah usia ibu di atas 35 tahun maka risikonya akan sangat tinggi. Risiko hamil di atas usia 35 tahun bukan hanya membahayakan ibu, namun juga bayi.

Berikut ini beberapa risiko yang muncul saat seorang wanita hamil di atas usia 35 tahun.

Risiko keguguran tinggi

Hamil di atas 35 tahun dapat meningkatkan risiko keguguran. Hal ini disebabkan kondisi medis ibu atau kelainan kromosom pada janin, akibat faktor usia tersebut. Pada wanita hamil di usia 35-45 tahun, risiko bayi meninggal sebelum usia 4 bulan juga meningkat hingga 20-35%.

Risiko diabetes gestasional

Seorang wanita yang hamil di atas usia 35 tahun juga berisiko terkena penyakit diabetes gestasional. Penyakit ini cukup berbahaya, karena menyebabkan bayi tumbuh secara signifikan lebih besar dari rata-rata.

Kondisi diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko cedera selama persalinan. Selain itu, janin dalam kandungan pun berisiko terkena gula darah rendah. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan hingga bayi kejang sesaat setelah dilahirkan.

Bayi lahir prematur dan berat badan rendah

Persalinan prematur berisiko sangat tinggi dialami ibu hamil di atas usia 35 tahun. Selain itu, si bayi juga berisiko besar mengalami BBLR (berat badan bayi rendah), yang jauh dari berat badan normal. Meski tidak langsung, namun pengaruh kelahiran BBLR bisa menyebabkan bayi berisiko terkena stunting.

Kelahiran secara caesar

Pada ibu hamil di atas usia 35 tahun kemungkinan persalinan secara caesar sangatlah besar. Ini terjadi karena ibu hamil berisiko menderita komplikasi penyakit selama masa kehamilan, dan terjadi plasenta previa atau kondisi saat plasenta memblokir jalan lahir.

Baca Juga: 7 Efek Samping Pil KB yang Paling Sering Muncul

Risiko hipertensi gestasional

Masa kehamilan di usia 35 tahun ke atas, Mama juga berisiko terkena hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi selama kehamilan). Kondisi ini sangat berbahaya, karena bisa mengurangi suplai darah ke plasenta.

Apabila kondisi ini terjadi, Mama harus segera memeriksakan kandungan ke dokter, untuk mengurangi berbagai risiko berbahaya. Selain itu, upayakan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, dan selalu berolahraga secara teratur agar tekanan darah bisa terkontrol.

Baca Juga:  Waspada Anemia Pada Ibu Hamil, Begini Cara Mencegahnya

Bayi lahir tidak normal

Salah satu hal yang paling berisiko pada kehamilan di atas usia 35 tahun adalah kondisi bayi yang tidak normal. Masalah ini terjadi karena pembelahan sel telur yang abnormal, atau biasa disebut dengan non-disjunction.

Bukan hal biasa, karena hal ini dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, hingga kelainan kromosom, seperti down syndrom. Pada ibu berusuia 30 tahun ke bawah, risiko melahirkan bayi dengan down syndrom adalah 1:1000. Sedangkan, pada ibu berusia 35 tahun ke atas kemungkinannya 1:400.

Meski tidak disarankan, bukan berarti menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun tidak diperbolehkan, ya. Jika Mama termasuk salah satu ibu yang sedang menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun, segera konsultasikan ke dokter langkah terbaiknya.

Konsultasi ini bermanfaat untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan.

Baca Juga:  Ibu Hamil Ngidam, Haruskah Semua Dituruti?

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid