Wajan teflon diketahui mengandung bahan kimia yang konon berbahaya, lho. Untuk beralih dari teflon, berikut ini 5 bahan alat masak yang aman digunakan sebagai alternatif saat memasak.
Penggunaan wajan anti lengket (teflon) baru-baru ini ramai diperbincangkan. Pasalnya, teflon disebut-sebut sebagai bahan alat masak yang berbahaya. Hal Ini karena efek antilengket pada teflon dapat mengeluarkan zat kimia bernama Perfluorooctonoic acid (PFOA) dan Polimer sintetis polytetrafluoroethylene (PTFE).
Nah, sebagai alternatif dari bahan teflon, berikut ini bahan alat masak yang aman untuk digunakan masak. Mama bisa menyesuaikan budget untuk pemilihannya, ya.
Stainless steel
Jenis baja antikarat satu ini cukup sering ditemui di pasaran. Stainless steel termasuk salah satu bahan alat masak yang memiliki kualitas tinggi. Sayangnya, meski lebih aman dari teflon, stainless steel masih sedikit lebih lengket.
Tapi tenang, agar wajan stainless steel tidak lengket, Mama bisa mengakalinya dengan melakukan metode wok seasoning. Kalau dibandingkan bahan peralatan masak lainnya, stainless steel tergolong cukup tahan lama dan punya harga miring, lho.
Besi anti karat
Buat Mama yang ingin ngirit, sebaiknya pilih besi tahan karat sebagai pengganti teflon. Secara teknis, besi tahan karat memang bukan bahan antilengket. Namun, jika dibersihkan dengan spons cuci piring, permukaan besi tidak rentan terkelupas seperti teflon. Jadi, aman untuk kesehatan.
Agar tidak terlalu lengket dalam menggunakan alat masak berbahan besi, Mama bisa menyiasatinya dengan memanaskan wajan sampai suhu tinggi sebelum digunakan. Selain itu, Mama juga bisa menggunakan spatula logam untuk memudahkan proses memasak dan meminimalisir lengket.
Keramik
Popularitas wajan keramik saat ini sedang naik daun. Belakangan, wajan keramik digemari karena desain yang cantik, namun tetap aman digunakan. Wajan keramik biasanya lebih tahan lama, sekitar 3-5 tahun sejak awal pembelian.
Kekurangan alat masak dari keramik adalah kerentanannya untuk tergores, sehingga Mama perlu hati-hati saat memasak. Selain itu, bahan alat masak dari keramik juga punya harga yang relatif tinggi dibandingkan bahan lainnya.
Cast Iron
Bahan alat masak yang terbuat dari paduan besi dan karbon ini juga aman digunakan. Tidak berbeda jauh dari teflon, cast iron secara alami juga antilengket dan antikarat. Kelebihan peralatan dapur berbahan cast iron adalah keawetannya.
Jika dirawat dengan benar, maka cast iron dapat tahan hingga puluhan tahun. Salah satu tips sebelum membeli wajan atau panci berbahan cast iron adalah memilih wajan atau panci dengan gagang kayu, ya. Hal ini dilakukan agar kita bisa lebih nyaman saat memasak.
Baca Juga: 7 Jenis Panci dan Wajan yang Harus Ada di Dapur Kita
Kaca
Mama, tembaga merupakan konduktor panas yang paling ideal untuk digunakan sebagai alat masak. Secara visual, bahan alat masak ini punya warna yang cantik. Cocok banget untuk menghiasi dapur minimalis di rumah.
Sayangnya, alat masak berbahan kaca rawan retak jika terbentur benda keras. Jadi Mama harus sangat berhati-hati dalam menggunakannya, ya. Bahan alat masak dari kaca cenderung lebih mahal, atau sepadan dengan bahan keramik.
Itulah, 5 bahan alat masak yang aman dan bisa digunakan sebagai pengganti teflon. Meskipun aman, Mama harus memastikan jika suhu panas, atau pemanggang yang digunakan tidak lebih dari 300 derajat celcius, ya. Hal ini untuk menjaga ketahanan dari alat masak.
Nah, tips lainnya untuk mencegah makanan menempel di wajan, sebaiknya panaskan dahulu wajan dengan minyak goreng. Jangan menggoreng apapun sebelum minyak benar-benar panas, ya.