Tidak semua anak dapat terbuka dan bersosialisasi dengan mudah. Ada anak yang terbuka dengan siapa saja, ada yang cenderung pemalu di sekolah baru. Hal seperti ini bukanlah sesuatu yang harus Mama Papa khawatirkan, kok.
Setiap anak memang berbeda-beda. Setiap orangtua tentunya tidak boleh untuk membandingkan atau justru menyamakan dengan anak lainnya. Tidak salah jika anak Mama Papa pemalu saat di sekolah baru. Ada yang memang membutuhkan waktu lebih lama untuk menjalin pertemanan dan ada yang bisa langsung dapat berteman.
Bagi Mama Papa yang buah hatinya sudah memasuki usia sekolah, alangkah lebih baiknya membantu sang anak untuk bisa bersosialisasi dengan lainnya. Hal ini bertujuan agar ke depannya anak menjadi lebih percaya diri, tidak pemalu, dan bisa berbaur dengan siapa saja di sekolah barunya.
Ada beberapa hal yang dapat Mama Papa lakukan agar anak tidak merasa malu saat mulai masuk di sekolah.
Jangan memberi label negatif
Sebagai orangtua, Mama Papa jangan pernah memulai untuk melabeli sang anak, ya. Misalnya langsung memberi label sebagai anak pemalu kepada beberapa orang. Meskipun terdengar sepele, ini justru akan menyebabkan sang anak yang memang pemalu menjadi semakin tidak percaya diri. Dirinya akan secara otomatis merasa bahwa dia memang pemalu dan semakin menarik diri dari lingkungan.
Mengenalkan lingkungan barunya
Anak pemalu bisa saja karena belum mengenal lingkungannya yang baru. Mereka akan merasa canggung untuk melakukan sesuatu yang baru. Di sini Mama Papa dapat mencoba dengan mengenalkan lingkungan di sekolah anak dengan berkeliling bersama agar anak merasa nyaman di sana.
Datang awal
Tujuan datang awal agar nantinya anak tidak merasa terkejut dengan banyaknya orang asing yang berkumpul. Jika datang awal, anak akan merasa lebih nyaman dan rileks saat memasuki lingkungannya yang baru. Dari sini Mama Papa bisa mulai membantunya berkenalan saat ada anak-anak baru berdatangan.
Memberikan pujian
Saat anak sudah mulai berani berkomunikasi dengan teman barunya, maka lebih baik memberikannya pujian yang menguatkan. Namun, jika anak masih tidak percaya diri, Mama Papa bisa mengajaknya berbicara dan membantunya perlahan-lahan agar dia mulai nyaman di lingkungan barunya.
Jika nantinya anak mulai merasa nyaman, mereka akan lebih merasa tenang dan percaya diri dengan lingkungan dan teman barunya. Mama Papa juga cukup mengawasi dari jauh agar anak bisa lebih bebas dan rasa percaya dirinya bertambah seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Memilih Sekolah Anak untuk Penerimaan Siswa Baru 2020
