Mama Papa pasti cukup sering mendengar alergi pada anak. Saat anak terkena alergi, mereka nantinya akan memberikan respon yang berbeda-beda. Penyebab alergi adalah karena reaksi yang berlebihan dari daya tahan tubuh. Meskipun reaksi alergi dapat mudah diatasi, namun ini akan membuat anak merasa tidak nyaman.
Sebagai orangtua, Mama Papa harus dapat mengenali jenis dan tanda-tanda alergi yang menyerang pada anak. Mama Papa juga harus mulai bisa membedakan antara gejala alergi dengan penyakit lainnya. Jangan sampai Mama Papa salah dalam menanganinya, ya.
Ada beberapa penyebab alergi pada anak yang cukup sering ditemui:
Makanan bisa menjadi penyebab alergi pada anak. Mama Papa akan mengetahui anak mengalami alergi jika setiap ia memakan makanan tertentu secara berulang justru menyebabkan gatal-gatal, diare, atau pembengkakan pada lidah. Setelah mengetahui bahwa sang buah hati terkena alergi apda sesuatu, lebih baik untuk menghentikannya untuk mengonsumsi makanan itu.
Alergi ini biasanya akan ditandai dengan kulit yang menjadi gatal kemerahan saat di lingkungan yang dingin. Tidak hanya itu, menjadi bersin-bersin, batuk dan sesak nafas saat cuaca dingin bisa menjadi tanda alergi dingin. Untuk mengatasinya alergi tersebut pada anak, Mama Papa bisa membuatnya merasa hangat dan nyaman.
Satu hal yang perlu Mama Papa ketahui adalah ada perbedaan antara alergi obat dan efek samping obat. Tanda anak yang alergi obat, biasanya bersifat ringan dan mudah membaik saat obat dihentikan. Gejalanya adalah ruam, sesak nafas, atau bintik merah setelah meminum obat tertentu.
Alergi ini biasanya menyerang hidung dan tenggorokan sang anak. Biasanya, jika memang parah dapat memicu asma pada anak. Agar dapat teratasi, Mama Papa harus rajin membersihkan rumah, ya.
Baca juga: Tips Memilih Pembersih Lantai yang Sehat untuk Rumah
Meskipun sang anak memiliki gejala alergi seperti di atas, jangan asal untuk menanganinya, ya. Alangkah lebih baik jika Mama Papa berkonsultasi ke dokter yang tepat agar mendapatkan penjelasan yang jelas.