Salah satu penyebab kematian cupang bisa diakibatkan karena stres yang dialaminya. Yuk, kenali ciri-ciri ikan cupang stres dan penyebabnya di bawah ini.
Merawat ikan cupang merupakan salah satu hobi yang sedang jadi tren belakangan ini. Meski tergolong ikan yang kuat, tapi ikan cupang bisa stres, lho. Parahnya, jika tidak segera diatasi, ikan cupang yang stres bisa menyebabkan kematian!
Jadi, penting buat kita untuk memahami ciri-ciri ikan cupang stres dan penyebab hal tersebut bisa terjadi. Yuk, disimak!
Ciri-ciri Ikan Cupang Stres
Agar tidak berlarut-larut dan menyebabkan cupang kehilangan nyawa, kita harus memahami ciri ikan cupang stres. Berikut ini ciri-ciri umum yang sering muncul:
1. Warna tubuhnya berubah
Biasanya ciri ini akan nampak pertama kali saat ikan cupang stres. Saat stres warna cupang akan berubah jadi lebih kusam dibandingkan biasanya. Cupang cenderung lebih pucat dan tidak terlalu menarik perhatian. Selain itu, garis-garis sepanjang kulitnya juga memiliki warna yang berbeda.
2. Ikan lebih gelisah
Ciri-ciri ikan cupang stres juga bisa dilihat dari tingkahnya. Normalnya ikan cupang akan bergerak di sekitar akuarium sesekali saja. Namun jika cupang bergerak secara terus menerus dan terlihat gelisah, kemungkinan besar sedang stres.
Jika cupang tampak bertingkah agresif dan gelisah saat berenang, hal pertama yang harus dilihat adalah kondisi sisik dan siripnya. Biasanya stres yang mengakibatkan gelisah ini terjadi karena luka fisik pada ikan.
3. Diam dan malas bergerak
Nah, selain nampak gelisah, beberapa ikan cupang stres juga bisa menunjukan hal sebaliknya. Idealnya ikan cupang bergerak sesekali di dalam wadahnya. Namun ketika cupang terlihat tidak bersemangat dan diam saja, kemungkinan besar ia dalam kondisi stres. Biasanya saat stres mereka akan cenderung tinggal di dasar air dan malas bergerak.
4. Nafsu makan berkurang
Tanda satu ini bisa dibilang yang paling valid. Cupang stres secara umum akan kehilangan nafsu makannya. Jika dibiarkan terus menerus tanpa tindakan khusus, ikan cupang berisiko mati. Selain stres, tidak nafsu makan pada cupang juga bisa menandakan ia sedang sakit, sembelit, bahkan depresi, lho.
Baca Juga: Sebelum Memelihara Ikan Cupang, Perhatikan Dahulu Hal Ini
Penyebab Ikan Cupang Stres
Jika tanda-tanda stres di atas ditemui pada cupang Mama Papa, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya, ya. Ada beberapa hal yang sering dikaitkan sebagai penyebab cupang stres, antara lain:
1. Penggantian air yang tidak tepat
Jangan mengganti air cupang secara drastis, karena bisa menyebabkannya stres. Selain itu, hindari penggunaan jaring berlubang lebar agar tidak merusak sirip ikan.
2. Kualitas air yang tidak baik
Ikan hias jenis apapun cukup sensitif terhadap kualitas air, termasuk cupang. Nah, agar terlihat mirip dengan habitatnya, kita bisa menambahkan daun ketapang kering pada akuarium.
3. Kualitas pakan yang tidak sehat
Jangan hanya memberikan cupang pelet saja. Sesekali berilah mereka variasi makanan hidup agar tidak stres. Seperti 7 Makanan Ikan Cupang Terbaik, Bikin Warna Makin Cantik.
4. Perubahan suhu ekstrem
Jika terjadi perubahan suhu ekstrem, misalnya cupang yang terkena sinar matahari terlalu lama, maka cupang bisa stres sendiri.
5. Makanan mengendap di dasar akuarium
Memberi makan berlebihan dapat membuat air jadi keruh, sehingga tidak sehat bagi kehidupan ikan cupang. Selain itu, makan berlebihan juga bisa menyebabkan cupang stres.
6. Satu wadah dengan ikan lain
Ikan cupang yang melihat ikan lain akan merasa terancam dan tertantang berkelahi. Bukannya bagus, hal ini bisa membuat mereka stres sendiri, lho.
7. Luka atau cedera.
Biasanya luka atau cedera ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari menabrak akuarium hingga pertarungan saat kawin.
Nah, itulah penyebab-penyebab cupang yang stres. Sebisa mungkin hindari hal-hal tersebut untuk menjaga kenyamanan cupang, ya.