Cara memilih concealer yang tepat dapat memengaruhi hasil akhir dari makeup kita, lho. Berikut ini tips memilih concealer biar riasan kita makin terlihat sempurna!
Salah satu kunci dari makeup paripurna adalah pemakaian concealer pada area-area yang hiperpigmentasi. Dalam memilih concealer, kita nggak boleh asal-asalan, Girls. Ada beberapa cara memilih concealer yang harus kita perhatikan agar warna yang kita pilih benar-benar cocok pada wajah kita, Girls.
Nah, berikut ini 7 cara memilih concealer yang tepat agar makeup terlihat makin sempurna. Yuk, kita simak!
Pilih warna lebih terang dari warna kulit
Kalau dalam memilih foundation kita harus menyamakan shade-nya dengan kulit, hal ini nggak berlaku dalam memilih concealer, ya. Menurut berbagai beauty enthusiast, cara memilih concealer yang benar justru harus satu atau dua shade lebih terang dari warna kulit kita.
Cara ini dilakukan untuk memunculkan kesan natural pada wajah. Pasalnya, concealer kita gunakan untuk menutupi bagian tubuh yang hiperpigmentasi. Seperti di bawah mata, atau bekas jerawat. Jadi, pilih shade 2 warna lebih terang dari kulit, ya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Foundation yang Tepat dan Anti-Ribet
Perhatikan jenis kulit
Salah satu cara memilih concealer yang tepat juga harus memerhatikan jenis kulit kita. Jika memiliki kulit kering, coba untuk menggunakan concealer agak creamy. Sedangkan, jika kulit cenderung normal, pemilihan concealer stick sangat disarankan. Memilih concealer berdasarkan jenis kulit juga akan memudahkan kita dalam pengaplikasiannya, lho.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Warna Eyeshadow Menunjukan Karaktermu
Bandingkan beberapa warna
Agar warna concealer benar-benar sesuai dengan hasil akhir yang kita inginkan, sebaiknya bandingkan dulu beberapa warna sebelum membelinya. Untuk membandingkannya, kita bisa mencoba beberapa shade di bagian leher, lalu diamkan selama beberapa saat. Lihatlah apakah hasil akhir concealer tersebut menyatu dengan warna kulit atau tidak.
Tes di tulang selangka
Cara memilih concealer yang cukup unik, namun akurat buat yang masih kebingungan mencari warna. Tes produk concealer yang kita ingin beli dengan mengaplikasikannya di tulang selangka. Jika shade concealer tersebut menyatu dengan kulit tulang selangka, maka kemungkinan besar warna ini cocok untuk kita gunakan.
Perhatikan tingkat oksidasi
Oksidasi merupakan proses pelepasan atau penyatuan suatu zat dengan oksigen. Nah, ketika teroksidasi, concealer akan berubah warna jadi cokelat kehitaman dan sedikit luntur. Idealnya, concealer yang bagus akan teroksidasi dalam waktu yang cukup lama.
Maka dari itu, cara memilih concealer yang paling benar dan tidak boleh terlewat adalah memerhatikan proses oksidasi. Cara memeriksa oksidasi pada concealer dengan aplikasikannya pada tangan kita, lalu tunggu 20 menit.
Jika warnanya tidak berubah, berarti produk tersebut punya proses oksidasi yang cukup lama. So, jangan sampai di tengah acara beberapa riasan wajah kita menggelap, ya.
Baca Juga: Cara Memilih Blush On yang Tepat Sesuai Warna Kulit
Pilih tekstur yang cocok
Cara memilih concealer yang sering dilupakan adalah penilaian dari segi tekstur. Padahal poin ini sangat penting untuk penggunaan concealer sehari-hari, lho. Tekstur concealer yang tepat akan memudahkan kita untuk meratakan produk, sehingga sesuai dengan intensitas yang diperlukan.
Untuk menilai tekstur concealer, kita bisa mengaplikasikannya pada tangan terlebih dahulu. Selanjutnya gunakan kuas atau beauty blender untuk meratakannya. Jika produk tersebut mudah diaplikasikan, berarti tekstur tersebut cocok dengan kulit kita.
Coba di tempat terang
Cara memilih concealer yang terakhir dengan mencobanya di bawah sinar matahari. Yup, cara ini sangat disarankan untuk melihat kecocokan warna concealer yang akan kita pilih dengan kulit kita. Jika sulit untuk keluar ruangan, bisa mencobanya di ruangan dengan cahaya lampu normal, ya.
Girls, itulah cara memilih concealer agar makeup terlihat makin sempurna. O, iya, sebagai tambahan, tetap sesuaikan pilihan concealer dengan budget yang dimiliki, ya.
Baca Juga: Makeup Tidak Tahan Lama? Ternyata Ini Lho Penyebabnya!